I Just Want to Be Loved⚠️🔞(WinYu {Winwin x Yuta}) [Completed]

6.Amarah Winwin 🔞⚠️

Hi readers-nim, Ini book ke6 aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________
Yuta pov

'ya Tuhan... Yuu takut ಠ︵ಠ'batinku

Winwin berlari ke kamar lalu duduk di kasur sambil mengusap wajahnya frustasi

Entah apa yg terjadi, tapi sepertinya Winwin sangat marah, aku tidak tega melihatnya seperti itu, tapi aku takut:(

"YUTA"panggil Winwin

Aku harus apa ya Tuhan, takut woy😭

Aku menghampiri Winwin daripada nanti aku disiksa olehnya

"I-iya kenapa?"tanyaku

Winwin memelukku lalu mendorongku ke kasur

Ia berusaha membuka bajuku tapi aku menahannya

"NGGAK"teriakku

Winwin berhenti lalu menatapku, ia ingin menamparku tapi aku menahan tangannya

"CUKUP, aku g mau kalo kamu main kasar"bentakku

"BERANI KAMU?"teriak Winwin

"Emang kamu kenapa?"tanyaku

Seketika raut wajah Winwin berubah

"Dia selingkuh"jawab Winwin

"Dia yg selingkuh tapi kenapa aku yg disiksa? Kamu pikir aku g sakit hati liat kamu sama dia?"ucapku

"Maksud kamu apa?"bentak Winwin

"AKU CAPE WIN"teriakku

"Aku cape kamu siksa, aku cape cuman jadi mainan kamu, aku cape harus nahan sakit"lanjutku

"Kamu seneng-seneng sama dia tapi aku g bahagia di sini, mana janji kamu? Buat apa aku kabur dari rumah kalo buat di siksa kamu? Aku rela pergi ke Seoul buat nurutin apa mau kamu, aku rela ninggalin Osaka demi kamu"kataku

"Aku bahkan g punya siapa-siapa di sini, kamu udah g bolehin aku ketemu doyoung dan Taeyong lagi, aku bener-bener sendirian win"kataku

"Obatku udah abis aja kamu g peduli, kamu g rasain sakitnya, kamu bahkan g peduli sama kesehatan aku, kamu cuma mau seneng-seneng doang"ucapku

"Aku cape..."ucapku sambil menangis

Winwin mendekapku lalu mengelus-elus punggungku

"Maaf ya sayang"kata Winwin

Aku hanya diam sambil menangis di dekapannya

Tiba-tiba Winwin menampar wajahku

"AKH ahh"pekikku

"Kamu pikir aku bakal peduli?"kata Winwin

Aku melihatnya dengan tatapan tidak percaya

Kemana Winwin yg aku kenal? Aku memiliki kekasih yg baik bukan monster seperti ini, apa benar ini Winwinku?

"Winnie?"panggilku

Aku shock, aku bahkan butuh waktu lama untuk mengungkapkan isi hatiku. Tapi dia malah bersikap tidak peduli seolah dia tidak bersalah? Apa dia kehilangan akal sehatnya?

"Aku kecewa sama kamu"ucapku

Winwin tidak mempedulikan perkataanku, ia malah mendorongku kembali ke kasur