17. Alabasta

655 83 1
                                    

Pagi hari tiba
"Selamat pagi, main apa kalian? terlihat seperti menyenangkan!" Aku mendudukkan diri diantara sanji dengan Zoro yang sedang bermain kartu bersama usopp di deck belakang.

"Name-cwann, selamat pagi! Kami sedang bermain kartu apa Name-cwann ingin ikut?" Mata sanji menjadi lope seketika setelah melihat diriku.

"Tidak, aku tidak pandai bermain kartu. Lanjutkan saja permainan nya aku hanya ingin melihat" ucapku

Terdengar suara berisik dari depan, selang beberapa detik Chopper datang dan histeris minta tolong.

"Ini gawat! Luffy dimakan burung! Ini bukan waktunya bermain tau?! Luffy dalam masalah!" Chopper berlari mengelilingi kita ber empat.

"Apa dia meminta bantuan?" Zoro bertanya kepada Chopper sambil terus bermain kartu.

"Tidak bilang" jawab Chopper.

"Kalau begitu , tak ada masalah. Biarkan saja" Zoro menjawab dengan santai bahkan dia juga masih bermain kartu.

"Tapi!"

"Chopper, Luffy itu kuat percayalah dengan nya!" Aku mengangkat tubuh Chopper ke pangkuanku.

"Aku pun juga ingin di pangku oleh Name-cwann!" Sanji dengan mata lope nya itu melihat kearah kami.

"Kau terlalu berat untuk ku pangku, sanji!" Tolakku dan terlihat dia lemas tak berdaya.

"Gomu Gomu no propeller" suara Luffy dari atas.

"Lihatlah, dia berhasil kan?!" Kami berdua mendongak melihat ke atas terlihat juga Luffy yang akan jatuh menimpa kami berlima, dengan refleks kami berlima menghindari burung itu.

"Hei, sanji! Kubawa daging, nihh!. Ehh, kalian sedang apa? Sedang tidur?" Luffy dengan bodohnya mengira kami berlima yang dengan tergeletak pasca mengelak dengan tertidur.

"Ini salahmu, tahu!" Ucap mereka bertiga bersamaan.

"Bagaimana mana ini! Padahal aku tadi sedang unggul!" Usoop marah

"Benarkah? Maaf hihihi!" Luffy dengan tampang tak berdosa nya itu.

"Wuahh, hebat sekali!" Sanji dilanjut dengan Zoro "dengan begini kita punya baha makanan yang layak"

"Bisa dimakan?" Usoop tak percaya bila burung yang Luffy tangkap bisa di makan.

"Chopper, ada apa?" Luffy menoleh ke Chopper yang sedang melongo di gendongan ku.

"Ya...bajak laut itu memang hebat!" Chopper.

"Benarkah, hebat ya?" Kami berlima pun tertawa melihat reaksi Chopper.

"Hei, kalian. Sebentar lagi kita akan sampai di Alabasta, Lo. Bukan waktunya untuk bermain-main!" Nami membubarkan kegiatan kami ber enam

Mereka pergi kecuali diriku yang masih melamun melihat kepergian mereka, 'apa aku masih bisa bersama mereka lebih lama lagi?' batinku bertanya tanpa ada yang menjawab.

Kepalaku melihat ke atas, memandangi birunya langit setitik air melewati pipi.
"Apa aku bisa bertahan sampai impian mereka semua tercapai?"

.
.
.

Setelah aku menenangkan diri kaki ku iugerakkan untuk Menuruni tangga dan bergabung dengan mereka

"Kudengar crocodile adalah salah satu dari shichibukai." Sanji.

"Shichibukai?" Chopper tidak tau apa itu shichibukai.

"Mereka adalah bajak laut yang diakui oleh pemerintah dunia! Sesuai namanya mereka beranggotakan 7 bajak laut yang kuat, pekerja mereka adalah membasmi bajak laut yang lainnya. Kurang lebih seperti itu penjelasan mengenai shichibukai, salah satunya bernama crocodile!" Ucapku yang sedang berdiri di pinggir kapal.

"Crocodile, ya? Aku jadi ingin segera bertemu dengannya!" Luffy dengan antusias.

