Prolog

241 21 11
                                    

[Update : 14 November 2021]

Mulmed : Imagine Dragons - Bad liar

Selamat datang bagi pembaca baru. Sekadar mengingatkan, cerita ini hanyalah revisian dari cerita ARESNIO versi lama. Terima kasih, dan selamat membaca.

***

Setiap senin sebelum upacara berlangsung, Aresnio selalu menyempatkan waktu untuk ke gedung paling atas sekolah Garuda Putih. Menghisap satu batang rokok yang mungkin cukup membuat Aresnio semangat menjalani hari.

"Ares, turun."

Panggilan telepon langsung terputus. Aresnio segera mematikan ujung rokok yang masih mengepulkan asap, lalu diinjaknya rokok tersebut begitu saja. Lantas, langkah Aresnio mulai mendekati tangga turun yang tak jauh dari tempatnya berdiri.

Seperti inilah hari-hari yang dijalani oleh Aresnio. Nothing a special. Selalu membosankan. Setiap pagi berangkat ke sekolah, hingga pulang dengan suasana matahari bersinar sangat terik.

Tidak jauh setelah Aresnio turun dari lantai atas gedung cendrawasih, tubuh Aresnio tiba-tiba saja ditabrak oleh gadis berseragam putih abu yang sama sepertinya. Gadis itu jatuh, lalu tidak sadarkan diri.

Aresnio mendekati gadis itu. Hanya melihat, tidak berniat untuk memberikan pertolongan lebih lanjut. Apa untungnya jika dia membawa gadis ini? Aresnio tidak perlu repot untuk membantu orang lain. Karena tujuan hidupnya adalah untuk memerintah, bukan menjadi budak seperti masa lalunya. Aresnio tidak peduli bagaimana pendapat orang mengenai dirinya. Karena yang terpenting, Aresnio akan berjalan sesuai apa yang diperintahkan otaknya. Bukan orang lain.

Namun, hingga akhirnya setelah Aresnio membaca name tag yang tertera di baju bagian kanan atas gadis itu. Aresnio mengubah fikirannya sesaat. Aresnio tersenyum miring, sebelum akhirnya ia membawa gadis itu pergi.

"Si gadis olimpiade. Sekarang, lo punya gue."

ARESNIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang