23

1.5K 136 36
                                    





"Papa beyum tidul "

Sean bangun ditengah malam melihat
sang papa masih memeluknya tapi
matanya belum terpejam sama sekali

Win tersenyum manis kepada sean

"Papa lagi ngusirin nyamuk biar
nggak gigit anak papa "

Tangan sean mengalung di perut
papanya "Cean penen bobo tama
daddi tama papa "

"Besok ya nak? daddi nemenin
tante mesa dulu "

Katanya seraya mengusap surai sean
Mata sean tak bisa bohong bahwa dia
sangat kecewa

Tapi dia juga tidak mau membuat papa
nya sedih lagi

"Cean mau dipeyuk papa campai pagi
ya pa " Ujar si kecil

"Yeah , sini papa peluk sayangku"

Tangan win menepuk nepuk pelan
bokong sean supaya anak itu kembali
memejam kan matanya

Sampai akhirnya dia tertidur kembali
Hati win sesak , berat sekali menelan
ludahnya sendiri

Merasa bahwa dialah penyebab sean
selalu terperangkap dalam kesedihan
sejak sean lahir dan sampai anak itu
akhirnya bertemu daddi kandungnya
dia tetap tak bebas menjalani hidup
dengan daddi nya sendiri

win hanya menyalahkan dirinya
atas keegoisan nya berada di tengah
kehidupan mesa dan bright


Terkadang ia ingin lari dari situasi
namun saat dirinya kembali mengingat
masa sulit tanpa bright rasanya win
takut

Takut jika jauh lagi dengan bright

pernah melalui hidup tanpa bright
itu menyakitkan .


Tak bisa melihat wajahnya   senyum
nya bahkan tak tau kabarnya





Malam itu juga mesa menyuntikan obat bius ke lengan bright   ia ingin bright
tertidur sampai besok siang

Agar paginya dia tak bisa mengantar
win dan sean pergi ke sekolah



Dan benar , pagi itu ketika sean dan
win sudah rapi

bright dan mesa masih belum turun
untuk sarapan , win nggak mau mengganggu

Tapi anaknya itu tidak mau berangkat
kalau tidak di antar oleh daddinya  
Akhirnya mau tak mau win beranikan
diri untuk mengetuk pintu kamar
Mesa


Tak butuh waktu lama mesa membuka
pintu , dengan senyum seringai wanita
cantik itu membuka lebar pintu kamar
nya

"Sa , bright udah bangun? sean nggak
mau kesekolah kalau nggak sama dia"

Kata win , namun alis si cantik itu
menaut sambil terkekeh

"Lihat dia masih tertidur pulas hehe
abis puluhan ronde tadi malam "

Katanya dengan bangga .


Win melirik bright yang nampak
telanjang dada , bagian bawahnya
tertutup selimut

dia nampak tidur dengan pulasnya
Matanya berkaca tapi dia tak boleh
menangis didepan mesa

Itu terlalu memalukan

"Oh yaudah kalau begitu kita pergi
bilang ke dia ya aku sama sean
berangkat "

"Okeee!"

SERPIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang