bagian 3

562 83 47
                                    

Taehyung tertegun melihat kepergian Dita dan Jinny.

Taehyung: "aneh! Apa dia sedang berpura-pura tidak mengenaliku."

Jinny beberapa  kali berbalik, dia menatap taehyung yang masih berdiri tertegun melihat mereka.

Jinny: " ada apa dengannya?" Tanya Jinny menunjuk Taehyung dengan dagunya.

Dita mengikuti arah tunjuk Jinny.

Dita: "entahlah! Dia hanya meminta maaf padaku, atas kejadian  kemarin. . . .( Dita menatap Jinny penasaran) jinny-ya! Apa yang sudah terjadi, kemarin?"

Wajah Jinny membeku mendengar pertanyaan Dita.

Jinny: " apa kau tidak mencatat semuanya dengan baik?" Kata Jinny sedikit khawatir.

Dita: " aku mencatat semuanya seperti biasa. Tidak ada yang kulewatkan. (Dita kembali memikirkan apa yang dibacanya pagi ini) kejadian apa yang sudah kulewatkan? (Monolognya sendiri)"

Jinny: "yang terjadi kemarin bukanlah sesuatu yang penting. Tidak masalah jika kau tidak mengingatnya. Itu lebih baik." Jinny menepuk pundak Dita pelan.

Dita: " benarkah? Tapi kenapa dia terlihat begitu frustasi karena aku tidak mengingatnya."

Jinny mendengus keras.

Jinny: " frustasi pantatku! Bahkan dia bisa mengencani Dewi Fortuna berkat kebaikan hatimu, lantas dimana letak frustasi yang sedang kau bicarakan, huh?!"

Dita: " benarkah?! Syukurlah jika itu yang terjadi." Dita tersenyum cerah mendengar dia telah membantu seseorang dengan baik.

Di kafetaria.

Denise: "jinny-ya! Apa kau pergi ke club lagi, hum?"

Jinny: " ya!"

Denise semakin curiga dengan kebiasaan dari Jinny.

Denise: " ada apa dengan mu jin hee? Kenapa kau akhir-akhir ini sering sekali pergi ke klub malam. Kau tidak sedang menjual tubuhmu, bukan?"

Jinny bersiap memukul kepala Denise namun dia urungkan.

Jinny: " apa kau gila! Tentu saja, tidak! Seburuk apapun mulutku, percayalah aku tidak akan melakukan hal serendah itu."

Denise mendesah lega.

Denise: " lantas, apa kau juga akan pergi malam ini, hum?!"

Jinny: " tentu saja aku akan pergi. Club' malam adalah hidupku."

Jinny dan Denise tidak menyadari, Jungkook yang berada di balik punggungnya tengah menguping pembicaraan mereka.

Jungkook: "jadi gadis ini akan pergi ke club' malam ini?!" Monolog Jungkook.

Denise: " haruskah aku ikut dengan mu?"

Jinny menggelengkan kepalanya ribut.

Jinny: "tidak diperlukan. Kau hanya perlu menutup mulutmu rapat-rapat. Jangan biarkan Dita mengetahui hal ini, oke?!"

Di kafetaria Jinny, Denise dan Dita sibuk dengan kegiatan masing-masing, saat Taehyung dan Irene datang menghampiri mereka.

Irene: "hi dita-ssi!" Sapanya bersemangat. "Boleh aku dan kekasihku bergabung dengan kalian.?"

Dita masih sibuk menjejalkan Jajangmyeon kedalam mulutnya.

Dita: " silahkan!"

Denise: "kepalaku mulai mual melihat ini."

Jinny: "drama baru, mulai tayang perdana" monolog Jinny membuang muka, malas menatap taehyung dan Irene.

Irene: " dita-ssi! Apa kau marah padaku?"

dangerous in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang