Accidentally Bound (by Crochetaway) ✔️

Chapter 6

Maaf jika ada kesalahan atau typo.

.

Itu adalah hari berikutnya ketika Hermione menemukan dirinya kembali di ruang sidang Kementerian untuk persidangan Theo dan Malfoy. Hermione tidak dipanggil untuk bersaksi karena pengadilan berencana menggunakan transaksi dari persidangan sebelumnya sebagai bukti terhadap pasangan itu. Hermione tidak yakin bagaimana perasaannya tentang itu. Di satu sisi, dia ingin bisa menghadapi Theo tentang semua kesalahan yang telah laki-laki itu lakukan terhadapnya, tetapi di sisi lain, dia senang berlindung di tengah kerumunan pasangan ikatannya.

Dia memiliki dua pasangan ikatan di kedua sisinya yang memberikan dukungan mereka. Adrian Pucey ada di sana serta Harry dan Ginny, setelah menerima catatannya dari dua hari yang lalu. Mereka telah membawa tongkatnya dan Hermione sangat lega akhirnya memilikinya di tangannya lagi.

Kingsley memimpin persidangan. Hermione berharap dengan semua bukti yang memberatkan mereka bahwa persidangan akan berjalan cepat dan keduanya akan dihukum Azkaban. Dia tidak mungkin lebih salah.

Sidang berlangsung hampir sepanjang hari; Wizengamot ditunda di malam hari untuk musyawarah. Mereka mengundang semua orang kembali keesokan harinya untuk mendengar hukuman mereka. Mau tak mau Hermione merasa bahwa ini adalah perkembangan negatif dan Theo serta Malfoy akan lolos. Pasangan satu ikatannya mengundang keluarga Potter dan Pucey kembali ke Rowle Rock untuk makan malam.

"Mereka akan turun," kata Hermione pada kelompok itu dengan murung. Dia tidak berharap bahwa mereka harus dituntut sebagai bantuan khusus untuknya, tetapi mereka telah melanggar hukum. Mereka telah menculiknya dan menahannya di luar kehendaknya. Mereka telah melakukan Sihir Kematian dan membawa beberapa penyihir kembali dari kematian. Mereka telah berusaha untuk membawa kembali Pangeran Kegelapan, kutukan dunia sihir selama lebih dari tiga dekade.

"Aku cenderung setuju," Pucey mengangguk. "Aku pikir Wizengamot pecah sehingga mereka bisa mencari alasan mengapa mereka akan membiarkan mereka pergi."

"Apa?!" seru Harry. "Bagaimana mereka bisa melepaskannya? Mereka melanggar begitu banyak hukum!"

"Prasangka," jawab Ginny. Dia memandang Hermione dan mengangkat bahu, "Hermione seorang wanita, sudah kurang dapat dipercaya daripada seorang pria. Dia kelahiran muggle, penyelundup ke dalam masyarakat sihir. Dan mereka berdua adalah keturunan dari rumah kuno, yang terakhir dari rumah mereka. Itu saja yang bisa membuat Wizengamot menjadi beri mereka hukuman yang ringan."

Thorfinn setuju, "Apakah kau tidak pernah bertanya-tanya bagaimana kami berempat bisa melewati persidangan di Wizengamot dengan rekening bank dan properti yang utuh? Wizengamot senang karena tiga garis darah murni dibangun kembali."

"Serius?" Hermione bertanya. Dia tidak bisa menahan rasa jijik dari suaranya.

"Maaf, sayang," kata Rodolphus sambil mengangkat bahu. Dia tidak terlihat begitu menyesal pada Hermione.