BAB : 8 SOSOK KEJAM ITU...

1.1K 124 18
                                    

Sakura baru saja menyelesaikan gladi bersih nya untuk pelatihan pelantikan ketua menara sihir yang baru. Dengan tubuh yang pegal ia menyusuri lorong menara sihir untuk kembali ke kereta kuda miliknya. Ia sudah tak sanggup menggunakan sihir teleportasi dengan keadaan mengantuk dan lelah. Neji benar-benar menyiksa nya hari ini.

"Neji benar-benar... Aku sampai kelelahan seperti ini gara-gara dia."

"Memangnya apa yang neji lakukan sehingga membuat calon istri ku kelelahan seperti ini? Mencurigakan"

Sakura berbalik ke sumber suara setelah mendengar suara maskulin yang tak asing di telinganya.

"Yang mulia? Ada keperluan apa anda disini? Apakah pesta pertunangan anda kurang menyenangkan?" Tanya sakura

Sasuke melangkah mendekati gadis itu. Ia mengelus rambut sakura dan sekarang mengelus pipi sakura yang putih kemerahan.

"Kau benar-benar gadis yang aneh. Apa ada gadis di dunia nyata yang menginginkan kekasihnya untuk bertunangan dengan gadis lain dan ia justru lebih menikmati waktu nya dengan pria lain?"

Sakura tak bisa menahan tawanya mendengar perkataan sang putra mahkota yang tidak masuk akal.

Sakura tak bisa menahan tawanya mendengar perkataan sang putra mahkota yang tidak masuk akal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke merasa wajahnya memerah melihat betapa cantiknya sakura saat tertawa lepas.

Sasuke segera mencubit kedua pipi sakura.

"Ywang mwulia (yang mulia)... Apwa ywang swedang andwa lakwukwan? (Apa yang sedang anda lalukan?)" Ujar sakura yang sulit bicara karena pipinya masih di cubit oleh sasuke.

"Gawat sakura .. mulai sekarang jangan tersenyum atau tertawa kepada orang lain..." ujar sasuke dengan suara kecil karena malu

Sakura menepis kedua tangan sasuke dari pipinya. Ia mengelus kedua pipinya yang memerah karena ulah sang putra mahkota.

Sakura mengangkat alisnya

"Kenapa memangnya?" Tanya nya heran

Sasuke mengusap belakang leher nya dengan perasaan gusar.

"Karena.... Ah pokoknya itu berbahaya" wajah sasuke terlihat bersemu merah

"Yang mulia... Saya tertawa karena anda lucu sekali. Sejak kapan kita jadi pasangan kekasih? Toh sekarang status anda saat ini masih..." Sakura berjinjin mendekati sasuke "calon kakak ipar saya" bisik sakura di telinga sasuke.

Sasuke menutup mulutnya tidak pecaya. Wangi tubuh sakura bisa-bisa membuat nya gila dalam sekejab. Bisa-bisa juga ia hilang kendali dan terlihat seperti binatang.

Sasuke menarik tangan sakura dan melingkarkan satu tangannya di pinggang sakura. Pria itu mengecup telapak tangan sakura dengan lembut.

"Aku hanya menuruti keinginan mu kan? Tapi aku tidak bisa berlama-lama karena seseorang yang ku inginkan adalah kau"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'LL SHOW YOU WHO AM ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang