Two D(Drinna & Duda)END

part 1

....: naa ntar siang ikut gue yah

....kemana?

....hmm ke tempat Ica, kan dia hari ini peresmian coffe shop nya yang baru, jadi pasti banyak cogan

....hmm gak ah , pasti di sana gak ada duda

.... astaghfirullah Sandrinna Austin yang cantik, berapa kali sih gue bilang cari cowo yang masih lajang, bukan nya duda

....terserah gue dong, duda lebih menggoda tau

....iya tapi udah tuaa

....yah tinggal gue cari yang masih muda

...tau ah ribet ngomong sama Lo, duda mulu isi otak lu(pergi)

..... Eh eh tuu ratuuu tunggu....

Yah itu adalah Sandrinna Austin  seorang gadis cantik, yang masih berumur 22 tahun yang bekerja di salah satu perusahaan milik ayahnya, yah dia bukan anak dari keluarga sederhana melainkan dari keluarga kaya

Dan yang bicara dengannya adalah ratu Anindita, gadis berumur 23 tahun

Mereka sangat dekat, , ratu sudah sangat paham bagaimana sifat sahabat nya itu dan yah ada satu sifat yang membuat ratu sangat kesal padanya

Yah bagaimana tidak, seorang gadis cantik , dari keluarga terhormat, dan terpandang yang sangat di sayang oleh keluarga nya menginginkan seorang suami yang sudah berstatus duda

Entah itu penyakit atau tidak ratu sangat lelah dengan ini, dia selalu berusaha membuat sandrinna dekat dengan laki laki lajang seumuran mereka tapi selalu saja di tolak mentah mentah oleh sandrinna

Orang tua sandrinna tau tentang keinginan anak nya itu, tapi mereka sudah berusaha menasehati namun tetap saja sandrinna menginginkan duda

Hari hari ratu dan sandrinna tidak terlalu sibuk mereka bekerja di satu perusahaan yang sama yaitu milik orang tua sandrinna

Ratu bekerja sebagai sekretaris sandrinna, karena sandrinna adalah direktur nya

Mereka kerap sekali pergi bersama layaknya saudara, kadang mereka juga pergi berlibur bersama

Yah sedekat itulah dua gadis itu, sampai tidak ada pertengkaran serius antara mereka karena mereka saling memahami

Sandrinna akan datang ke kantor dengan sangat disiplin, dia tidak akan pernah telat karena dia tau jika papa nya sangat mempercayai kinerjanya

Yah di usianya yang masih 22 tahun dia sudah berhasil membuat perusahaan itu sangat sukses dan membangun kerja sama dengan beberapa kolega dari Perusahaan besar dan terkenal

Dia tidak pernah suka dengan keterlambatan, jika satu kali saja karyawan nya terlambat maka sandrinna tidak segan segan untuk memecatnya

Dan karena itulah semua karyawan sangat takut pada wanita cantik ini

Jika di lihat secara fisik dia sangat indah, matanya yang tajam, hidung nya yang mancung kulitnya yang putih, rambut sebahunya yang lurus dan kadang di buat bergelombang akan membuat setiap mata yang melihat jatuh cinta padanya

Tak sedikit yang sudah mencoba melamar gadis ini, tapi tidak satupun yang berhasil, yang datang melamar tidaklah sembarangan, semuanya dari kalangan atas dan berpendidikan tinggi

Namun tetap saja Gadis itu kekeh dengan keinginan nya yaitu mendapatkan duda

Ibunya yang bernama Anggika Nugroho, sangat berharap jika putri nya ini mendapat kan laki laki yang baik, meskipun duda, yah bagaimana lagi dia sudah mencoba menasehati bahkan menjodohkan putrinya itu dengan laki laki lajang pilihannya namun tetap saja di tolak

Sandy : tuuuu, gue gak suka cowo cowo kaya mereka(menunjuk laki laki yang berjalan di mall)

Ratu; yah trus apa alasan nya Lo suka smaa duda

Sandy; yah karena duda itu pasti lebih dewasa pemikiran nya lebih baik, dan punya pengalaman

Ratu; kalo dia baik dia gak mungkin jadi duda naaa

Sandy; yah ntar gue cari yang duda karena istrinya metong

Ratu; haduhh susah yah ngomong sama Lo, sebanyak itu cowo yang ganteng cakep, Mapan tapi apa Lo tetep aja nyarinya duda

Sandy: kalo Ica punya temen atau kenalan duda calling gue yah

Ratu; iya ntar gue cari info, duda anak selusin

Sandy; yang anak satu aja tu

Ratu; tau ah ribet lu

Sandy; eh iya Lo nanti mau jemput mama Lo ke bandara kan?

Ratu; astaga iya gue lupa , untung Lo ingetin, ya udah habis dari mall kita langsung ke bandara

Sandy: hmm makanya jangan mikirin ICa Mulu

Ratu; ya habisnya gue puyeng mikirin ica kagak lamar lamar gue juga

Sandy; gampang ntar gue bilangin

Ratu; bener yah

Sandy; iyaa udah ayoo bayar dulu Habis itu kita langsung ke bandara

Ratu; okeh buk direktur

Kini kedua gadis itu mengendarai mobil nya, mereka akan pergi ke bandara untuk menjemput Iren mamanya ratu