"Crocodile adalah pahlawan di Alabasta, karena dia berhasil mengalahkan bajak laut yang menyerang kota. Tapi itu hanyalah pencitraan nya di depan publik. Di balik itu semua, dia sedang menarik benang untuk memicu peperangan saudara di Alabasta. Agar dia bisa menguasai Alabasta .... Dan tak ada yang menyadari perbuatannya itu. Para penduduk, ayahku, atau siapapun juga ..." Perkataan Vivi di potong oleh Luffy.

"Yang perlu kita lakukan hanyalah mengalahkan crocodile, kan?" Luffy

"Ya, jika kita bisa menghentikan perang saudara dan mengusir Baroque works" Vivi

"Baroque works?" Chopper yang tak tau apa itu Baroque works bertanya.

"Benar juga, kau belum mengetahui nya, ya? Sebenarnya, aku sendiri juga tak begitu mengerti. Baroque works itu memiliki sistem yang rumit" usoop

"Sistemnya sederhana, kok. Pertama, dipuncak ada bos yaitu crocodile dengan kata lain, Mr. 0. Terdapat 12 agen dan satu binatang yang menerima perintah langsung dari bos. Kedua belas agen tersebut bekerja secara terpisah dan berpasangan dengan agen wanita." Vivi berhenti sejenak dan melanjutkan perkataannya lagi.

"Mr. 1 bersama Miss Double Finger. Sepertinya kalau Mr. 2 tak memiliki partner." Ucapan Vivi dipotong oleh Zoro.

"Mr. 3 adalah manusia lilin yang kita temui di little garden, bukan?" Zoro

"Ya, dia berpasangan dengan Miss Golden Week." Vivi. "ohh, gadis itu!" Nami

"Mr. 4 berpasangan dengan Miss Marry Christmas, aku juga tidak tahu banyak tentang mereka." Vivi.

"Dan lalu si manusia upil sialan itu!" Luffy

"Mr 5?" Usoop membenarkan perkataan Luffy.

"Upil sialan?" Chopper

"Ya, upil sialannya bisa meledak!" Usoop

"Si upil menjijikkan!" Aku asal nimbrung.

"seluruh tubuh Mr. 5 itu adalah senjata. misss. Valentine memiliki kekuatan kilo kilo no mi." jelas vivi

"wanita yang bisa mengubah berat tubuhnya sesuka hati itu, 'kan?" zoro menebaknya.

"dari Mr. 1 sampai Mr. 5 mereka adalah agen tinggi, mereka memiliki kekuatan buah iblis. dan mereka hanya mengerjakan misi yang benar-benar penting. Mr. 6 sampai dengan Mr. 13, tugas mereka adalah mengumpulkan dana dengan memimpin orang-orang di pintu masuk grand line." ucap vivi

"oh ya, kalau tidak salah ada monyet aneh dan ayam raksasa?" sepertinya sanji mengingat momen di little garden.

"mereka adalah Mr. 13 dan Miss Friday, mereka adalah pasukan penghukum. tugas utama mereka adalah menghukum agen yang gagal melaksanakan misi. selain mereka, ada 200 anak buah yang dinamakan 'billlion' yang bekerja di bawah agen tinggi,dan 1800 anak buah yang dinamakan 'million' yang bekerja di bawah agen frontier. itu adalah rahasia dari sindikat kriminal baroque works." penjelasan panjang lebar vivi

"itu artinya, 1800 ditambah 200, jadi ..." ucapan usoop digantung karna sedang menghitung hasil penjumlahan tersebut.

"ada 2000 orangg anak buah?" chopper berteriakk setelah mendapatkann hasilnya.

"2000!" usoop terkejut.

"yosh, aku agak mengertii! yang jelas, kita hanya perlu mengalahkan si crocodile itu, 'kan?" ucap luffy yang tidak paham akan pembicaraan tadi.

"aku yakin kau itu pasti nggak ngerti, 'kan" usoop

"aku tak terkejut lagi jika itu kau luffy!" ucapku

"jika misi besar mereka adalah mengambil alih Alabasta ..." Zoro menggantungkan perkataan.

"Sisa dari agen tunggu yang mereka miliki saat ini" sanji meneruskan perkataan Zoro

"Berkumpul di Alabasta" tambah Nami dijawab anggukan kepala oleh Vivi.

"Begitu, ya. Kalau begitu, kita kalahkan saja si crocodile itu!" Luffy dengan keputusan singkat dan padat.

"Sudah, kau diam saja" sanji

TO BE CONTINUED

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑𝐒 [𝚂𝙰𝙼𝚄𝚁𝙰𝙸] DiscontinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang