Daripada Putranya, Aku Akan Menikahi Ayahnya.

Chapter 4

"....... Eve."

"Itu semua karena kontrak pernikahan itu."

Charlie tampak ingin tahu tentang situasinya, jadi aku menjelaskan kepadanya.

Kontrak pernikahan antara kakekku dan kerabat Grand Duke Kallakis sudah menjadi 'rahasia' yang terkenal.

Tetapi hanya sedikit orang yang tahu tentang detailnya.

Charlie mengerutkan hidungnya. Wajahnya, yang biasanya terlihat bagus di bawah sinar matahari, menunjukkan kecemasannya yang jelas.

"Haruskah kau menikah? Tidak bisakah kau menyewa seorang penyihir atau sesuatu untuk menghancurkan kontrak? "

"Yah.......", aku berbicara dengan samar.

Charlie tidak tahu bahwa aku akan menikahi ayahnya dan mengusir Gilbert dari rumah tangga Kallakis. Untungnya, Reina mengarahkan perhatian padanya sebelum Charlie bisa bertanya lebih jauh.

"Ini sangat sia-sia. Jika Eve berusaha, dia bahkan bisa menjadi permaisuri. "

Lebih baik aku memulai revolusi daripada menikahi pangeran yang meminta ukuran dadaku.

Aku tertawa pelan dengan pikiranku.

"Aku minta maaf membuatmu khawatir. Aku tidak tahu bahwa ternyata aku sedang diikuti."

Kesadaranku berhenti bekerja sejak lama.

"Kenapa itu salahmu? Aku hanya kesal karena aku tidak bisa menghentikannya. Bagaimanapun, rumor tidak akan pernah lebih dari rumor. Count Bertrand terkenal suka menggoda, tapi dia tidak akan pernah sekasar tuan muda itu. Aku harap dia jatuh dan tengkoraknya retak."

Reina, yang gelisah sepanjang waktu, tertawa ketika dia mendengar keluhan Charlie.

"Pffft, ah, maaf. Hanya saja.... Itu terlalu lucu untuk dibayangkan."

Berkat tawanya, para lady yang lebih tua mulai tenang juga.

Segera, semua orang berbagi satu pemikiran tentang Gilbert.

"Bagaimana dia bisa memperlakukan Maevia seperti itu? Apakah dia memperlakukan wanita lain lebih buruk?"

"Apakah kamu melihat tatapan itu di matanya sebelumnya? Benar-benar liar. Jika kita tidak ada di sana, ku pikir dia mungkin memaksa Maevia untuk ikut dengannya."

"Cara dia memperlakukannya adalah yang terburuk. Apa yang dilakukan Grand Duke? Aku tidak percaya dia membiarkan nama Kallakis dipermalukan seperti ini."

Diam-diam, Charlie memintaku untuk mendengarkan apa yang dikatakan para lady itu.

"Maevia, kenapa kau tidak menambah jumlah penjaga?"

"Jika dia melakukannya lagi, pastikan rambutnya terlihat seperti pangeran, pfft."

Reina tertawa terbahak-bahak sekali lagi, memiringkan kepalanya ke bawah. Aku menanggapinya,

"Metode seperti itu, aku akan memastikan untuk mengingatnya." Tiba-tiba, Charlie memegang tanganku.

"Eve, pastikan untuk memberitahuku jika ada masalah yang menghadang mu. Kau telah banyak membantuku, jadi agak memalukan bagiku karena hanya menerima. Setidaknya ini yang bisa kulakukan untukmu."

"Um, aku tidak pernah memberimu apa pun?"

"Tidak selalu baik untuk menjadi begitu rendah hati! Kau selalu menjagaku, bukan? Ketika aku tidak dapat menemukan pasangan untuk pesta, ketika kau memberitahuku tentang bagaimana pria yang ditemui saudara perempuanku adalah seorang bajingan ....... dan......."