(zhanyi)
"Zhan ge!" panggil Yibo tertunduk.Xiao Zhan bergumam tanpa menatap lawan bicara.
"ap-apa Yi-bo boleh menumpang?" tanya Yibo takut takut.
"Tidak!" jawab Zhan datar.
"ta-tapi cuacanya hu-hujan ge!" Yibo tergagap.
"ada payung, sekali aku menolak maka tidak. Jangan membantah dan jadilah istri yang penurut! " sarkas Zhan dengan intonasi sedikit naik.
Wang Yibo langsung bergidik takut dengan mata terpejam kala Yibo menyangka jika Zhan akan memukul nya. Kakinya mundur karena refleks. Lalu Yibo mengangguk pasrah dan keluar apartment dengan sweter tipis dengan jaket tipis sebagai tambahan serta payung ditangannya. Ia melangkah menuju halte terdekat untuk berangkat kesekolah.
Ya mereka dipaksa menikah oleh orang tua merekan karena sebuah kecelakaan yang membuat kedua belah pihak harus melangsungkan pernikahan itu meski mereka tau keduanya tak saling mencintai. Namun Xiao Zhan mengakui jika kecelakaan itu memang terjadi begitu saja tanpa Xiao Zhan sadari. Ia dijebak oleh teman temannya.
Meski keluarganya tau dia dijebak, mereka akan tetap menikahkannya dengn Yibo. Apalagi bukti yang kuat bisa saja disebarkan dan membuat kedua nama keluarga itu menjadi buruk.#School.
"Hei Zhan.... Bagaimana pernikahan kalian? Apa kemarin malam sangat menggairahkan?" ledek Yangyang.
"Uwww Yibo yang malang, padahal kita hanya bermain. Tapi Zhan begitu agresif dan kasar!" sambung Feiyu.
Xiao Zhan marah? Tentu saja marah. Dia bahkan sangat membenci teman temannya saat ini atau selamanya karena telah membuat dirinya terikat dengan Yibo si benalu.
Xiao Zhan berjalan tanpa peduli dengan omongan mereka, mengambil tempat duduk di meja belakang dan membaringkan kepalanya di lipatan tangannya.Detik berikutnya Yibo datang dengan seragam yang agak kusut dan basah karena hujan. Dia berjalan menuju meja paling depan dan mendudukkan dirinya. Yangyang dan Feiyu berjalan mendekati yubo dengan angkuh.
"Hi Yiyi... Manisnya. Bagaimana malam kemarin? Maaf kami tidak bisa datang dan kami juga minta maaf atas kejadian waktu itu!!" Feiyu berkata dengan nada dibuat selembut lembutnya.
"Umm ti-tidak apa, aku su-sudah memaafkan ka-kalian. Terimakasih!" ucap Yibo gagap.
Yangyang duduk di meja Yibo dan berbisik.
"Xiao Zhan tadi bilang jika di muak denganmu dan kami bisa bermain deganmu juga. Nanti jam istirahat temui kami digudang belakang... Jika tidak__" Yangyang menggantungkan kalimatnya."jika tidak.. Ap-apa? " tanya Yibo takut takut.
"Jika tidak... Kami akan melakukan sesuatu pada Xiao Zhan dan Junkai adikmu!! " Yangyang bersmirk.
"jangan lakukan apapun pada mereka, aku akan datang! " ucap Yibo cepat meski berbisik.
"Yiyi yang pintar...!"
#Istirahat
Yibo sedang dalam perjalanan menuju gudang. Sudut matanya menyapu berbagai arah untuk memastikan tidak ada yang melihat ia dan berakhir dengan kemarahan Xiao Zhan saat beberapa fotonya dikirim nomor tak dikenal pada Xiao zhan.
"ku harap semua baik baik saja!" gumam Yibo sebelum masuk ke gudang.
