ROMEO TO WILLIAM (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18+

First Adventure (18+)

Warning: Shonen Ai, Yaoi 18+, Boy x Boy, agak-agak Hurt, Romance, bumbu komedi dikit, OOC, Typo

Chapter art by Ryellion (Artist from Twitter)

Chapter kali ini berlatar dari Manga Moriarty the Patriot, namun menceritakan kisah mereka saat di New York dan tentu semua yang ada disini hanyalah imajinasi dari Author Shion.

Selamat membaca 😁

______________________________________

Sebuah dokumen rahasia kini menjadi alasan Sang Mantan Detektif dan Lord of Crime ini berkemas, bersiap untuk sebuah misi yang mengharuskan mereka berpijak ke sebuah negara yang akan mereka sambangi. Sebuah negara yang dahulu pernah diduduki Amerika jauh sebelum mereka dilahirkan.

Riuh suara lembaran dokumen yang dibalik membuat netra pria bernetra navy ini mengalihkan perhatiannya pada sosok pirang yang dia cintai. 

Sherlock tersenyum, ada rasa damai dalam hatinya saat melihat sang pujaan kini bangkit dan menjadi dirinya yang dulu. Lord of Crime, adalah julukan untuk William saat ia mengeksekusi para bangsawan jahat sebagai bentuk pergolakan revolusi yang ia lakukan untuk Inggris. Sosok yang dicap sebagai penjahat, eksekutor atau tangan kanan iblis. Bahkan bagi masyarakat Inggris Lord of Crime-lah iblis itu. 

Berbeda bagi sang detektif, bagi Sherlock, Lord of Crime adalah sosok luar biasa yang memainkan peran serta merancang trik jenius yang selalu membuat Sang Detektif begitu bergairah ketika akan memecahkannya.

Tak hanya itu, pandangan seorang Lord of Crime tentang dunia yang ideal membuat sang detektif mengerti bahwa ada suara-suara kecil di luar sana yang berteriak menginginkan perubahan. Perubahan akan kesetaraan hak seorang manusia seutuhnya, yang kadang terlewatkan oleh Sherlock selama ini. William-lah yang menyadarkannya walau harus dicap sebagai penjahat namun ia adalah seorang pahlawan yang membawa perubahan ke arah lebih baik, dan Sherlock mengakuinya. 

'Liamku hebat sekali,' ucap Sherlock dalam hati sambil menatap lembut William. 

Sherlock mencintai sosok William dan kini ia pun semakin jatuh cinta saat melihat sosok William saat bekerja.

"Sherlock?," William yang sadar sedang diperhatikan seketika menghentikan kegiatan menganalisanya, "Kau dari tadi terus melihatku. Ada yang ingin kau sampaikan, hm~ Mr. Holmes?." ucapnya dengan nada menggoda, membuat sang detektif berhenti berkemas demi menghampiri sosok pujaannya.

"Kau tahu Liam," Sherlock mendekap dari belakang, memeluk pinggang sambil meletakan dagu tepat di pundak kekasih hatinya ini, "Kau sangat luar biasa ketika sedang bekerja, Li-am~," bisiknya balas menggoda.

Rona merah terlihat dari kulit pale William. Seperti biasa mulut manis Sang Romeo selalu membuat hatinya tergelitik. Kemampuan lain yang dimiliki sang detektif yang dulu tidak terprediksi olehnya saat pertama bertemu. Sherlock sangat pandai merayu dengan kata-kata yang kadang terkesan halus, kadang juga terdengar sedikit erotis. Seperti yang saat ini ia bisikan di telinga William, kalimat nakal yang  membuat wajah William semakin memerah sempurna.

"Sayangku, kau seksi sekali," bisiknya lagi, menyambung kalimat rayuan sebelumnya.

William pun meletakan lembar dokumen  di meja, membalikkan tubuh hingga netranya bisa memandang wajah Sang Romeo yang menyeringai. Sherlock nampak puas karena mendapatkan perhatian dari Sang Juliet.

"Mr. Holmes, bukankah kita sepakat malam ini kau membereskan perbekalan dan aku yang membaca dokumennya lalu setelahnya kita menganalisa bersama, kau ingat?."