SN-HN BOOK

Dream come's True [One Shoot]

Udh di ingetin ini ya
kalau ga suka BxB ngga usa dibaca

BxB
Soonhoon

Happy Reading~

.
.
.

'hoshi!!'

'heiii Jihoon!! kau datang lagi!! aku sudah lama menunggu!'

'maaf aku baru datang hehe'

'ayo hari ini kita kan mau pergi bermain dekat danau itu'

'ayo! mari kita lomba lari siapa yang kalah dia harus nyebur!'

'oke! aku ngga takut'

' satu... dua.. ti--'

'heiii! kau curang jihoon!'

'hahahaha ayo kejar aku! yang sampai terakhir nyebur! bwleee~'

'ish! menyebalkan!!'

/drap/ /drap/ /drap/ /drap/

'yesh!! aku menang!!'

'ih! padahal aku sudah lari duluan!'

'karma itu ada Ji hahahaha'

'ish! kesel!'

'ayo sekarang nyebur sana'

'beneran nih?'

'iya dong kan yang buat perjanjian kamu gimana sih ji'

'hmm yaudah deh..'

'tapi...'

'apa?'

'bareng kamu!!!'

'aaaaaaaaa' / 'aaaaa jihooonnnnn!'

/byur!!/

/cringgg!! cringgg!!!/

"hahhh! oh bunyi alarm!"
"loh? yah... udah bangun.. baru juga seneng-seneng bareng Hoshi..."

"yaudah deh, siap-siap kuliah online dulu.."

Jihoon yang baru bangun tidur pun langsung turun dari kasur tercintanya dan langsung pergi ke kamar mandi, seperti mahasiswa tingkat akhir sepertinya sangatlah penting untuk mengikuti kelas online. Ya, seperti opsi mau tidak mau harus di ikuti kalau kamu ingin cepat lulus. Begitu pula dengan Jihoon yang sedang menyusun skripsi bab akhir, dan hari ini dia mendapat giliran untuk berkonsultasi dengan Dosennya.

Jam menunjukkan pukul 8.30 masih ada setengah jam untuk Jihoon sarapan, Jihoon membawa laptop serta alat-alat yang dibutuhkan seperti charger dan teman-temannya. Jihoon tinggal sendiri dirumah yang sederhana ini bersama kedua kucing kesayangannya Lion dan Tigger kalau mau dipanggil barengan tinggal 'Ligger' aja kata Jihoon. Orang tua Jihoon adalah pembisnis, mereka memiliki banyak tanah dan rumah yang bisa dibilang sangat mewah namun Jihoon memilih untuk tinggal dirumah ini karena ini adalah rumah pertama dimana dia tumbuh dan menghabiskan masa remajanya disini, terlalu banyak kenangan itu sebabnya rumah ini sulit di tinggalkan oleh Jihoon. Jihoon juga punya adik, Lee Chan namanya, Lee Chan tidak tinggal bersamanya melainkan diapartement. 'mau belajar mandiri' katanya.

Sarapan sederhana, semangkuk nasi dan daging tumis serta beberapa makanan sampingan yang dibuatkan oleh pembantu Jihoon. Jihoon bisa saja memasak, namun Orang tuanya mengirim pembantu setidaknya 1 minggu sekali untuk mensuply pasokan makanan Jihoon.