Hay saya kembali lagi nih, ada yang rindu tidak? (Bercanda loh)
.
Jangan lupa vote oke! Jangan jadi pembaca gelap hehehe.
.
.
⚠️Dilarang salpak ya!⚠
⚠Cerita ini cerita 21+⚠
.
.
Selamat membaca😀"Pak, pak" panggil gadis itu ke penjaga sekolah.
"Eh mba ada apa ya mba?" Tanyanya.
"Bapak lagi sibuk gak?" Tanyaku.
"Gak mba habis ini saya mau pulang juga" jawabnya.
"Oh, kalau gitu bapak mau main gak? Sama saya yuk pak" tanyaku lalu menarik tangannya.
"Heh! Mba saya kan belum jawab juga" omelnya.
"Udah lah pak yuk, saya dari tadi udah basah juga nih" jawabku lalu menunjukkan vaginaku yang sudah basah.
Kami sudah berada di salah satu gudang yang sudah tidak di pakai, murid-murid sudah pulang dari dua jam yang lalu.
"Yaudah yuk mba saya juga udah tegang nih" ucapnya lalu menunjukkan 'penisnya'.
Ia meremas kedua payudaraku lalu menghisapnya dengan rakus, lalu aku mendesah kenikmatan.
"Ahh ahh"
"Desah yang kencang mba" perintahnya.
"Ahh ahh iya pak, pak buruan itu pak masukkin aja" ujarnya sambil melihat rudal besar miliknya.
"Sabar mba ini pemanasan dulu" ujarnya.
"Lama pak biar saya yang mulai duluan lah pak!" Ucapku lalu membuka celana miliknya.
"Ahh ahh mba yang kenceng mba" desahnya, aku melumat kepala penis miliknya dengan ganas. Aku maju mundur kan kepalaku ke penisnya.
"Ahh mba biar saya masukkin aja gimana?" Tanyanya.
"Boleh yuk pak, punya saya udah gak sabar nih" ujarku sambil menggosokkan penisnya ke vaginaku.
'Jleb'
Ia berhasil memasukkan miliknya ke vaginaku.
Plok
Plok
Suara bercinta kedua orang itu terdengar disana, desahan semakin terdengar di sana.
"Ahh ahh ahh yang kenceng pak uh! Punya bapak besar berotot lagi" ucapku dengan mendesah.
"Iya dong mba punya saya sering di buat main uh! Memek nya mba tembem banget gemes jadinya" ujarnya dengan wajah nafsu.
"Harus dong pak, yang kenceng pak ahhh ahhh"
Ia semakin mempercepat tempo permainannya, lalu ia menghisap kedua payudaraku dengan nikmat.
"Ah ah"
"Mba gak pulang malah ngewe disini sama saya" ucapnya dengan kekehan.
"Gakpapa pa-k pa-car sa-ya la-gi ga-k bisa dia lagi sibuk pak ah ah"ucapku dengan desah.
"Uh kasian yaudah nih saya kasih hadiah nih" ia semakin mempercepat temponya.
Crott crott.
Uh aku mengambil nafas, ia menghisap cairan putih kental itu di vaginaku dengan rakus lalu ia mencium bibir.
🔥🔥🔥
⚠Dilarang salah lapak ya!⚠
Cerita ini saya tidak copas milik orang lain! Cerita ini murni dari pikiran saya!
Jangan lupa vote dan komen next!😀
Jangan jadi pembaca gelap gulita deh:)
Oke sekian terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKSUAL 21+ [On Going]
Fanfiction⚠Warning cerita ini cerita dewasa 21+⚠ ⚠BOCIL DILARANG KERAS SALPAK!!!⚠ 📍 cerita ini satu bab, satu bab. 📍Harap bijak memilih bacaan. ⚠TANDAIN KALAU ADA TYPO!!!⚠ Jangan lupa di follow akun Wpnya @Jellymilky_fish ya prenn🌝 Terima kasih 😻 (Slow Up...