11. Baratie

1.1K 172 7
                                    

(NAME) dan temannya memutuskan untuk turun dan melihat apa yang sedang terjadi di restoran apung itu saat melihat semua pelanggan di baratie pergi keluar

(NAME) tak sadar kalau Nami tak bersama mereka, mereka memasuki baratie dan menaiki tangga agar melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi

"Sudah mulai ya Luffy? Butuh bantuan?" Zoro tiba-tiba bersuara sambil membuka katana nya

"Kami tak akan kalah darimu" usopp dengan kakinya bergetar hebat

"Aku juga akan membantumu, Luffy" ucapku dengan wajah datar

"Zoro! (NAME)! Usopp! Kalian kesini juga! Kalian hanya cukup menyaksikan ku saja" luffy berbicara dan Zoro menyarung kan kembali pedangnya

" Oh, okay...lakukan yang terbaik...jika kau tidak membutuhkan kita, kita tak kan ikut campur aku akan membantumu, jika memerlukan nya! Gambare!" Usoop yang kakinya masih bergetar dan diakhiri dengan Zoro yang menyikut usoop sampai jatuh dan aku hanya melihatnya dengan ekspresi yang tak berubah sama sekali

"Apa yang kau lakukan, Zoro?! dan kenapa kau hanya melihatku saja, (NAME)?!" Usopp sambil bangun dari jatuh

"Diam dan tetaplah diam" Zoro berucap dan tiba tiba Don krieg tertawa

"Apa mereka itu rekanmu? Apakah mereka semua yang kau rekrut?" Don krieg bertanya kepada Luffy

" Yee...kau salah, ada dua lagi!" Luffy sambil menunjukkan tiga jarinya

"Oe, mengapa aku selalu kau hitung?" Sanji

Krieg lalu memikul makanan yang diberikan oleh pemilik restoran, ia berkata jika ia akan memberi makan teman-teman nya terlebih dahulu dan menyuruh para koki untuk segera lari dari baratie

Setelah Don krieg keluar gin meminta maaf kepada pemilik restoran "aku tak butuh permintaan dari orang seperti kamu, bodoh! Kami adalah seorang koki di restoran ini kami akan memberi makan orang yang datang" pemilik restoran menolak permintaan maaf dari gin

Salah satu pelayan marah dan menentang pernyataan pemilik restoran dan sepertinya banyak yang setuju dengan pelayan yang marah tadi, mendengar itu owner marah "tutup mulutmu, dasar kecebong hanyut! Apakah kalian pernah merasakan bagaimana rasanya orang yang mau mati karena kelaparan? Dapatkah kalian untuk membayangkannya? Tak ada makanan dan air di lautan yang luas ini?"

"A..apa maksud mu bisa?" Pelayan yang marah tadi tercengong mendengarkan perkataan pemilik restoran

"Perbedaan diantara kalian semua dan sanji adalah bahwa dia tau perasaan itu" mendengar itu mereka langsung bergumam tak mengerti

"Dari pada hanya berdiri menganggur sambil bergumam, kalian semua lebih baik meninggalkan tempat ini sekarang juga!"pemilik restoran

" Aku akan tinggal di sini untuk bertempur! Aku tidak bisa diam saja membiarkan mereka menginjak injak ku" koki pemarah

Para koki pun menyahut memberikan jawaban yang sama dengan koki pemarah, mereka tak mau meninggalkan baratie

Gin yang melihatnya pun terheran dan berteriak jika mereka tak tau seberapa kuatnya Don Krieg.

"Oi gin, tugas seorang Koki adalah memberi makan kepada yang lapar. Namun, kaptenmu sudah melewati batas kesabaranku. Apapun yang kulakukan untuk teman-temanmu, kau jangan dendam padamu. Aku akn membunuh siapa saja yang mencoba untuk mengambil alih restoran ini! Bahkan kau juga! Kau mengerti?" Perkataan Sanji membuat Gin meneguk ludahnya secara susah payah.

Luffy bertanya pada Gin tentang Grand Line, Gin pun menceritakan pengalaman mereka kala memasuki wilayah Grand Line dimana kapal mereka diserang oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah Taka no me no Mihawk. Armada 50 kapal hanya ditenggelamkan oleh seorang saja, hal itu membuat seisi restoran terkejut.

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑𝐒 [𝚂𝙰𝙼𝚄𝚁𝙰𝙸] DiscontinuedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang