Bagian 02

182 64 0
                                    

Typo~!





Selamat membaca.!





.
.
.




Keduanya memutuskan untuk melanjutkan kembali perbincangan mereka saat beberapa menit lalu atasan dari sang gadis di perusahan menghubungi dirinya, mengatakan jika sinb bisa pulang lebih awal hari ini mengingat bahwa dia baru saja hari pertama bekerja, sehingga diberi keringanan waktu untuk istirahat sebelum besok akan aktif bekerja dan di sibuk kan dengan setumpuk berkas-berkas desain yang menunggu nya.

Sementara jungkook yang memang sudah tidak ada pekerjaan lagi di kantor langsung menghubungi sang asisten jika dia ada sedikit urusan dan tidak akan kembali ke perusahaan.

Dan di sinilah mereka sekarang, masih di tempat awal bertemu. Sama-sama mengenang masa sekolah dulu dimana jika keduanya ingat bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang begitu baik,atau lebih tepat nya sinb lah yang membuat dinding pembatas tersebut diantara mereka.

Jungkook terus berceloteh mengingat apa saja yang menjadi kenangan dia saat di sekolah, begitu pun dengan sinb. sesekali pula mereka saling melontarkan candaan agar membuat suasana tidak terlalu canggung, mengingat ini adalah pertama kali bagi mereka berdua berbicara secara empat mata, meskipun dulu mereka bersekolah disatu tempat yang sama bahkan satu kelas yang sama pula, namun baik sinb atau pun jungkook tidak ada yang mengenal pribadi satu sama lain dengan baik.

Hingga akhirnya hari ini jungkook baru menyadari satu hal, gadis yang dulu begitu membenci dirinya ini ternyata tidak lah sedingin dan seangkuh saat itu.

Sinb gadis yang begitu hangat rupanya, senyum manis yang sejak tadi terus terukir di bibir ceri nya tidak pernah luntur sedikit pun.

Cantik.! Itulah kata yang dapat jungkook deskripsi kan untuk sinb saat ini.

Hingga pemuda jeon itu membongkar sebuah rahasia besar yang mampu membuat gadis di hadapan nya ini sedikit terkejut.

Dimana pada saat sinb salah paham pada dirinya dulu, sampai membuat gadis itu begitu marah dan membenci dia hanya gara-gara sebuah surat cinta yang entah dari mana datang nya.

"Mianhae, ternyata aku sudah salah paham pada mu waktu itu..andai saja aku mendengarkan penjelasan dari mu lebih dulu, mungkin kesalah pahaman diantara kita tidak akan pernah berlatut-larut hingga begitu lama."

Ucap sinb merasa bersalah juga tidak enak hati pada jungkook karna sudah membenci nya begitu lama dulu.

"Tidak masalah. Aku sudah memaafkan mu sejak dulu..lagi pula semuanya hanyalah masa lalu saja, aku pun bersalah pada saat itu, menjadi pria yang begitu pengecut tanpa menjelaskan apapun padamu hingga membuat kesalah pahaman diantara kita semakin panjang."

Balas jungkook menatap pada sinb, terlihat begitu jelas jika dalam kedua sorot mata gadis itu menandakan adanya sebuah penyesalan disana. Tetapi entah penyesalan seperti apa jungkook juga tidak tahu.

Menegakkan kembali wajahnya, sinb memberanikan diri untuk menatap pada jungkook yang rupanya juga sedang menatap pada dirinya.

Ternyata perasaan gugup yang pernah sinb rasakan dulu masih ada, padahal dia sudah berusaha untuk melupakan perasaan tersebut selama tujuh tahun di paris namun kenapa sekarang perasaan itu malah kembali lagi.

Mencoba untuk menetralkan perasaan nya, sinb berusaha agar tidak memperlihatkan semua itu pada jungkook,cukup hanya dirinya sendiri saja yang mengetahui tentang perasaan tersebut. Mungkin sejak awal mereka memang tidak pernah ditakdir kan untuk bersama, tetapi setidak nya menjalin hubungan pertemanan saja tidak masalah kan.? Hanya sebatas teman sudah cukup bagi sinb.

Love In Silence || Jjk & Hsb [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang