"Ahh Ahh Ahhh"
Saat ini aku sedang bermain bersama pacarku, ia menggenjotku dari belakang.
'Plak'
Pacarku menggeplak bokong kiriku.
"Ah ahh ahhh ya-ng ce-pat sayang" kataku dengan terbata-bata.
Ia mendengar perintahku ia semakin mempercepat genjotannya.
Ia memutar badanku tanpa menghentikan hentakan kasar itu, pacarku menghisap puting payudara yang besar dengan rakus. Ia semakin menggenjot tubuhku dengan cepat.
"Ahh ahh ahh"
"Desah yang keras sayang gue suka itu" ucap rio--pacarku.
"Iya ah ahh ahhh" kataku sambil mengdesah.
"Ahhh sayang gue mau keluar" kataku ke dia.
"Bersama sayang" katanya.
Uhh
Cairan kental kedua orang itu muncrat dimana-mana. Lalu pacarku memasukkan rudalnya yang besar dan berotot kedalam celananya lalu ia menghisap seluruh cairan kental itu yang ada di vaginaku sampai habis.
Lalu ia melumat bibirku dengan ganasnya lalu ia pergi ke kampus.
Malam hari
Aku sedang makan malam sendirian dan di temani sama mba-mba pelayan yang berkerja bersama keluargaku. Selesai makan malam aku menuju dapur untuk menaruh piringku yang kotor.
Ia melihat disana ada pak Agus, pak satpam yang berkerja di rumahku. Aku menuju ke pak Agus ternyata ia sedang mengopi dengan santai.
"Pak Agus lagi ngopi ya?" Tanyaku ke pak agus.
Pak Agus duda anak tiga istri pak agus meninggal karena kecelakaan, pak agus sendiri berumur 34 tahun.
"Iya non, non mau kopi?" Tanyanya.
"Saya gak ngopi pak hehehe" jawabku sambil cengengesan. Ia hanya mengangguk sebagai jawaban.
Aku mau mengambil barang di lemari tapi lemari itu sangat tinggi, aku menjinjit agar sampai ke barang itu.
Disana masih ada pak agus ia melihatku sambil menelan ludahnya dengan kasar, ia melihatku dengan tatapan sangat menggoda.
Aku memakai rok tanpa celana dalamku dan memakai baju tanpa BH bahkan bajuku sangat menembus memperlihatkan payudaraku yang sangat besar.
Pak agus berjalan mendekatiku sambil tangannya meremas kedua bokongku, ia memasukkan kedua jarinya ke dalam lubang bokong ku.
"Ahh ahh" desahku.
"Pak agus nga-pain ahh ahh ahh" tanyaku sambil desah.
"Non menggoda saya, mari bermain bersama saya non" ucapnya.
"A-yo pak ahh ahh di ka-mar sa-ya aja pa-k takut ada yang lihat ahh ahh" ucapku lalu menuju ke dalam kamar.
Sesampainya dikamar pak agus membuka bajuku ia membuang bajuku ke sembarang arah, lalu pak agus meremas kedua payudaraku. Lalu ia menghisap puting payudara ku.
"Akhh ah ahh pak ya-ng ken-ceng ngi-sapnya pak ahh ahh" aku sangat menikmati permainan yang di buat pak agus.
"Iya non" jawab pak agus.
Ia masih menghisap payudaraku dengan ganas, lalu ia membuka rokku, terlihat memek tembemku lalu pak Agus memasukkan kedua jarinya sambil mengocok vaginaku.
"Ahhh ahh ahh Pak yang keras pak ahh ahh" desahku.
"Iya non, non suka yang permainan yang kasar ya non?" Tanya pak agus.
"Ahh ahh iya pak yang kenceng pak uh"
"Baiklah non saya masukkan ya non?" Tanya pak agus sambil membuka celana panjangnya.
"Iya pak, biar saya aja yang bukain celana bapak" ucapku lalu diangguki pak agus.
Aku membuka celana panjang dan celana dalam milik pak agus disana aku melihat rudal besar 'milik pak agus' sudah menegang sempurna, lalu aku memasukkan kepala rudal kedalam mulutku sambil memaju mundurkan kepalanya.
"Ahh ah non, non nakal ya? Gak izin dulu sama bapak?" Ujarnya sambil mendesah.
"Nakal sama pak agus gakpapalah kan bapak menikmati juga" ucapku.
"Ahh non yang kenceng" ucapnya, lalu aku mempercepat temponya.
"Non saya masukkin ya non?" Izin pak agus lalu aku mengganguk.
" Ahh ahh ahh Pak yang cepat tempo nya uh!" Ujarku sambil merasakan rudal besar milik pak agus.
"Iya non bapak cepetin nih non"
"Ahh ahh bapak udah berapa lama gak main pak?" Tanyaku sambil mendesah.
"Sekitar lima tahunan non kan gak ada yang bisa bapak ajak main non" ujarnya.
"Ahh ahh ba-pak ka-lau ma-u main sa-ma sa-ya aja, bapak mau kapanpun saya layani pak ahh ahh"ujarnya.
"Tadi saya mau main sama non tapi non main sama pacar nya" ucap pak agus.
"Sekaligus dua juga gakpapa kok pak ahh yang kenceng pak" mintaku ke pak agus.
"Emang non bisa? Enakkan mana non punya saya atau punya pacar non?" tanyanya sambil terkekeh.
"Punya bapak ahh ahh, punya pacar saya kecil pak" ucapku dengan jujur.
"Berarti non suka yang besar-besar ya?" Tanya nya.
"Iya pak, pak saya mau keluar ahh lagi pak yang kencang"
"Bersama non, punya bapak belum non" ucapnya lalu mempercepat tempo permainannya.
"Iya pak ahh ahh"
Crott crott.
Cairan kedua itu menyebut kemana-mana lalu pak Agus menjilat vagina milikku lalu menelan cairan itu sampai habis.
🌝🌝🌝🌝
Hayyy ceritaku terlalu vulgar gak sih? Tapikan emang ku buat vulgar namanya aja 21+ plus vulgar kan.
⚠️Bocil dilarang salpak!!⚠
Otak saya otak polos banget kok prenn cerita ini hanya cerita fiksi!! Kalau ada yang tau nama asli author/ yang udah kenal banget sama aku ya maap ya prenn cerita ini cerita fiksi belakang!!
Terima kasih 😀 dilarang salpak!
Mau req main sama siapa? Komen ya!
Bye-bye 👋
Salam dari author 🌝
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKSUAL 21+ [On Going]
Fanfiction⚠Warning cerita ini cerita dewasa 21+⚠ ⚠BOCIL DILARANG KERAS SALPAK!!!⚠ 📍 cerita ini satu bab, satu bab. 📍Harap bijak memilih bacaan. ⚠TANDAIN KALAU ADA TYPO!!!⚠ Jangan lupa di follow akun Wpnya @Jellymilky_fish ya prenn🌝 Terima kasih 😻 (Slow Up...