Haris; loh Rey Sean kenapa?
Rey; tadi di sekolah sean jatuh om
Haris: aduhh kasihan banget cucu opaa
Anggika; lebih baik kamu segera cari istri deh biar bisa jagain Sean
Sandy; maaa, Sean sayang ikut mommy ke kamar yah, mommy akan temani kamu tidur
Sean; aku ingin tidur bersama mommy and daddy
Rey; hmm sayang tidur dengan mommy saja yah, daddy harus ke kantor
Sean; baiklah
Sean di bawa oleh Sandy ke kamar nya, Sandy akan menidurkan Sean
Anggika; Rey Tante bukannya mau ngatur atau gimana, tapi kalo kamu mau nikah sama Sandy Tante sama om setuju kok
Haris; iya Rey, bukannya apa apa, melihat kedekatan Sandy dan sean rasanya itu seperti cucu kami sendiri
Anggika : Tante juga bisa merasakan jika Sean sangat menyayangi Sandy
Haris; om Tidak memaksa kamu berhak memilih , kamu bisa pikirkan ini lagi
Rey; hmm om dan Tante benar, Sandy wanita yang cocok untuk menjadi ibu Sean, tapi apa dia mau menikah dan menjadi istri Rey?
Haris; pasti dong, kalian itu cocok
Rey; hmm ya udah om Tante kalo gitu Rey mau ke kantor dulu, nanti Rey akan ke sini lagi
Mari om Tante(pamit)
Di perjalanan ke kantor Rey terus memikirkan pembicaraan singkat nya bersama orang tua sandrinna tadi
Dia sebenarnya juga merasa nyaman dengan sandrinna, tapi apa sandrinna mau menerima dia, itulah yang dia pikirkan
Skip
Sementara itu di rumah Sandy, dia terlihat sedang tidur bersama sean, dia sangat menyayangi Sean layaknya anak dia sendiri
Anggika melihat sandy dan dia semakin yakin jika Sandy juga mencintai Rey
Ratu: loh Tante..
Anggika; shut....ikut Tante(menarik ratu)
Di bawah
Anggika; Tante yakin Sandy mencintai Rey, begitupun dengan Rey, tante mau kamu bantu tante untuk membuat Rey segera melamar Sandy
Ratu; hmm Tante yakin?
Anggika; iya Tante yakin banget
Haris: om setuju, kamu bisa cari waktu untuk ngobrol sama Rey dan bicarakan hal ini
Ratu; sebenarnya ratu juga ngerasa gitu om, cuma yah gimana yah pak Rey nya terlalu canggung
Anggika; tapi Tante yakin Rey itu suka sama Nana
Ratu; ya kaya nya gitu nanti deh ratu coba ngobrol sama pak Rey
Anggika; Tante harap dia bisa mencintai Sandy juga, KArena menurut Tante Rey adalah laki laki yang cocok untuk Sandy
Skip sore
Ratu; eh pak Rey, ayo masuk pak
Rey; apa Sean sudah bangun?
Ratu; sudah sekarang dia sedang mandi dengan Sandy
Rey; ohh baiklah
Ratu: hmmm pak Rey bisa kita bicara sebentar?
Rey; tentu saja
Ratu; hmm maaf pak Rey, mungkin saya lancang tapi apa saya boleh bertanya sesuatu?
Rey; iyaa silahkan
Ratu; apa bapak memiki perasaan untuk Sandy?
Rey terdiam
Rey; hmm saya ..eh...sa..saya .. hmmm...
Sean; daddy.........
Ratu; yahilah ni bocah pake nimbrung segala(batinnya)
Rey; hai jagoan apa kamu sudah sembuh
Sean; sudah dad
Sandy; sayang duduk yang benar mommy akan suapi makan
Sean; okay mommy
Rey; apa kamu menyukai rumah ini?
Sean; yaa di sini banyak yang sayang padaku, dad, aku tau jika mommy Bukan ibuku , tapi bisakah kamu menjadikan dia ibuku?
Ratu : itu yang ingin saya katakan, jika pak Rey mencintai Sandy saya bisa pastikan bapak bisa menikah dengan nya
Rey; bisa kita bicarakan ini berdua saja?
Ratu; tentu, nanti malam di cafe kiesya, akan saya kirim alamat nya pada bapak
Sandy: apa ada yang serius?
Ratu; ah tidak, ya udah gue mau ke kamar dahh
Sandy; hmm Sean buka mulut mu nak
Sean; mommy maukah kamu menikah dengan daddy?.
Sandy; Sean jangan tanyakan itu, sudah sering kamu bertanya itu kan
Sean; dan mommy tidak menjawabnya
Sandy; Sean menikah itu urusan mommy and daddy, anak kecil harus diam
Rey; Sean makan lah, mommy akan marah jika kamu banyak bertanya
Sean; aku tidak mau makan(pergi)
Sandy; seannn
Rey; hmm san maaf Sean sepertinya terlalu berharap
Sandy; bukan hanya Sean aku juga, permisi(pergi)
Rey; apa maksud Sandy? Apa dia juga mencintai aku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Two D(Drinna & Duda)END
Acakpada umumnya, seorang gadis muda akan menginginkan jodoh yang masih lanjang, tampan, mapan dan bisa menjadi tempat bersandar untuknya tapi bagaimana jadinya jika seorang gadis memiliki sifat yang berbeda, dia tidak seperti teman nya yang lain, dia l...