⚠️ MATURE AREA ⚠️
PERHATIKAN UMUR DIATAS 19 TAHUN
I WARNED YOU ALL
IF YOU'RE UNDER AGE PLEASE CLOSE THIS BOOK!!Please write your comment and don't forget to tap tap vote!
.
.
.
."Terserah deh. Lo udah gue bangunin berkali-kali, kalo alfa gausah marah ke gue."
Cilla menata laptopnya diatas meja lipat hitam. Dia memposisikan dirinya untuk duduk bersila diatas karpet bulu dan menyenderkan punggungnya di samping ranjang.
Tadi pagi buta mama bangunin Cilla. Katanya rumah sementara mau di benerin listriknya perkiraan jam delapan pagi. Sedangkan Cilla sendiri jam sembilan ada kelas. Terpaksa dia harus ngungsi dirumah kediaman teman papahnya sekaligus anaknya itu temennya sendiri.
Yangyang dan Cilla tuh apaya, hubungan mereka nggak bisa dimengerti. Bisa aja jadi teman akrab sahabat sehidup semati seolah udah temenan dari bayi sampai orang tua mereka berniat menjodohkan kedua anaknya, tapi bisa juga kalau lagi berantem seluruh dunia beserta isinya akan takluk dan mencoba untuk menyatukan keduanya, karena bisa perang dingin atau bahkan nggak segan buat berfikiran tentang saling bunuh membunuh.
Tapi sejujurnya keduanya nggak masalah apa label dari hubungannya. Kadang kelihatan kayak pacaran, udah ngalahin selebgram couple goals, tapi kalo ditanyain begitu, si Cilla sendiri langsung kasih jarak satu meter sama Yangyang. Layaknya kuman yang harus dijauhi.
"Lo buta? gue pacaran sama cowok setengah jadi gini? najis!"
"Heh cewek jadi-jadian, lo pikir gue mau sama lo?"
Gitu kalau ditanyain, dan nggak bakal berakhir mulus. Mesti bakal berantem dulu atau adu mulut. Tapi kalo udah capek ya bakal berbaikan dengan sendirinya.
Sampai kuliah pun bukannya mau bersama. Bahkan keduanya saling berjanji nggak ngasih tau kemana tujuan universitasnya agar tidak adanya satu kampus. Yang namanya udah takdir ya mau gimana lagi? mereka sekampus bahkan satu jurusan. Masih untung ada beberapa kelas yang berbeda diantara keduanya.
"Lo ngapain sih?"
Nih, cowok si pemilik kamar baru bangun?
Cilla nggak peduliin pertanyaan Yangyang. Dia fokus mendengarkan penjelasan dosen yang diberikan. Menurutnya ini penting, dan gamau main-main lagi. Cilla dan Yangyang udah semester tua!
"Jam berapa?"
Cilla melirik sudut bawah laptopnya, batinnya sedikit mencibir bisa-bisanya enteng banget nggak masuk kelas penting?
"Sepuluh kurang."
Yangyang merogoh ponselnya dan bermain sedikit disana santai. Cilla melirik nggak percaya, tapi juga nggak peduli sih. Udah tahu sifat Yangyang yang satu ini. Terlalu dibawa santai sampe Cilla kadang pengen pecahin kepalanya saking gemesnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT ( NC ) Random Story
Fanfiction⚠️ TIDAK UNTUK DIKONSUMSI DIBAWAH UMUR ⚠️ Dari segala cerita, disini hanya meminjam visual dan nama. Bukan berarti mereka nyata. Pure imajinasi semata tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka. Jadilah pembaca yang bijak, kalau nggak suka bisa tutu...