LAKUNA

PROLOG

Bumiagantara Ddevajar.

" Belajar hidup bahagia untuk dirimu sendiri dulu, Aksa. Baru hidup untuk orang lain dan jangan takut dengan hal - hal yang akan terjadi pada kita kedepannya, karna kamu punya aku. " 

Kaivan Aksara Sanjaya.

" Kak Bumi, Jangan ikut campur dengan semua urusan yang gua lakuin, katanya jangan pernah melawan semesta dengan begitu keras. Ujung ujungnya patah juga dan satu lagi, jangan berurusan dengan anak yang hidupnya bermasalah, karna hidupnya ga ada dan gak kenal sama kebahagiaan.  "

🌻🌻🌻

SMA N 01 Bandung sedang ramai ramainya dikarenakan kedatangan anak baru yang lucu dan mengemaskan dimata semua orang disana. Sosok itu tertutupi hoodie yang kebesaran menutupi hampir seluruh bagian tangannya dan menengelamkan semua tubuhnya.

Sosok yang mendapatkan perhatian tersebut merasakan ketidaknyamananya, wajahnya menunjukan ketidaksukaannya terhadap suasana sekitarnya. Wajahnya yang lucu tapi kelewat datar dan jangan lupa dengan headset yang bertenger pasti dikedua telinganya.

Anak laki laki itu hanya bisa berjalan menundukan wajahnya, sampai menuju keruangan Kepala Sekolah guna melaporkan kedatangannya dan kehadirannya disekolahnya yang baru ini.

" Assalamualikum pak " Katanya santun menghadap Kepala Sekolah.

" Ahh, Nak Aksa ya ? " 

Kaivan Aksara Sanjaya, nama anak laki laki yang sedari tadi diperbincangkan itu. Siswa Baru di SMA ini pindahan dari luar kota. 

" Baiklah nak Aksa, tunggu sebentar ya. Saya panggilkan wali kelasmu terlebih dahulu. "

" Baik, Pak. "

Aksa dan wali kelas sedang menuju ke kelas yang akan menjadi tempat Aksa menuntut ilmu. Pintu kelas terbuka dan suasana didalamnya seketika terdiam dari kebisingan yang sedari tadi ia dengar dari luar kelas. Berjalan menuju depan kelas dengan pandangan menunduk, ya Aksa memang mempunyai kepercayaan diri yang sangat dibawah rata rata, sebutlah ia Introvert.

" Good morning, Kalian pagi ini kedatangan siswa baru pindahan dari Sumatra. Silahkan perkenalkan diri kamu " Titah guru tersebut.

Aksa langsung mengangkat wajahnya pelan guna memperhatikan ruangan kelas dan siswa/i lainnya yang akan menjadi teman nya selama ia bersekolah disini.

" Nama gue Kaivan Aksara Sanjaya, panggil Aksa aja. "

Seisi ruangan seketika heboh dan bersorak sorak karna mendengar suara yang baru saja keluar dari mulut laki laki itu. Aksa semakin menundukan kepalanya semakin menunduk dari sebelumnya. 

" Aksa, silahkan duduk dikursi kosong yang sudah disiapkan. "

Aksa berjalan dengan dengan cepat menuju kursi disudut paling belakang ruangan ini, langsung duduk dan segera menata bukunya. 

" Oke, kenalannya bisa dilanjutkan dijam istirahat sekarang dengarkan pengumuman yang mau disampaikan oleh kakak kelas kalian, Nak Bumi, Silahkan. " Wali kelas segera meninggalkan ruangan kelas dan digantikan dengan sosok laki laki pujaan hampir satu sekolah, Bumi namanya. 

" Selamat pagi " Sapa si kakak kelas.

" Selamat pagi, Kak. " Balas serentak anak anak kelas dengan serentak syarat akan keceriaan.

Sosok kakak kelas didepan kelas tersenyum sangat cerah dan pas untuk terlukis di wajahnya yang tampan. 

" Hari ini saya ada sedikit pengumuman buat kalian, tapi sebelum itu saya dengar katanya ada siswa baru dikelas ini, jadi saya akan memperkenalkan diri singkat ya. Nama saya Bumiagantara Ddevajar, panggil kak Bumi aja, ya? " Bumi masih memperhatikan siswa yang duduk paling sudut dikelas sana dengan senyumannya.

Aksa mendengar semua yang dikatakan oleh kakak kelasnya ini tapi itu tidak membuat dia tertarik untuk sekedar mengangkatkan kepalanya barang sebentar.

" Oke jadi gini, kami anak anak eskul musik lagi ngadain acara kecil kecilan pengalangan dana untuk salah satu anak penderita Hidrosefalus. Jadi kalo kalian mau ikut meramaikan silahkan datang langsung ke alun alun, minggu sore, nanti band sekolah kita bakalan tampil disana. " Jelas si kakak kelas panjang lebar didepan kelas.

Suasana kelas sekali lagi kembali ramai dengan heboh syarat kebahagiaan yang dirasakannya. Aksa yang merasakan kebisingan itu semua merasa tergangu dan segera dia pakai headsetnya dan kembali mendengar lagu lagu dari The 1975 andalannya dan menidurkan kepalanya dilengannya guna untuk menjadi bantalnya yang nyenyak.

Pandangan itu tidak luput dari perhatian si kakak kelas, Bumi seketika bertanya tanya kenapa dengan dirinya? siapa nama adik kelasnya itu dan kenapa dia tidak bisa untuk mengalihkan pandangannya dari adik kelasnya itu, sebenernya dirinya kenapa?.

" Baiklah cuma itu saja pengumumannya, saya pamit. Sampai bertemu weekend nanti guys " Tutupnya dan segera meninggalkan kelas itu, tapi isi kepalanya tidak bisa tenang, pertanyaannya belum terjawab; " Siapa nama adik kelasnya itu? Bumi mau tau dan akan Bumi cari tau. "

🌻🌻🌻

HELLO EVERYONE. THIS IS ABELVAN SPEAKING.

SAYA DATANG BUKAN DENGAN CHAPTER YANG BARU TAPI DENGAN CERITA YANG BARU.

SEMOGA KALIAN BISA MENERIMA CERITA SAYA DENGAN BAIK YA, MASIH DENGAN PAIR YANG SAMA.

SAMA KAYAK YANG DISEBELAH, SILAHKAN BACA CERITA SAYA JIKA MEMANG MENURUT KALIAN SESUAI DENGAN SELERA KALIAN, JADI HAPPY READING GUYS!!

SEE U ❤