Kini mereka berhenti di sebuah angkringan, Sandy dan Rey duduk bersilah, mereka memesan sate yang sering Sandy beli
Rey; hmm Keliatannya nyaman juga yah
Sandy : tentu saja di sini sangat nyaman
Mereka menikmati satenya, Rey terlihat meyukai nya
Sandy; apa aku boleh bertanya?
Rey: tentu saja
Sandy; maaf sebelumnya jika aku terkesan lancang, sudah berapa lama pak Rey menjadi single parents?
Rey; sejak Sean lahir, aku menikah atas dasar perjodohan, dan setelah menikah aku tinggal di Milan, satu tahun pernikahan Zahra melahirkan seorang bayi laki laki, namun dia mengalami pendarahan hebat, dan tidak bisa di selamatkan
Sandy;ohh maaf jika aku membuatmu Sedih
Rey; tidak masalah, dan yah aku sangat berterima kasih kepadamu, karena kamu sudah membuat sean berubah, dia jadi lebih penurut sekarang
Sandy; itu hal yang mudah, aku tau bagaimana anak itu, tapi kenapa bapak tidak mencoba menikah lagi?
Rey; aku sudah coba mencari ibu untuk Sean, tapi aku tidak menemukan nya,
Sandy; tapi apakah pak Rey tidak mencintai seseorang?
Rey; tidak, saya tidak pernah jatuh cinta, oleh karena itu menikah pun saya hanya karena dijodohkan
Sandy; hmm
Rey; kamu sendiri bagaimana? Apakah sudah memiliki pasangan?
Sandy; oh tentu saja tidak, saya masih menyukai sendiri
Rey; apa tidak ada yang menyukai wanita secantik kamu?
Sandy; sebenarnya sudah banyak yang melamar saya, bahkan orang tua saya juga sudah beberapa kali menjodohkan saya tapi saya tidak tertarik
Rey; memang nya seperti apa laki laki yang kamu cari?
Sandy : mungkin terkesan aneh, tapi aku menginginkan laki laki yang sudah berstatus duda
Rey; apa kamu serius? Tapi kenapa? Apa tidak ada laki laki lajang yang kamu sukai?
Sandy; yahh memang aneh tapi aku menginginkan duda, karena pasti lebih dewasa, punya pengalaman, dan bisa membimbing aku nantinya
Rey; sangat aneh tapi itu benar, jika kita memiliki pasangan yang sudah dewasa kita bisa mempelajari banyak hal, tapi yah tidak menutup kemungkinan jika dewasa menjamin pemikiran nya
Sandy; yahh makanya saya masih sendiri sampai sekarang
Rey : lalu apa kamu tidak memiliki pacar?
Sandy : tidak, sejak saya SMP saya tidak pernah berpacaran
Rey; waww ini sangat langkah, saya tidak menyangka akan bertemu wanita seunik kamu
Sandy; hahha bapak bisa saja, oh iya apa istri bapak bule?
Rey; yahh dia bule, oleh karena itu sean terlihat bule juga
Sandy : anak itu sangat tampan, aku yakin saat dia dewasa banyak gadis gadis yang akan menyukai dia
Rey; ya begitulah,
Sandy; apa orang tua bapak masih ada?
Rey;yahh mereka masih ada, cuma mereka tinggal di Bali, dan saya tinggal di Jakarta
Sandy; mengapa mereka tidak tinggal di sini , untuk menemani Sean
Rey; itu karena papa juga sibuk mengurus bisnis keluarga di sana
Sandy; ohh begitu, tapi apa sean tidak merindukan kakek dan neneknya?
Rey; tentu saja, tapi sekarang sudah canggih bukan, kita bisa melihat orang hanya dengan satu benda
Sandy; yahh itu benar sekali
Rey; hmm ternyata sate ini lezat sekali, saya suka
Sandy; yahh tentu saja
Rey; hmm apa setelah ini kamu langsung pulang?
Sandy: hmm iyaa , eh tapi tunggu, jam berapa anakku pulang?
Rey; anakku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Two D(Drinna & Duda)END
Randompada umumnya, seorang gadis muda akan menginginkan jodoh yang masih lanjang, tampan, mapan dan bisa menjadi tempat bersandar untuknya tapi bagaimana jadinya jika seorang gadis memiliki sifat yang berbeda, dia tidak seperti teman nya yang lain, dia l...