part 26

1.6K 116 8
                                    

Haris; loh Rey Sean kenapa?

Rey; tadi di sekolah sean jatuh om

Haris: aduhh kasihan banget cucu opaa

Anggika; lebih baik kamu segera cari istri deh biar bisa jagain Sean

Sandy; maaa, Sean sayang ikut mommy ke kamar yah, mommy akan temani kamu tidur

Sean; aku ingin tidur bersama mommy and daddy

Rey; hmm sayang tidur dengan mommy saja yah, daddy harus ke kantor

Sean; baiklah

Sean di bawa oleh Sandy ke kamar nya, Sandy akan menidurkan Sean

Anggika; Rey Tante bukannya mau ngatur atau gimana, tapi kalo kamu mau nikah sama Sandy Tante sama om setuju kok

Haris; iya Rey, bukannya apa apa, melihat kedekatan Sandy dan sean rasanya itu seperti cucu kami sendiri

Anggika : Tante juga bisa merasakan jika Sean sangat menyayangi Sandy

Haris; om Tidak memaksa kamu berhak memilih , kamu bisa pikirkan ini lagi

Rey; hmm om dan Tante benar, Sandy wanita yang cocok untuk menjadi ibu Sean, tapi apa dia mau menikah dan menjadi istri Rey?

Haris; pasti dong, kalian itu cocok

Rey; hmm ya udah om Tante kalo gitu Rey mau ke kantor dulu, nanti Rey akan ke sini lagi

Mari om Tante(pamit)

Di perjalanan ke kantor Rey terus memikirkan pembicaraan singkat nya bersama orang tua sandrinna tadi

Dia sebenarnya juga merasa nyaman dengan sandrinna, tapi apa sandrinna mau menerima dia, itulah yang dia pikirkan

Skip

Sementara itu di rumah Sandy, dia terlihat sedang tidur bersama sean, dia sangat menyayangi Sean layaknya anak dia sendiri

Anggika melihat sandy dan dia semakin yakin jika Sandy juga mencintai Rey

Ratu: loh Tante..

Anggika; shut....ikut Tante(menarik ratu)

Di bawah

Anggika; Tante yakin Sandy mencintai Rey, begitupun dengan Rey, tante mau kamu bantu tante untuk membuat Rey segera melamar Sandy

Ratu; hmm Tante yakin?

Anggika; iya Tante yakin banget

Haris: om setuju, kamu bisa cari waktu untuk ngobrol sama Rey dan bicarakan hal ini

Ratu; sebenarnya ratu juga ngerasa gitu om, cuma yah gimana yah pak Rey nya terlalu canggung

Anggika; tapi Tante yakin Rey itu suka sama Nana

Ratu; ya kaya nya gitu nanti deh ratu coba ngobrol sama pak Rey

Anggika; Tante harap dia bisa mencintai Sandy juga, KArena menurut Tante Rey adalah laki laki yang cocok untuk Sandy

Skip sore

Ratu; eh pak Rey, ayo masuk pak

Rey; apa Sean sudah bangun?

Ratu; sudah sekarang dia sedang mandi dengan Sandy

Rey; ohh baiklah

Ratu: hmmm pak Rey bisa kita bicara sebentar?

Rey; tentu saja

Ratu; hmm maaf pak Rey, mungkin saya lancang tapi apa saya boleh bertanya sesuatu?

Rey; iyaa silahkan

Ratu; apa bapak memiki perasaan untuk Sandy?

Rey terdiam

Rey; hmm saya ..eh...sa..saya .. hmmm...

Sean; daddy.........

Ratu; yahilah ni bocah pake nimbrung segala(batinnya)

Rey; hai jagoan apa kamu sudah sembuh

Sean; sudah dad

Sandy; sayang duduk yang benar mommy akan suapi makan

Sean; okay mommy

Rey; apa kamu menyukai rumah ini?

Sean; yaa di sini banyak yang sayang padaku,  dad, aku tau jika mommy Bukan ibuku , tapi bisakah kamu menjadikan dia ibuku?

Ratu : itu yang ingin saya katakan, jika pak Rey mencintai Sandy saya bisa pastikan bapak bisa menikah dengan nya

Rey; bisa kita bicarakan ini berdua saja?

Ratu; tentu, nanti malam di cafe kiesya, akan saya kirim alamat nya pada bapak

Sandy: apa ada yang serius?

Ratu; ah tidak, ya udah gue mau ke kamar dahh

Sandy; hmm Sean buka mulut mu nak

Sean; mommy maukah kamu menikah dengan daddy?.

Sandy; Sean jangan tanyakan itu, sudah sering kamu bertanya itu kan

Sean; dan mommy tidak menjawabnya

Sandy; Sean menikah itu urusan mommy and daddy, anak kecil harus diam

Rey; Sean makan lah, mommy akan marah jika kamu banyak bertanya

Sean; aku tidak mau makan(pergi)

Sandy; seannn

Rey; hmm san maaf Sean sepertinya terlalu berharap

Sandy; bukan hanya Sean aku juga, permisi(pergi)

Rey; apa maksud Sandy? Apa dia juga mencintai aku?

Two D(Drinna & Duda)ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang