[END]Peri susu dari keluarga rumput sekolah

91-100

Fiksi Pinellia

Bab 91: Guru Ada Di Sini!

Matikan lampu, kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 90 Pramuka

Bab Berikutnya: Bab 92 Ulasan Studio

    Di malam hari, angin bertiup melintasi pepohonan yang gundul, langit malam bersinar dengan bintang-bintang, dan bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya menerobos malam.

    Ada banyak lampu di taman hiburan, neon berkedip, dan pita bersinar di wajah pejalan kaki, memberikan gaya yang berbeda.

    Chen An'an dan Yan Qi berjalan berdampingan di jalan surga.Gadis itu memegang teh susu panas yang baru saja dibeli Yan Qi di tangannya, menghilangkan rasa dingin.

    Keduanya perlahan keluar dari taman hiburan, berbalik dan memasuki restoran hot pot, dan naik taksi kembali ke sekolah setelah makan lengkap.

    Chen An'an mudah mengantuk ketika dia kenyang, dan kelopak mata atas dan bawahnya terus berjuang, dan seluruh orang menjadi bingung.

    Bagian dalam taksi sangat hangat, dan gadis itu tertidur dalam waktu singkat. Saat mobil bergoyang, kepala kecilnya yang lembut bersandar di bahu Yanqi.

    Anak laki-laki itu menoleh untuk menatapnya, dan cahaya dari jendela mobil menyinari wajah gadis itu, menambahkan sentuhan kelembutan.

    Mata bintang tertutup rapat pada saat ini, dan bulu mata melengkung, panjang dan padat, bergetar lembut dengan napas, seperti bulu.

    Yan Qi melihat penampilannya yang damai dan mau tidak mau menyentuh pipi putihnya dengan ujung jarinya dengan lembut. Gadis itu disentuh olehnya, dan dia mengusap bahunya tanpa sadar, membuat suara di hidungnya. Hmm..."

    Bocah itu langsung membeku dan tidak berani bergerak untuk beberapa saat. Dia menahan napas dan memperhatikan gadis itu, dia masih memejamkan mata dan sedikit mengernyit, seolah dia tidak puas dengan interupsi barusan.

    Melihat dia tidak bangun, Yan Qi merasa lega, dan dia memindahkan posisinya dengan lembut untuk membuat gadis itu tidur lebih nyaman.

    Chen Anan menggosok bahunya lagi, sepasang tangan kecil melingkari lengannya yang kuat, dan mulut kecilnya bergumam dan berbicara dalam tidur.

    Yan Qi tidak bisa menahan tawa ketika mendengar kata-kata humulala itu, gadis kecil ini sangat lucu ketika dia tertidur.

    Gadis itu tidur sangat pusing sehingga ketika dia keluar dari mobil, Yan Qi tidak memilih untuk membangunkannya, tetapi menjemputnya.

    Yan Qi dengan mudah memeluk Chen An'an, yang lembut dan lembut, dan berjalan ke asrama putri dengan kakinya yang panjang.

    Sepanjang jalan, banyak orang melihat ke samping, dengan ekspresi berbeda di wajah mereka, membisikkan sesuatu.

    “Hei, bukankah itu Yanqi?”

    “Itu dia, tapi siapa yang ada di pelukannya?”

    “Itu pasti Chen An'an, aku ingat Chen An'an, pakaian yang dia kenakan ketika dia meninggalkan sekolah sore ini dan satu di pelukannya Sama."

    "Sepertinya begitu, tapi kita tidak bisa memikirkan orang lain selain Chen An'an."

    "Memang, Anda melihat bahwa mereka berdua berkencan lagi, itu sangat manis. ."