Dan benar pagi buta bright kembali
ke kamar mesa
Untung saja wanita mungil itu masih
tertidur pulas dan tak menyadari bahwa
suaminya semalam pergi
Bright terkekeh rasanya aneh sendiri
dengan keadaan itu
Lalu jam 8pagi mereka berkumbul
di meja makan untuk sarapan .
Bright sibuk karena harus mengurus
perceraian win dan joss belum lagi
urusan di kantornya yang beberapa
hari ini terbengkalai karena kesibukan
lainnya
Kinerja sahabatnya dew juga menurun
membuat urusan kantor semakin
berantakan
"Daddi anter sean sama papa ke sekolah
ya , nanti pulangnya daddi suruh sopir
jemput . oke?"
Sean nampak begitu senang karena
perhatian bright sekarang bukan lagi
sebagai om , tapi daddi nya .
Awalnya sean merasa bingung kenapa
bright itu daddi nya , tapi karena dia
masih polos yasudah dia nurut aja yang
penting bright jadi daddi nya
kan memang itu yang di harapkan
oleh nya
"Acik ! makacih daddi cean celakang
puna daddi baic "
Bright mengusak surai sang putra
seraya melirik pria manis di samping
si putra
Win membalas senyuman bright itu
dan wanita didepan mereka hanya
bisa menahan segala rasa cemburu
di dadanya
"Belum saat nya sa! sabar "
gerutunya dalam hati .
"ca kamu mau kerumah bunda apa
nggak hari ini "
"Enggak bi "
"Yaudah kamu jaga diri baik-baik
dirumah ya "
"Iyaa bi"
Bright berdiri dan berputar ke arah
mesa , dia kecup kening istrinya .
"Aku pergi dulu yaa "
"Hati-hati bi"
"Tate meca , cean belangkat kolah ya"
"Hati-hati sayang "
Ujar mesa menampilkan senyum yang
sesungguhnya dalam hati ia malas
"Sa duluan ya"
"Euhmm"
Bright menggandeng tangan win untuk
keluar dari rumah satu tangan nya lagi
menggandeng sean
Lalu bright melajukan mobilnya ke sekolah sean dulu , sampai di depan
Sean pamit duluan dia udah pengen
main sama temen-temennya
Sementara win masih ditahan oleh
bright di dalam mobil
"Bee hati-hati ya , jangan ngebut
aku masuk dulu "
Win mulai melapas seatbeltnya
namun ketika tangannya hampir
membuka pintu mobil
Bright mengukungnya
"Kamu nggak ngasih kiss morning?"
"Udah dikasih , pagi buta malahan "
"Beda ih !"
"bee ? apa kamu gini juga sama mesa"
Tangan win mengusap pipi tampan
suaminya
"Nggak pernah " Jawabnya
Emang bright sayang sama mesa tapi
dia nggak bisa manja seperti dia ke win
nggak senyaman ketika sama win
