JKT48 new era (48 hari menjadi pengasuh)

Day 13 (part 3)

Shani memeluk kenzie dalam dekapannya, rasa takut kehilangan kini hinggap di hatinya bahkan dihati para member. Walaupun baru 13 hari bersama tapi rasanya kenzie sudah menjadi bagian keluarga jkt48 sepenuhnya.

"Ci.. "Panggil jinan

Shani mengusap air matanya"masuk saja nan.. "Shani menidurkan kenzie di tempat tidur..

"Ci dipanggil kak Putri untuk makan dulu"ucap jinan

"Iya"shani merapihkan tempat tidur dan memastikan kenzie tidak terjatuh

Baru saja melangkah tiba-tiba suara ledakan cukup keras mengejutkan semua orang termasuk kenzie yang tiba-tiba terbangun dan menangis.
Shani yang sigap langsung kembali memangku kenzie, jinan keluar kamar dan memastikan semua baik-baik saja..

"Ada apa kak? "Tanya jinan pada staff yang ada di lantai 1

"Ada yang lempar bom molotov, kenzie aman"

"Aman kak.. Cuman rewel lagi"

"Ya udah diem aja dulu, diluar gak kondusif "

"Iya kak.. "Jinan kembali masuk kedalam kamar

Sedangkan diluar melody keluar melihat keadaan pagar yang sempat terbakar dan sudah diamankan oleh team keamanan yang berjaga sebelum polisi datang.

Setelah mengecek kondisi melody kembali masuk dan menerima kertas ancaman yang ada disekitar bekas ledakan tadi..

"Kertas ini sudah masuk kedalam ancaman, untuk kalian semua harus lebih hati-hati terutama untuk member yang diberi kepercayaan menjaga kenzie.. Dilihat dari surat ini aku yakin ini dari suruhan papahnya kenzie jadi tetap berhati-hati biarkan polisi yang menyelidiki kasus bom molotov ini, kita fokus menjaga kenzie saja"intruksi melody

"Iya kak"ucap member lainnya

Dikamar..
Shani menimang kenzie yang rewel sekali "Sayang.. "

Jinan memegangi mainan di tangannya untuk menghibur kenzie "kenzie lihat dinonya terbang.. Wihhh.. Wihhh.. "

Kenzie masih saja rewel, shani sudah beri susu, sudah mengajak main tapi kenzie tetap saja rewel..

"Mau apa sayang.. Mau susu lagi? Nan tolong buatin susu lagi"

"Iya ci.. "Jinan keluar

Gracia, feni datang menghampiri shani yang kesulitan membuat kenzie terdiam..

"Kenzie kenapa ci? "Tanya gracia

"Gak tau ge.. Tadi udah tidur cuman kebangun denger suara tadi"jelas shani

Feni mencoba memangku kenzie dan menenangkannya "cup sayang.. Jagoan mpen gak boleh nangis.. Anak pinter, anak Soleh.. "

Gracia mengusap-usap kepala kenzie "cup sayang.. Sama papi yuk"gracia dengan isengnya menyebut dirinya papi

"Iss ge jangan ngajarin gak bener" shani menegur

"Mami kamu rewel zie.. Yuk ikut yuk" akhirnya kenzie dipelukan gracia

Jinan datang bawa susu disusul member yang lain.. Anin mendekati gracia "kebangun pasti ini.. "

"Susu dulu ci"jinan memberikan botol susu milik kenzie pada gracia

"Makacih kakak inang.. "Gracia memberikan susunya

Didalam dekapan gracia akhirnya kenzie mau juga kembali tertidur, kedekatan gracia dengan kenzie cukup erat sehingga ketika dipelukan gracia, kenzie bisa langsung terlelap..

Shani merapihkan tempat tidur kenzie dan gracia pun menyimpan kenzie di tempat tidurnya ketika kenzie sudah sangat terlelap..

"Aku belum siap harus kehilangan kenzie"anin sedih melihat kenzie, dia membayangkan jika kelak di hidupnya sudah tidak ada kenzie lagi..

"Semua pasti belum siap nin.. "Ucap feni

"Untuk sementara kenzie tinggal disini dulu saja.. Kita semua kecuali adek-adek yang sekolah akan menjaga kenzie bareng-bareng disini"ucap gaby

"Siap kak.. "Member sekuat tenaga mereka akan menjaga juga melindungi kenzie seperti mereka melindungi diri mereka sendiri.

Kasih sayang mereka pada kenzie sudah tidak bisa diragukan, kasih sayang dan Cintanya untuk kenzie sangat besar. Member staff begitu melindungi kenzie seperti mereka melindungi diri sendiri juga keluarga.

Bersambung