Chapter 2

145 21 0
                                    

Aku duduk di sofa sambil memakan sorbet tanpa memedulikan apa pun.

Es sangat umum ditemukan di kediaman Morgana, sangat umum bahkan para pelayan bisa duduk di mana pun mereka mau dengan camilan berisi es.

Ini adalah sebuah kemewahan yang tidak mungkin dicapai dalam novel.

Dalam novel tersebut, keluarga Morgana mengalami kebangkrutan setelah semua investasi mereka gagal. Karena itu, mereka juga tidak berani melanggar persyaratan kontrak. 

Sihir yang terlibat dalam kontrak juga bukanlah sihir biasa.

Itu berarti, jika kita ingin memutuskan kontrak, maka harus mendapatkan bantuan seorang penyihir. Masalahnya, dibutuhkan sejumlah besar uang untuk melakukannya.

Keluarga Morgana tidak memiliki upaya untuk mengumpulkan uang, jadi mereka mengikuti setiap permintaan Gilbert.

Yah, namun sekarang aku adalah Gap dan dia adalah Eul [1].

[1] Mereka yang berada di posisi yang lebih tinggi dalam kontrak disebut sebagai "Gap" dan mereka yang berada di posisi yang lebih rendah disebut "Eul".

Tidak seperti Maevia dalam novel, aku tidak perlu khawatir. Karena aku dapat memutuskan kontrak atau berganti pasangan sesuai keinginan.

Jadi aku memilih Grand Duke Kallakis.

Gilbert memperlakukan Grand Duke seperti serigala ompong [2]. Dia terlalu percaya diri sehingga dia percaya dengan menutupi mata dan telinga Grand Duke akan menghentikannya dari mengambil tindakan, serta membuatnya tetap terisolasi di Utara.

[2] Maksudnya, Gilbert memperlakukan Grand Duke seperti orang yang tidak berbahaya.

Namun, Grand Duke Kallakis yang dulu maupun sekarang akan selalu menjadi raja binatang buas.

Untuk saat ini, aku merasa terlalu malas untuk ikut campur. Jadi aku hanya akan duduk memantau dari luar; itu tidak terlihat akan menyenangkan.

Sekarang, Grand Duke pasti sudah mendengar berita itu dan melakukan pemeriksaan tentang latar belakangku.

Aku yakin Grand Duke tahu seperti apa hidupku -sebagai Maevia Morgana- dengan orang tua kandungnya. Tapi bagaimana caraku bisa menghubunginya?

Hidup sebagai Maevie, aku banyak melakukan hal gila yang disengaja, dan mengingatnya kembali cukup membuatku tertawa.

~oOo~

Malam itu, dengan alasan bahwa Gilbert membuatku stres, aku membuat janji dengan koki spesialis fine-dining agar aku bisa menikmati hidangan yang enak. Dengar-dengar sulit sekali membuat janji dengan koki itu.

Hidangan telur dengan krim truffle, sup asparagus, kerang dengan telur ikan, parutan tiram... Aku makan steak filet mignon dan es krim cokelat sebagai hidangan penutup. Semua kekhawatiranku langsung menghilang.

Uang adalah yang terbaik. Makanan lezat adalah yang terbaik.

Aku bersenandung sambil membuka pintu. Aku mendengar suara ketukan di dekat jendela.

"Hm?"

Ketika aku melihat ke atas, aku melihat seekor burung berkeliaran di luar jendela.

Seekor gagak? Tapi kenapa dia begitu kecil?

Burung tak dikenal itu sekecil burung gagak dan memiliki bulu yang halus. Burung itu terus mematuk gerendel tetapi tidak mau terbuka. Maka burung itu menabrak dirinya sendiri ke jendela dengan seluruh kekuatannya.

Daripada Putranya, Aku Akan Menikahi Ayahnya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang