TRANSMIGRASI FIGURAN (Revisi)

Papa Baru sabi gak Ma?

HeppyReading

"Galak,Gerah! Kalian apain adek kalian hah?" Tanya Mama Keila

"Cuma di perawanin aja Ma" Jawab Gerhana membuat Mama Keila melotot tajam

"Heh! Enak aja!" Teriak Natasya

"Ma! Bang Galak sama Bang Gerah tuh!" Aduh Natasya dengan nada manja

"Galak, Gerah, Uang jajan kalian mama potong!" Jawab Mama Keila membuat Natasya Tersenyum miring

"Yah mah kok gi-"

"Apa?!, Mau motor kalian mama sita?" Ujar Mama Keila menyelah membuat Duo G menggeleng cepat

"Ma jangan terlalu keras sama Galaksi, Dan Gerhana" Ujar Papa Gara mencoba membelah Duo G

Seketika senyum mereka terbit ketika melihat Sang papa tercinta membela mereka berdua

"Papa baru Sabi gak ma?" Tanya Natasya kepada Mama Keila

"Sabi!" Jawab Mama Keila riang membuat Papa gara Melotot kaget

"Eh?- ambil aja motor, Mobil Gerhana sama Galaksi!, Kalo perlu keluarin dari kartu keluarga!" Jawab Papa Gara cepat membuat Duo G cengong

"Pftt" Natasya sedari tadi mencoba menahan tawa nya ketika melihat wajah tak bersahabat Duo G

"Paa!" Rengek Duo G

"Apa? Kalian kan bukan anak Papa lagi" Jawab Papa Gara

"Pftt, Hahaha!" Tawa Natasya tahan tadi kini keluar

"Ketawa Lo" sinis Duo G

"Hehe Bercanda Bang" Jawab Natasya cengesan, Senang sekali melihat wajah tertekan Duo G

"Dahlah yok ma! Kita cari Papa baru" Ajak Natasya

"Heh?! Nata kamu lebih baik ke kamar kamu" Hadang Papa Gara membuat Natasya Tertawa terpingkal-pingkal

"Apanya yang lucu?" Tanya papa Gara

"Gak ada" Jawab Natasya Polos

"Haha udah-udah, Kalian masuk kamar masing-masing" Titah Mama Keila

"Siap Kanjeng!"

'''

"Hai Cantik" Sapa Aldo dengan tersenyum manis

"Hai juga jelek" Jawab Natasya

"Jelek-jelek gini pacar kamu lohh" Jawab Aldo dengan wajah sok imut

"Iyuww! Jyjyk bangsa- Emptffff" Baru saja Natasya ingin mengumpat mulut nya terlebih dahulu di bekap oleh Aldo

"Jangan ngomong kasar Sayang, Ingat dosa kamu banyak" Jawab Aldo santai lalu pergi dari hadapan Natasya

"Aldodol!" Teriak Natasya di tengah-tengah koridor membuat banyak murid menatap nya dengan pandangan berbeda

"Dalem sayang!" Teriak Balik Aldo lalu tubuhnya hilang di telan Tembok

(Maksutnya Di balik tembok)

"Jangan dekat-dekat dengan Aldo" Desis Nanda yang tiba-tiba di samping Natasya

"Lo siapa?" Tanya Natasya bingung, Dia lupa orang ini tapi mukanya seperti tak asing

"Ananda Raffa Muzzaki" Jawab Nanda lalu mundur dan pergi dari sana

"Sialan! Tadi Aldo sekarang Nanda!" Desis Natasya

"Woy! Lo kenapa?" Teriak Aldara ketika melihat Natasya terbengong di tengah-tengah koridor

"Biasalah ada dua pangeran jahanam" Jawab Natasya

"Aldo sama Nanda?" Tanya Aldara memastikan

"Hm"

"Huft, Lo tau gak? Sejak nabrak Aldy hidup gue gak tenang, Selalu ada surat di Kamar gue, Terus setiap hari ada Bunga mawar di loker gue!" Ujar Aldara memulai sesi Curhat

"Terus?" Tanya Natasya antusias

"Lo tau gak? Pas gue nabrak cowok, Tiba-tiba besok nya cowok itu di kabarkan Meninggal dunia?!, Lo tau gak kalo Aldy itu Pscyo?" Tanya Aldara Lirih, Sungguh dia takut di bunuh

"Wht!!" Teriak Natasya lalu dia menarik tangan Aldara menuju Roftop

Sesampainya di Roftop Natasya dan Aldara duduk di salah satu kursi di sana

"Di cerita Gak ada penjelasan Aldy kalo dia Pscyo, Dan mungkin aja sih kalo Aldy itu Pscyo, Sebab gue baca setelah Nanda membunuh Vania Nanda tiba-tiba hilang, Dan Lo tau? Kasus itu bahkan gak di cerita kan sebabnya apa, Tiba-tiba langsung tamat aja!" Ujar Natasya

"Berarti tujuan Lo masuk dunia ini apa?" Tanya Aldara

"Gue punya misi, Setelah gue merubah alur ceritanya gue bakal kembali ke dunia asli gue, Tapi dengan tubuh berbeda, Gue gak tau pasti, Gue mau Reinkarnasi atau Transmigrasi" Jawab Natasya

"Berarti Lo bakal ninggalin dunia ini?" Tanya Aldara

"Iya, Semoga nama gue tetap di hati kalian, Aurora Lovania Andreson" Jawab Natasya Terkekeh

"Pasti!" Jawab Aldara dengan mata berkaca-kaca

"Hiks.."Tangis Aldara pun pecah

"Lo kok nangis sih?" Kesal Natasya

"Hiks..G-gue gak bisa bayangin kalo Lo udah gak ada di sini" jawab Aldara membuat Natasya tertegun

"Gue juga" Jawab Natasya lirih

"Ada nya Lo di dunia ini sangat berjasa bagi gue! Karna Lo gue bisa merubah takdir gue" Lirih Aldara dengan air mata bercucuran

"Gua juga, Ada nya gue di sini gue bisa mendapatkan apa yang di dunia nyata gak gue dapatkan" Jawab Natasya dengan lirih

"Apa?" Tanya Aldara penasaran

"Sahabat,Kasih sayang seorang Kakak" Jawab Natasya

"Di dunia nyata Lo gak ada sahabat?" Tanya Aldara pelan takut menyinggung perasaan Natasya

"Iya, Banyak yang mau berteman sama gue, Tapi mereka cuma mau harta gue" Jawab Natasya

"Dan Lo Teman pertama dan terakhir gue!"

Tbc

Maaf kalo ceritanya Pendek:),