Pertemuannya dengan Arkan

8 1 1
                                    

Pukul 06.00 gadis itu masih meringkuk dibawah selimut tebal teddy bear'nya

Elvan abangnya pun sudah mulai kelelahan membangunkan si putri tidur ini, sudah hampir 1 jam dia berada dikamar Gina

"Dek, bangun, lu mau terlambat dihari pertama masuk sekolah baru?"

Ya.... Algina sekarang tengah menduduki kelas 12 SMA di Sekolah 'Anggara' yg termasuk sekolah barunya itu

Dia dipindahkan sekolah karna sempat terlibat problem besar dengan guru killer di sekolah lamanya, tapi tak masalah dengan Gina dia mah fine fine saja

Kembali ke kamar Gina....

Elvan mendengus kesal dan mulai menendang nendang tembok di dekat ranjang gadis itu, Gina yg mulai terganggu dengan suara yg ditimbulkan oleh elvan pun perlahan membuka matanya

Pemandangan yg pertama dilihat oleh Gina yaitu Elvan yg memiliki paras bak pangeran di Kerajaan

"Sana mandi, udah jam berapa sekarang?" Suruh elvan yg mulai jengah karna Gina yg hanya diam menatap dirinya

"oke-oke tungguin gue bang, ga lama kok" ucap gina yg mulai bangkit dari kasur empuknya dan berjalan menuju kamar mandi

Membutuhkan waktu 30 menit untuk Gina yg siap² dan berdandan

"Perfect" puji gadis itu yg tengah melihat pantulan dirinya dicermin, ia melirik elvan yg hanya diam dengan tatapan datarnya menatap dirinya yg saat ini berdiri didepan cermin

"Udah?" tanya el dengan nada malasnya

"Udahh ayo!" semangat 45 yg berkobar dalam diri Gina membuat kakaknya itu senang krna tdk seperti kemarin dgn Gina yg hanya diam seperti patung

Mereka berjalan menuruni anak tangga dengan bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih

"Aku sma Gina berangkat dulu ma pa" ucap elvan dengan sopan menyalimi tangan kedua orang tuanya disusul oleh Gina

Keduanya pun melangkah keluar dan mulai memasuki mobil Lamborghini milik Gina

●●

"Kenapa harus mobil gue?" dengusan keluar dari mulut gadis itu

Elvan terkekeh melihat wajah cemberut adik perempuan kesayangannya

"Gapapa sekali kali haha"

Setelah itu tidak ada percakapan diantara keduanya

●●●

Bangunan megah bak istana yg sekarang menyanding nama 'Anggara school' itu berdiri kokoh dengan air mancur didepan gerbangnya

Ya tadi elvan hanya mengantarkan Gina didepan gerbang sekolah dan mulai melajukan mobil menuju kampusnya

Gina, gadis itu berjalan dengan mengamati setiap sudut sekolah barunya, begitupun dengan semua anak² yg ada dilapangan itu menatap Gina dengan pujian dimata mereka

Gadis yg berparas cantik, mata biru safir hidung yg mancung, bibir pink alami, serta rambut yg sedikit bergelombang dibawahnya membuat dirinya banyak dikagumi

"Aww" gadis itu meringis sembari memegangi kepalanya yg terasa sakit setelah terkena lemparan bola dari arah samping

"Sorry" Lelaki itu membantu Gina berdiri

Melihat sosok yg gagah di sampingnya, Gina melihat kearah cowo itu dan memandangnya dengan tatapan membunuh sungguh demi apapun dia ingin membunuh cowo di sampingnya ini karna telah berani merusak moodnya

"Ar!" teriak cowo yg sepertinya sahabat dari lelaki yg membantu Gina berdiri tadi

Angga, dia berlari menuju kearah Gina dan arkan. Ya cowo tadi adalah Arkan Gavriel atau biasa dipanggil arkan

"Maafin gue neng cantik, tadi gue ga sengaja lempar bola itu kearah lo" ucap angga dengan muka tengilnya

"Y" Hanya itu yg Gina balas untuk angga, dia melepaskan tangan Arkan yg sedari tadi melingkar di pundaknya dan segera berlari menuju ruang kepala sekolah

●●●

"Permisi pak, saya Gina Derandra kelas 12?"
Ucap Gina spontan saat memasuki ruang kepala sekolah

"12 IPA 1" Jawab lelaki tua itu tanpa melirik kearah Gina

Gadis itu melangkah mencari ruangan yg kepala sekolah beri taukan padanya tadi

Setelah menemukan ruang yg ia cari, Gina mengetuk pintu kelas itu krna tau sejak tadi ia berjalan mencari kelas ini bel masuk sudah berbunyi

Bu mega yg tengah mengajar anak² 12 IPA 1 pun menghentikan kegiatan mengajarnya dan membuka pintu kelas

Bu mega pun juga tidak kaget dengan kehadiran Gina krna tadi kepala sekolah sudah memberi taunya

"Silahkan masuk" ucap bu mega ramah

Senyuman tipis terukir dari sudut bibir gadis itu, ia melangkah masuk mengikuti bu mega dan betapa terkejutnya dia krna menemukan laki-laki itu lagi

"Shit" umpatnya dalam hati

●●

Bantu vote ya🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALGINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang