♥️6♥️

399 40 9
                                    

Suara mesin mobil terdengar ramai di halaman mansion kecil Xiao Zhan. Di depan pintu utama bibi lu dan beberapa pekerja berdiri dengan cemas.

'Brak' suara pintu mobil

"bibi, dimana mereka?"
Tanya pria itu spontan.

"Maaf sebelumnya tuan, saya tidak bermaksud menghubungi anda. Tapi di ponsel tuan muda kecil hanya kontak tuan yang ada di daftar panggilan darurat. sekarang tuan muda dan tuan kecil di kamar utama!" Jelas bibi Lu dengan cepat.

Tanpa menjawab permintaan maaf bibi Lu, pemuda dengan tinggi ±170 cm itu langsung berlari menuju kamar utama.

Bibi lu berjalan menuju halaman, dan melihat 2 mobil ambulance dan 1 mobil pribadi yang sepertinya milik pria itu.

Bibi Lu bergegas membantu para medis untuk masuk dan segera memberikan pertolongan pertama jika terjadi hal yang di luar dugaannya.

Para medis masuk di ikutin beberapa art.

BRAK!

"BRENGSEK!! KAU APAKAN SEPUPUKU!" Pria iyang yang mengaku sepupu Yibo terkejut mendapati Yibo tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir dari telinga dan kepalanya.

"SIALAN KAU!! KAU_ "

BUGH...

"balasan untukmu yang menyakiti perasaannya setiap hari!"

PLAK....

"Tamparan untuk selingkuhanmu yang berani menampar Yibo-ge!"

DUAGH...

"Kau menendang Gege begini kan? Hah? Rasakan!!! Kau harus menerimanya sesuai dengan apa yang kau berikan pada Yibo ge!! KEPARAAAAT!!"

SPLAT...
BOACKHH...

Pukulan bertubi tubi di layangkan pada Xiao Zhan dengan brutal.

Pria itu mendekati Yibo sambil menahan emosi juga rasa khawatir luar biasa. Tangannya bergerak mengusap Surai hitam sepupunya dengan pelan, dapat dilihat jika noda darah itu sangat banyak hingga memenuhi telapak tangannya. Ia menangis, memangku Yibo sambil merapalkan maaf berkali kali.

"Yibo ge, maaf...aku terlambat! Gege harus tau kalau si kembar Huang Naren dan Huang renjun terus menanyakan mu.hiks ge jangan seperti ini, ku mohon Gege harus bertahan ya!"  Para medis yang kebetulan masuk langsung mengambil alih tubuh Yibo untuk di berikan pertolongan pertama, dari mengecek denyut nadi juga pernafasan. Kemudian memakaikan Konsentrator Oksigen Portable untuk membantu pasien yang hampir kehabisan nafas.

"GE!! buka matamu! Gege harus bangun ya! Paman Lucas dan bibi Jeno datang bersama di kembar kemarin hiks .. geee!! Hiks!" pria itu begitu syok dan khawatir sekarang, karena tidak mendapati pergerakan dari gegenya itu.

"Tolong selamatkan Yibo-ge!" Mohonnya.

Xiao Zhan menyaksikan itu semua, bahkan untuk sekedar mendekati Yibo ia tidak sanggup. Ia sungguh tidak menyangka dirinya bisa melampaui batasnya. Dengan brutal Xiao Zhan menjambak rambutnya sendiri sambil menangis dan merancau maaf.

Beberapa perawat masih sibuk melakukan pertolongan pertama pada Yibo, menyuntikan cairan obat serta menghentikan pendarahan pada kepala Yibo. Sisanya membawa tandu untuk mengangkat Yibo agar segera di pindah ke mobil ambulance.

(Author bukan dokter jadi mohon pengertiannya ya, kalo ada salah atau masukan boleh komen, terimakasih)

Pria yang mengaku sepupu Yibo adalah Wang Yongqin atau Ten Rui . Karena dilingkupi emosi dan kecewa ia meraih lampu tidur dan memukul kepala xiao Zhan yang sudah lemas juga pasrah. Karena masih shock dengan apa yang telah ia perbuat.
(Atieeeee NCT masok sini)

HUSBAND'S (Slow Up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang