Hi readers-nim, Ini book ke6 aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________
Winwin povKenapa? Coba kalau dia tidak bertemu denganku, pasti dia akan lebih bahagia bahkan sangat bahagia
Aku membuka ponsel Yuta, dan benar ada suatu video di ponselnya, aku melihat isi video itu
Disana ada Yuta...
"Halo Winnie sayang, ini malem terakhir Yuu di sini... Aku cuma mau buat video kenang-kenangan buat kamu, aku g bakal bisa peluk kamu pas kamu bangun, tapi aku bakal peluk kamu secara virtual di sini hehe"kata Yuta sambil menunjukan senyuman manisnya
Ia membuka tangan nya lebar-lebar seakan mau memelukku, aku hanya bisa menangis, aku masih tidak percaya bahwa dia sudah tiada...
"Nah kan kita udah pelukan, aku juga mau cium kamu sini-sini"kata Yuta sambil mempoutkan bibirnya
"Mwahh"ucapnya
"Yuta mau pamit nih sekarang, oh iya di dalam sini ada banyak foto kita loh, kalo kangen bilang aja sama Tuhan biar nanti Yuu dateng di mimpi hehe"katanya sembari terkekeh
"Yaudah dadah sayang, love you, mwah mwah mwah"ucapnya
Dan video itu selesai...
Aku hanya bisa terdiam memandangi foto-foto yg ada di ponselnya, bahkan aku jarang mau di ajak foto bersama
Dia hanya akan mengambil fotoku diam-diam bila aku tidak mau di ajak foto bersama, aku... Menyesal
Hanya itu yg dapat kurasakan, aku hanya bisa berharap ini mimpi dan akan kembali melihat Yutaku yg tertidur disebelahku
Aku memutuskan untuk segera pergi dari rumah sakit menuju rumah karena aku berharap Yuta ada di rumah
Saat sampai aku memanggilnya
"Yuta sayang, aku pulang"ucapku
"YUTA"teriakku
"Yuta jangan sembunyi sayang"ucapku
"Aku tau kamu ada di sini kan, sayang..."kataku
Aku sudah mencari ke seluruh ruangan tapi hasilnya nihil... aku hanya bisa terdiam, pupus sudah harapanku, rumah ini kosong, hanya tersisa kenangan di sini...
Aku menuju dapur dimana tempat Yuta suka memasak, aku bisa mengingatnya yg sedang memasak di sini, aku bisa mengingat semuanya
Aku melihat pisau yg Yuta gunakan untuk masak, apa aku ada harapan? Aku akan bertemunya disana? Apa aku harus melakukannya? Tentu, apa salahnya mencoba
Aku mengambil pisau itu lalu mengarahkannya ke nadiku, aku hanya bisa memejamkan mataku
1...
2...
"Winnie"panggil Yuta
Aku membuka mataku, benar saja ada sosok Yuta yg sedang tersenyum manis ke arahku
"Yuu?"ucapku
"Iya sayang"jawabnya
Aku langsung mendekapnya erat-erat
"Sayang jangan tinggalin aku"mohonku
"Kan Yuu udh bilang kalau Yuu g bakal pernah tinggalin kamu"jawabnya
Ku menatap wajahnya, iya benar ini Yuta...
"Jangan pergi"ucapku sambil mengusap pipinya
"Sayang... Aku gak akan pernah pergi karena aku ada di sini"kata Yuta sambil menunjuk dadaku di bagian kiri
"Nggak, aku mau kamu"ucapku
"Sayang-"ucapnya terpotong
"Aku mau ikut kamu, aku mau bareng kamu"mohonku
Raut wajahnya berubah seketika
"Winnie walau kamu nyusul aku juga, kita g bakal bisa bersama..."kata Yuta
"Kenapa?"tanyaku
"Karena adanya perpisahan... Lagipula kamu mau buat perjuanganku sia-sia?"tanya Yuta
Aku menggeleng
"Nah jadi Winnie tetep di sini ya? Yuu yakin kamu pasti bisa"katanya sambil tersenyum
Aku mengangguk
Lalu aku kembali memeluknya erat
Saat aku membuka mataku ia sudah hilang...
Aku harus semangat agar Yuta bahagia di sana, di sana ia tidak akan merasa sakit lagi kan, aku akan selalu mendo'akanmu sayang...
Besoknya aku memutuskan mengunjungi makam Yuta, aku membeli bunga kesukaan Yuta sebelum menuju kesana
Akhirnya aku sampai di tempat pemakaman, foto cantik Yuta terpampang disana, aku menaruh bunga di samping fotonya
"Hai sayang, aku di sini"ucapku
"Sayang... Maafin aku ya"kataku
"Maaf aku terlambat"kataku
Tiba-tiba air mataku menetes dengan sendirinya
"Aku g bakal lupain kamu sayang, pasti kamu udah bahagia di sana, kamu udah g sakit kan? Aku janji bakal jaga diri baik-baik biar jantung kamu aman"ucapku
"Sayang, semoga kamu denger ini ya"ucapku
Lalu aku berdo'a untuk Yuta, aku janji tidak akan menyia-nyiakan pengorbanannya...
The end~
Guys aku mewek masa😭, aku tuh gampang baper ama cerita yg sad end tapi pengen buat gt😭, kek beda aja dari konsep ceritaku yg lain🙃💔
Makasih yg udah mo baca, sekali lagi maaf ya kalo banyak typo bertebaran
Boleh dong di follow nih sama comment dan di vote biar jadi penyemangat buat aku nih hehe😁
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want to Be Loved⚠️🔞(WinYu {Winwin x Yuta}) [Completed]
Fanfickisah seorang Yuta yang menjalani hari-harinya bersama sang kekasih Winwin, Yuta tidak ingin apa-apa selain dicintai, karena Yuta tidak pernah merasa dicintai semenjak kekasihnya itu berubah, padahal ia rela meninggalkan semuanya demi kekasihnya itu...