Kasir; apa dia anakmu?
Sandy; yah dia anakku
Kasir; kau terlihat sangat cantik dan masih muda, aku tidak percaya kau sudah memiliki anak sebesar ini
Sandy; hahha itu lah kelebihan ku, tetap terlihat muda
Sean; mommy bisakah kamu cepat sedikit?
Sandy; tentu sayang, ayo kita ke mobil
Kini mereka melanjutkan perjalanan pulang
Sesampainya di rumah Sandy Sean Langsung turun dan menyapa pemilik rumah itu
Sandrina sibuk dengan belanjannya
Anggika : hei anak siapa ini?
Sean; hai omaaa aku Sean(menundukkan badan)
Anggika: ohh haii Sean, kamu sangat manis sekali
Sean; terimakasih omaa, oma Juga sangat cantik, sama seperti mommy
Haris: loh ma ini siapa?
Sandy; pa maa ini Sean , SEan perkenalkan diri kamu kepada Oma dan opa
Sean; hai omaa haii opaa aku Sean, aku anak dan teman mommy (menundukkan badan)
Haris; apa dia anak Rey?
Sandy; iya paa, dia ikut kesini karena dia akan bosan jika di rumah , soalnya Rey sibuk di kantor hari ini
Haris; ohh baiklah kamu sangat menggemaskan nakk, mau bermain dengan opa?
Sean; tentu saja opaa, tapi tunggu sebentar aku harus ganti baju dan makan dengan mommy
Anggika; sedekat itukah dia dengan anak kita?
Haris; dia sangat manis, sann ajak dia papa akan mengajaknya main nanti
Sandy; sayang ikut mommy
Sean; okeh mommy
Sandrinna mengajak Sean untuk ganti baju dan makan, setelah itu, baru dia akan main dengan Haris
Di kamar Sandy
Sandy; apa baju ini muat nak?
Sean; tentu saja mommy ini sangat muat sekali, tapi baju siapa ini?
Sandy; ini baju yang mommy beli untuk kamu, apa kamu suka?
Sean; yah tentu saja mommy
Yah kemarin saat di mall Sandy sempat membeli baju untuk Sean
Sandy; baiklah ayo kita turun dan makan siang
Sean; ayoo
Mereka pun turun dan bersiap untuk makan siang bersama

KAMU SEDANG MEMBACA
Two D(Drinna & Duda)END
Casualepada umumnya, seorang gadis muda akan menginginkan jodoh yang masih lanjang, tampan, mapan dan bisa menjadi tempat bersandar untuknya tapi bagaimana jadinya jika seorang gadis memiliki sifat yang berbeda, dia tidak seperti teman nya yang lain, dia l...