Pintu gudang terbuka lebar saat Yibo menapaki kakinya di sana. Ada 3 orang bersandar di meja kayu yang tak terpakai. Yibo masuk dan mendekat pada mereka, mencoba bertanya apa yang sebenarnya mereka inginkan. Tapi Yibo tak bisa menyampaikannya karena dengan keadaan tak siap 2 orang lainnya masuk dan langsung menutup pintu gudang dengan keras dan menguncinya.
Yibo refleks berbalik menatap kearah pintu dan terkejut mendapati pintu gudang sudah terkunci dan ia di kepung oleh 5 orang dalam gudang."apa yang kalian mau?" dengan keberaniannya Yibo bertanya.
"Bersenang senang!"
Mereka mulai menahan kedua tangan dan kaki Yibo hingga Yibo terjatuh dengan posisi telentang.
Sedangkan di lokasi lain
Xiao Zhan masih duduk manis dengan seorang gadis bernama Zao Lusi. Tanpa memikirkan bagimana keadaan istrinya, bahkan ia tak ingin tau apa yang istrinya lakulan diluar sana.
Jam sudah menunjukkan pukul 7:30 malam. Tapi Yibo belum kembali dari kampusnya.
Zhan kesal karena lapar, bukan karena khawatir. karena sedari siang ia belum makan, meminta Lusi memasak pasti akan repot dengan dapur yang berantakan dan makanan yang aneh ketika dimakan. Xiao Zhan mondar mandir di depan pintu apartemen hanya untuk menunggu istrinya.Ting... Tong...
Wang Yibo menyembulkan kepalanyan masuk elpartment dengan keadaan pucat dan pincang. Xiao Zhan tentu melihatnya tapi ia berusaha tidak perduli.
"dari mana saja kau?" tanya Zhan dengan nada sedikit meninggi.
"aku-aku a-aku baru saja selesai kerja kelompok ge!" ucap Yibo terbata.
"kenapa dengan bicara mu? Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku? Aku suamimu kau tau!!! Katakan! Dari mana saja kau?" tanya Xiao Zhan lagi.
"aku... Aku..! "
"jangan hanya aku aku dan aku... Katakan DARI MANA!!"
"aku menemui Chen Feiyu, hiks...!" gumam Yibo pelan tapi masih didengar oleh Zhan.
"kau berkencan? Apa yang sudah kalian lakukan? Bercinta? Benar kan? Cara berjalanmu aneh seperti orang habis bercinta! KATAKAN APA KAU BERCINTA DENGAN PRIA LAIN!!?" xiao Zhan akan menumpahkan emosinya sekarang. Yibo hanya terisak dan terkejut mendengar suaminya mengatakan ia selingkuh dan bercinta dengan pria lain. Hatinya sakit di saat bersamaan dengan ucapan kebenaran dari mulut Xiao Zhan tentang bercinta. Dia tidak di perkosa tapi lebih tepatnya di lecehkan, meski tidak mengacu pasa hubungan intim, tapi Yibo merasa kotor di hadapan Zhan ketika tubuhnya bagian dalam terdapat banyak bitemark buatan Feiyu dan teman temannya karena dipaksa dengan ancaman.
"bungkam? Baiklah... Akan aku tunjukan bagimana seorang istri berbakti pada suaminya! " Xiao Zhan menyeret Yibo kedalam kamar dengan kasar.
Tbc.....
Part promosi...
Zaozao publish yang husband's dulu karena yang Abolished Hate masih ngambang alurnya.
Semoga kalian suka sama cerita Zaozao yang gaje ini.
ZAOZAO up ulang ya... Harus sambung pake alur yang baru. Soalnya udah lama ilang sama abang ku. Yang udah tau ZAOZAO dari 2021 pasti tau apa yang Zaozao alemin. Intinya untuk sekarang udah gak separah sebelumnya.Happy reading. Semoga masih berkenan baca cerita zaozao yang gaje ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND'S (Slow Up)
FanfictionWang Yibo bottom Xiao Zhan Top *Wang Yibo berusaha menjadi apa yang Xiao Zhan inginkan. Berulang kali Wyb terus di tuntut untuk menjadi apa yang Xiao Zhan perintahkan.