Taehyung tertegun melihat kepergian Dita dan Jinny.
Taehyung: "aneh! Apa dia sedang berpura-pura tidak mengenaliku."
Jinny beberapa kali berbalik, dia menatap taehyung yang masih berdiri tertegun melihat mereka.
Jinny: " ada apa dengannya?" Tanya Jinny menunjuk Taehyung dengan dagunya.
Dita mengikuti arah tunjuk Jinny.
Dita: "entahlah! Dia hanya meminta maaf padaku, atas kejadian kemarin. . . .( Dita menatap Jinny penasaran) jinny-ya! Apa yang sudah terjadi, kemarin?"
Wajah Jinny membeku mendengar pertanyaan Dita.
Jinny: " apa kau tidak mencatat semuanya dengan baik?" Kata Jinny sedikit khawatir.
Dita: " aku mencatat semuanya seperti biasa. Tidak ada yang kulewatkan. (Dita kembali memikirkan apa yang dibacanya pagi ini) kejadian apa yang sudah kulewatkan? (Monolognya sendiri)"
Jinny: "yang terjadi kemarin bukanlah sesuatu yang penting. Tidak masalah jika kau tidak mengingatnya. Itu lebih baik." Jinny menepuk pundak Dita pelan.
Dita: " benarkah? Tapi kenapa dia terlihat begitu frustasi karena aku tidak mengingatnya."
Jinny mendengus keras.
Jinny: " frustasi pantatku! Bahkan dia bisa mengencani Dewi Fortuna berkat kebaikan hatimu, lantas dimana letak frustasi yang sedang kau bicarakan, huh?!"
Dita: " benarkah?! Syukurlah jika itu yang terjadi." Dita tersenyum cerah mendengar dia telah membantu seseorang dengan baik.
Di kafetaria.
Denise: "jinny-ya! Apa kau pergi ke club lagi, hum?"
Jinny: " ya!"
Denise semakin curiga dengan kebiasaan dari Jinny.
Denise: " ada apa dengan mu jin hee? Kenapa kau akhir-akhir ini sering sekali pergi ke klub malam. Kau tidak sedang menjual tubuhmu, bukan?"
Jinny bersiap memukul kepala Denise namun dia urungkan.
Jinny: " apa kau gila! Tentu saja, tidak! Seburuk apapun mulutku, percayalah aku tidak akan melakukan hal serendah itu."
Denise mendesah lega.
Denise: " lantas, apa kau juga akan pergi malam ini, hum?!"
Jinny: " tentu saja aku akan pergi. Club' malam adalah hidupku."
Jinny dan Denise tidak menyadari, Jungkook yang berada di balik punggungnya tengah menguping pembicaraan mereka.
Jungkook: "jadi gadis ini akan pergi ke club' malam ini?!" Monolog Jungkook.
Denise: " haruskah aku ikut dengan mu?"
Jinny menggelengkan kepalanya ribut.
Jinny: "tidak diperlukan. Kau hanya perlu menutup mulutmu rapat-rapat. Jangan biarkan Dita mengetahui hal ini, oke?!"
Di kafetaria Jinny, Denise dan Dita sibuk dengan kegiatan masing-masing, saat Taehyung dan Irene datang menghampiri mereka.
Irene: "hi dita-ssi!" Sapanya bersemangat. "Boleh aku dan kekasihku bergabung dengan kalian.?"
Dita masih sibuk menjejalkan Jajangmyeon kedalam mulutnya.
Dita: " silahkan!"
Denise: "kepalaku mulai mual melihat ini."
Jinny: "drama baru, mulai tayang perdana" monolog Jinny membuang muka, malas menatap taehyung dan Irene.
Irene: " dita-ssi! Apa kau marah padaku?"