[END]Peri susu dari keluarga rumput sekolah

11-20

Fiksi Pinellia

Bab 11 Penularan IQ Rendah

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 10 Cita Rasa Rumah

Bab Selanjutnya: Bab 12 Kompetisi Piano

    Akhir pekan berlalu dengan cepat, dan keduanya menghabiskan satu hari di kamar mereka masing-masing.

    Ketika tiba saatnya untuk pergi ke sekolah lagi, Chen Anan duduk di mobil dan membaca buku bahasa Inggris dengan patuh.

    Dengan kata lain, Qi Semiparalyzed bermain game di kursi, masih membawa permen susu yang diberikan Chen An'an di mulutnya.

    Ini adalah ide yang baik untuk memiliki satu potong sehari, tetapi tidak jatuh sama sekali.

    Begitu mereka tiba di gerbang sekolah, mereka mengepung sekelompok gadis, mereka semua ingin melihat mereka.

    Yan Qi turun dari mobil dengan paket merah muda, tanpa melihat amal untuk semua orang yang hadir, dan membawa Chen An'an langsung ke kelas.

    Karena besok ada kuis, sikap kelas satu sangat serius.

    Hari Chen Anan tidak mengerjakan soal, atau mengajari orang lain mengerjakan soal, bahkan beberapa orang masih menanyakan soal matematika sepulang sekolah.

    Yan Qi langsung mengecam mereka, "Anak saya tumbuh dewasa, apa yang harus saya lakukan jika Anda tidak tumbuh dewasa?"

    Orang itu meminta maaf dan buru-buru meninggalkan kelas.

    Chen An Anjiao mengerang, "Jangan bilang aku tidak tumbuh di depan orang lain!"

    " Begitu, ini kecil."

    Bocah itu membawa permen lolipop di mulutnya, memasukkan tangannya langsung ke saku celananya, dan melihat dengan santai ke dagunya.

    Ketika mereka sampai di rumah pada malam hari, mereka berdua pergi belajar di ruang kerja.

    Chen Anan sedang memecahkan masalah kimia, dan Yan Qi berlari ke arahnya, "Bagaimana menyelesaikan masalah ini? Ceritakan tentang itu."

    "Coba saya lihat." Gadis itu berpikir, tanpa sadar menggigit pena di tangannya.

    "Pertanyaan ini tentang asimtot hiperbola. Kamu bisa mengganti rumusnya dulu..." Suara

    gadis itu manis, dan terdengar seperti angin musim semi di bulan Maret, yang membuat orang merasa senang.

    Meskipun pikirannya sempurna, Yan Qi tidak mendengarkan dengan seksama, tetapi menatap wajah kecil dan imut gadis itu tanpa berbalik.

    Mereka sangat dekat, dan mereka bisa melihat bulu halus di wajah gadis itu.

    “Itulah jawabannya, apakah kamu mengerti?” Gadis itu bertanya padanya, tetapi menemukannya dalam keadaan linglung.

    Sedikit ketidaksenangan muncul di wajah kecil Chen An'an, "Aku sudah selesai, apakah kamu mendengarkan?"

    "Ya." Bocah itu sadar kembali dan berkata dengan acuh tak acuh.

    Chen An'an mengatupkan mulut yang kecil, dengan sedikit keluhan dalam suaranya, "Saudara Yan, Anda berbohong, Anda tidak mendengarkan sama sekali. Saya tidak akan memberitahu Anda."

    "Tapi kau tidak memberitahu orang lain di sekolah ?"

    "Mereka aku sudah mendengar semuanya, kamu tidak!"