261-265

64 4 0
                                    

Bab 261

Ketika Su Ye mencapai level 35, dia melihat sesuatu berkedip di sudut kanan bawah komputer.

Dia berhenti dan mengklik untuk melihat.

Brengsek.

Seseorang ternyata menyerang ayam pedagingnya.

Tidak.

Su Ye bingung pada awalnya, ayam pedagingnya telah disiapkan selama lebih dari dua bulan, dan dia tidak pernah menerima serangan apa pun.

Kenapa hari ini, dalam waktu sesingkat itu, lebih dari 70 serangan telah diterima.

Apalagi melihat waktu, itu semua terjadi setelah saya mengklik tautan yang dikirim oleh Chen Yi.

Jadi?

Dengan kata lain, Chen Yi dan yang disebut Longhan Sibai membiarkan diri mereka di sini bekerja keras untuk menyelesaikan ujian yang mereka tetapkan.

Tapi pihak lain menyerang diri sendiri?

Jalan papan Mingxiu menggelapkan Chen Cang, seni perang leluhur Longhan, saudara-saudara bermain dengan baik.

Su Ye berpikir sejenak, dan merasa bahwa dia harus mempertahankan identitas misterius.

Maka perlu untuk menakut-nakuti orang-orang ini.

Su Ye berhenti sejenak untuk menyerang kecepatan level.

Um, ini memang batas waktu.

Karena dia baru saja membuat perangkat lunak langsung dengan editor pikiran, khusus untuk memecahkan tes ini.

"Berhenti."

"Sesendok, apakah level yang kamu atur terlalu sulit?"

"Satu sendok, tentu saja, itu kakak kami, kamu luar biasa."

"Jangan katakan itu, semuanya, aku akan bangga."

Di tengah ekstasi ini, Chen Yi tiba-tiba memasukkan: "Siapa bilang sesendok adalah Kakak?"

"Bagaimana jika itu adalah kakak perempuan tertua?"

Seluruh kelompok tiba-tiba tersedak.

Ini adalah kekuatan penghancur Kaisar Han. Setiap kali selama dia tidak berbicara tentang bisnis, Chen Yi adalah terminator topik dalam kelompok kecil.

"Aku bukan kakak perempuan, hanya tukang las listrik biasa."

"Um?"

"Um?"

"Um?"

"Sesendok dari kamu gila? Bukankah kamu bilang kamu tidak meledakkan dirimu sendiri?"

"Apakah ada sesuatu untuk menyembunyikan identitasmu, bukankah kamu hanya seorang pegawai?"

"Um?"

"Um?"

"Um?"

"Sesendok, apakah kamu tahu apa yang kamu bicarakan?"

"Tentu saja, ini semua adalah kata-kata yang benar dari lubuk hatiku. Saya memiliki foto Kaisar Dinasti Han di sini. Mereka dibatasi. Siapa yang ingin melihat mereka."

"SAYA!"

"SAYA!"

"AKU AKU AKU!"

"gulung gulungan gulungan."

Chen Yi sangat marah, tetapi dia juga bereaksi dengan keras.

Gaya berbicara ini jelas bukan sesendok gula.

Orang Terkaya di Dunia Mulai Dari Masuk 1 Juta Setiap HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang