Di kamar, buih mata terjatuh,
Hanya kuingat kau seorang,
Diri ini terlalu patuh,
Sampai kau sakiti seorang.
Senyuman itu, tawa bahagia itu, semakin sakit rasanya bila kuingat seorang. Apakah arti diri? Diri yang kau buang jauh, jatuh, tak berarti. "Jangan sedih, aku disini." Katamu di setiap tangisku. Dulu.
Bila dahulu, semua tentangmu adalah pelangi, kini adalah badai. Bila dahulu, semua tentangmu adalah keindahan, kini adalah kehancuran.
Bila hancur sudah rasa ini, bila hancur sudah diri ini, bolehkah diri mengabdi untuk menjadi sembilah pisau yang hancurkan dirimu seorang diri?
Di kamar buih mata terjatuh,
Selama bukan buih darah,
Selama belum buih darah,
Selama belum mengalir darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
00.00
Randomaku hanya ingin jujur kepada diriku, kepada dunia, kepada kalian. Itu saja