Ingin meraih bintang dilangit yang mendung. Begitulah aku di 2021 ini, yang terlalu memaksakan diri hingga lupa akan kapasitas diri. Aku seorang biasa yang ingin bergerak menuju terang, namun dihentikan oleh gelapnya badai kecewa. Banyak rencana yang berujung gagal, banyak mimpi yang harus kukubur.
"Kamu boleh terjatuh hari ini,
tapi tidak untuk hari esok"....
Di usia 20an ini, aku merasakan banyak sekali kegagalan yang harus aku terima, seakan semesta dan isinya menyerangku dengan tenaga kataklismik yang menghancurkan semua ekspektasi yang kurangkai dalam imajiku.
Kadang memang ekspektasi kita dapat menjadi bumerang untuk kita sendiri, kita terlalu sibuk ingin memenuhi ekspektasi orang lain, hingga menyiksa diri dan lupa menghargai diri sendiri. Lupa akan jiwa yang butuh banyak istirahat, Pikiran yang perlu relaksasi, hati yang perlu dibahagiakan sebelum diberi beban.
Sulit sekali memang untuk menyadarkan diri sendiri bahwa hidup bukan untuk memenuhi ekspektasi orang terhadap kita, sulit sekali menyadarkan diri sendiri bahwa hidup ini bukan kompetisi, bukan menjadi ajang adu gengsi demi sebuah validasi. Namun sejatinya tidak masalah jika kamu saat ini merasa tertinggal dari orang lain, fokus saja terhadap kehidupanmu saat ini, karena Tuhan ingin mengujimu untuk melewati proses demi proses kehidupan agar menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Memang tidak mudah melewati fase ini, dimana mungkin sebagian dari kita menghadapi masalah keluarga, masalah percintaan, masalah dalam pekerjaan ataupun menghadapi ketiganya sekaligus dalam waktu bersamaan. Kadangkala kita terlalu berfikir bahwa Tuhan tidak adil, padahal ini cara Tuhan menguji kita sebagai proses pendewasaan diri. Masalah mungkin terus menyerang kita secara bertubi-tubi. Namun percaya satu hal jika kamu pasti bisa melewati fase ini dengan baik.
Sesekali memang raga meminta untuk menyerah, tapi jiwa selalu menguati.Kerap kali kita memang terlalu terburu-buru akan menyikapi masalah yang datang ke kehidupan kita. Kadang kita terlalu sibuk melihat kehidupan orang
lain sehingga membandingkan diri kita dengan orang lain. Padahal ada masalah yang perlu dihadapi dan disikapi terlebih dahulu. Mungkin kita merasakan juga fase yang sama, membandingkan hidup kita dengan orang lain disaat diterpa masalah demi masalah, tapi bisa juga kan melewatinya?
Hehe. Mengeluh boleh, Menyerah jangan. Mengeluh manusiawi, menyerah payah sekali.Berat ya 2021.....
Hehe iya berat, tapi kita hebat bisa melewatinya. Semangat berproses untuk jiwa muda yang dituntut dewasa, ingat masih ada orang yang perlu dibahagiakan, masih orang yang harus kamu banggakan, dan masih ada orang yang menunggu kabar keberhasilanmu, jadi tetap semangat!"Satu dua mimpimu tahun ini boleh gagal,tapi masa depanmu jangan."
...
KAMU SEDANG MEMBACA
ENERVATE : SEDANG TIDAK BAIK BAIK SAJA
AdventureSebuah Cerita untuk Para Kaula Muda yang kini dituntut Dewasa oleh keadaan.