Part. 2
Enjoy the Ride!
Jihoon yang merasa diabaikan sedari tadi menoleh pada Soonyoung, ternyata Jihoon sedang di perhatikan sedari tadi oleh Soonyoung. Bingung, menurutnya Soonyoung ingin berbicara sesuatu padanya namun sedang berpikir.
"Soon mikirin apa? Mau tanya sesuatu?"
"Ji... kamu... nyewain kamar ini buat orang..."
"Hmm? Lalu?"
"Kamu sendiri... sudah pernah nyoba kamar ini belum?"
"Maksudnya?"
Soonyoung mendekati Jihoon dan menatapnya, tatapan mereka bertemu. Tatapan berbeda itu memiliki arti tersendiri, Soonyoung baru pertamakali melihat Jihoon sedekat ini dan degup jantungnya berdetak dengan kencang seolah melihat barang yang rapuh nan indah.
Jihoon yang sedari tadi ditatap oleh Soonyoung sangatlah kebingungan, namun pandangannya tidak bisa lepas dari mata lawannya ini. Entah mengaapa menurut Jihoon mata Soonyoung sangat tajam dan memukau, indah untuk dipandang. Tak hanya mata, hidung dan juga bibir perpaduan wajah yang indah menurut Jihoon seperti paduan simfoni yang pas.
Soonyoung tadinya hanya menatap mata lawannya namun sekarang pandangan itu berpindah ke bibir indah milik Jihoon, bibir mungil berwarna merah muda dan terlihat mengkilat akibat masuknya sinar matahari sore. Tangan Soonyoung terulur otomatis untuk memegang tengkuk Jihoon menutup matanya dan mendekatkan wajahnya, Soonyoung mengecup bibir Jihoon. Soonyoung mengecup Jihoon cukup lama dan tidak mendapatkan penolakan dari lawan mainnya, namun Soonyoung bisa mengetahui bahwa Jihoon kini sangat tegang karena Soonyoung sendiri merasakan tengkuk Jihoon yang kaku.
"Ji..."
"Soon..."
"Mau mencoba kamar ini... bersamaku?" Soonyoung menatap Jihoon dengan pandangan yang menggoda dan dalam lubuk hati Jihoon kini dia merasa jantungnya ingin melompat keluar dan bersembunyi.
Soonyoung yang tidak mendapatkan jawaban pun kembali mencium bibir Jihoon, rasanya sangat manis sehingga tidak bisa dilewatkan. Ciuman ringan nan lembut Soonyoung memulai dengan melumat bibir mungil Jihoon, tidak terlalu mahir namun dapat dinikmati. Jihoon yang menerima hal tersebut terbuai dan mulai mengikuti permainan yang dimulai oleh lawan mainnya. Tanpa sadar ciuman itu mulai mendalam, saling melumat dan Soonyoung membuka akses menuju mulut Jihoon memeriksa satu persatu didalam sana bertukar saliva serta memainkan lidah Jihoon. Jihoon semakin terlena dengan permainan Soonyoung sehingga tanpa ia sadari lengannya sudah mengalung pada leher Soonyoung, tidak mau kalah Soonyoung semakin menekan tengkuk Jihoon dan menarik pinggangnya mendekat sehingga dapat memperdalam ciuman mereka.
"Eunghh~" Lenguhan Jihoon terlepas dan masuk dalam pendengaran Soonyoung, sangat seksi.
"Eummphh~ hahh~" Jihoon menarik nafas disela ciuman mereka dan membuat Soonyoung sadar Jihoon sedang kehabisan nafas, Soonyoung menghentikan ciuman mereka. Terlihat keduanya masih diposisi yang sama, terengah-engah bersama.
Malu, itu yang Jihoon rasakan kini setelah melakukannya bersama Soonyoung dan otomatis Jihoon melepaskan pelukan dileher Soonyoung dan menundukkan kepalanya. Melihat itu Soonyoung langsung memeluk Jihoon dan mengatakan maaf.
"Jihoon maaf... aku ngga bermaksud... maafkan aku" Jihoon hanya menggeleng di pelukan Soonyoung
"Maaf Jihoon... aku tidak akan melakukannya, maaf aku kelepasan" Gelengan Jihoon semakin kencang, membuat pemeluk bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
SN-HN BOOK
Fanfiction#17 [SOONHOON] on 06 May Kumpulan Short Fanfiction Chat One Shoot 🔞 . Kadang GS Kadang BXB Update sesuai moment yg nyantol ehe~ [g suka y gausa baca, simple syng❤] [START | 24.04.2020]