📍NARA AMELIA AFRIZA

22 2 4
                                    

Heyyo Whatsapp gengs

Ketemu lagi dengan Nara Amelia & Dariyan Satria

Kangen nggak

Kangen kan masa nggak

Dah jangan lupa teken tombol bintang and komennya

Terima kasih

Happy reading........

"Tuhan kenapa aku tidak boleh bahagia bersama orang yg aku sayang"

Nara Amelia

Sinar mentari menyinari disela sela jendela yg tertutup tirai warna coklat, nampak seorang gadis sedang tidur berselimut beruang warna coklat damai banget nggak ada gangguan tiba tiba....

Tok tok tok......

"Nara woy bangun udah siang dah jam brpa ini," suara diluar kamar Nara.

Nara mulai membuka mata mengumpulkan nyawa yg belum penuh , dia melirik jam dinding baru pukul 6 pagi dan hari ini jua hari Minggu.

Dia Nara Amelia Afriza anak kedua dari Novan Afriza memiliki rambut sepunggung matanya hitam, rambutnya sebahu, memiliki lesung Pipit dikedua pipinya.

"Ganggu orang tidur aja nih orng nggak tau gue lelah banget kemarin beres beres pindahan", ucap Nara sambil mengucek mata.

Nara membuka selimut dengan kasar siapa yg pagi pagi bikin masalah awas aja ntar, dia melangkahkan kaki menuju pintu siapa sih pagi pagi gini ngedor pintu"awas aja si anak Nenek lampir gue Jambak rambutnya".

"Lo siapa sih ngedor pintu masih pagi juga, nggak punya kerjaan hah" Ujar Nara sambil mengucek matanya. Dia belum melihat siapa gerangan orang yg ngedor pintu.

Seorang cowok berbadan tinggi badannya tegap berkulit putih idaman para kaum hawa perfect dah dan siapakah itu...

"Abang kok balik indo nggak bilang bilang Nara dulu si" Nara sambil memeluk Naufal Kaka satu satunya Nara keluarga yang dia punya dan sangat rindu.

"Kan Abang mau suprise adek kesayangan Abang lama kita nggak ketemu gimana kabar adek Abang yg cantik ini," ujar Naufal merangkul Nara.

Dia Naufal Zaidan Afriza anak pertama dari Novan Afriza, Kaka kandung Nara yang sedang kuliah di London sejak 2 tahun yg lalu dia masih ngejar pendidikan S1 di London dengan beasiswa dengan kepintarannya keturunan dari sang ayah.

"Alhamdulillah gue baik bang tapi ya gitu si Lidi sapu cari muka terus sama ayah terus gue disalahin terus padahal dia yang salah malah gue yang dimarahin," Nara memanyunkan bibirnya kedepan.

"Sabar aja Ra lu jangan takut sekarang ada Abang disini nggak ada bakalan yang berani marahin Lo jangan cemberut dong adek Abang kan harus senyum biar cantik" Naufal melepas pelukannya.

"Makasih Abang emang terbaik," Nara tersenyum sambil memeluk sang Kaka.

"Abang sampe kapan di indo?"tanya Nara ke Naufal.

Naufal berpikir "seminggu keknya Ra"

"Yaelah Abang cepet banget harusnya satu tahun atau nggak Abang netap di indo aja nemenin Nara disini" Nara cemberut sambil memanyunkan bibirnya.

"Kuliah Abang gimn nanti Abang nggak lulus lulus kalo setahun netap di indo ini aja Abang cuti 1 Minggu itu pun susah Nara, jadi dalam seminggu kita harus bikin kenangan berdua sambil kangen kangenan Abang janji klo udah selesai kuliah Abang balik indo bareng Nara" Naufal memeluk Nara.

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang