HeppyReading
"A-ldo" Ujar Aldara takut-takut
"Jadi pacar gue!" Ujar Aldo dingin
"T-tapi, Gue gak suka sama Lo!" Jawab Aldara dengan keberanian yang tersisa
"Lo suka sama Nanda kan?! Nanda itu gak ada apa-apanya di banding gue!" Ujar Aldo dengan nada meremehkan
"Nanda itu baik!" Jawab Aldara membuat mata Aldo menggelap
"Jangan memuji Cowok sialan itu Dara!" Desis Aldo tekan membuat Aldara gelagapan
"Aldo jauhkan tangan Lo" Ujar Aldara mencoba menjauhkan tangan Aldo dari Gunung nya
(Astaghfirullah berdosa)
"Gue mau milikin Lo seutuhnya!" Jawab Aldo seraya membuka satu persatu kancing baju Aldara
"Hikss..TOLONG!!TOLON-Eumptfff" Mulut Aldara di bekap dengan keras oleh Aldo
"Gak akan ada orang yang mau datang ke sini!" Jawab Aldo dengan menyeringai
"Hiks..Eumptff,Lewfashin Hue!" Ujar Aldara di selah-selah bekapan
"Gak akan!"
BRAKKK..
'''
"Natasya!" Teriak Salah satu guru memanggil Natasya
"Kenapa buk?" Tanya Natasya ketika sudah berada di hadapan guru itu
"Tolong ambilkan Alat musik Tradisional di gudang, Soalnya nanti siang anak-anak Eskul mau latihan" Ujar Guru itu meminta bantuan ke Natasya
"Semuanya Bu?" Tanya Natasya tak percaya
"Iya, Maaf merepotkan, Nanti ibuk Suruh anggota Osis membantu kamu" Ujar Ibuk itu dan di angguki Natasya
"Nah itu, Aregal!!" Teriak Guru itu memanggil Regal yang sedang berjalan menuju Ruangan Osis
"Ada apa buk?" Tanya Regal
"Tolong kamu temanin Natasya ke gudang buat Ambil Alat musik Tradisional" Ujar guru itu
"Baik Bu" Jawab Regal mengangguk setuju
"Ya sudah nanti kalian Tarok di ruang musik aja ya"
"Iya buk"
Sepeninggal Guru itu Natasya dan Regal pun berjalan menuju gudang sekolah yang Agak jauh dari sini
"Nat" Ujar Regal membuat Natasya mengryit bingung, Regal mengenalnya? Itulah yang di pikiran Natasya
"Lo kenal gue?" Tanya Natasya membuat Regal menatapnya sendu
"Gue tau gue salah, Tapi jangan benci gue" Ujar Regal Senduh
"Emang Lo punya masalah sama gue?" Tanya Natasya lagi
"Nat Lo beneran lupa sama kejadian 1tahun lalu?" Tanya Balik Regal
"Gue gak tau apa-apa" Jawab Natasya
"O-oh okay"
"Hiks.." Natasya pun menghentikan jalannya ketika Indra pendengaran nya mendengar suarah tangisan
"Lo denger?" Tanya Natasya dan di angguki Regal
"Iya"
"TOLONG!!TOL-" Natasya dan Regal pun saling pandang lalu mulai berjalan mendekati suatu ruangan yang tak terpakai, Seperti kelas kosong
BRAKK..
Natasya menendang pintu Ruangan itu ketika dia melihat siapa yang di dalam ruangan itu seketika hatinya hancur, Orang yang dia cintai sedang bercumbu dengan Sahabat kalian?? Dia memaklumi karna mereka tak ingat dirinya, Tapi sakit hati itu masih ada..
Satu tetes air mata Natasya pun keluar Tampa izin, Kenapa sesakit ini? Natasya pun cepat-cepat menghapus air mata nya lalu membuang muka tak ingin melihat hal menjijikan itu,
"Ayok Regal, Kita ke gudang" Ujar Natasya dengan suara serak
"Ayok"
Sesampainya di Gudang Natasya pun tak kuat menahan air matanya, Air mata itu keluar dengan sendirinya,
Regal yang melihat Natasya menangis kebingungan, Natasya ada hubungan apa sama Aldo? Itulah yang ada di pikiran nya
"Lo kenapa Nat?" Tanya Regal
"Hiks..Hati gue sakit Gal" Lirih Natasya dengan memeluk Tubuh Regal erat
"Cerita sama gue" Ujar Regal
"Hiks..Gue salah gak sih cinta sama orang yang lupa sama gue? Lupa sama janji nya? Lupa sama cinta nya?" Tanya Natasya seraya mendongak menatap mata Regal dengan lirih
"Bahkan gue belum ucapin salam perpisahan, Hiks..G-gue sakit liat dia nemuin cinta barunya!"
"Lo punya hubungan sama Aldo?" Tanya Regal lembut
"Hiks..Itu dulu, Sekarang enggak! Dia lupa sama gue!"
'Gue juga Lo lupain Nata! Gue juga ngerasain itu sama lo!!' Batin Regal di dalam pantat
"Cinta bukan hanya sekedar memiliki Nat, Dengan cara mengiklaskan dia bersama orang pilihannya itu juga bisa di katakan Cinta" Ujar Regal lembut
"Lo kan ada Satria, Gue liat Satria itu cinta banget ke Lo, Udah sampe tahap Bucin banyak ke gobloknya" Ujar Regal mencoba melawak tapi jatuhnya malah Garing
"Sumpah Lo ngelawak? Lo gak berbakat buat jadi badut Gal" Ujar Natasya
"Ck, Gue tadinya nya mau menghibur Lo!" Jawab Regal entahlah di mana sifat dingin dan col nya ketika bersama Natasya, Sang mantan tercinta
'''
"Nat Lo dari mana tadi? Jam pelajaran kedua Kok gak masuk?" Tanya Laras, Mereka sekarang berada di kantin
"Ke gudang sama Regal Osis ma-"
"Omegyot!! Lo ketemu sama Regal? Really?? Bukannya Lo dulu enek banget ya liat Regal?" Tanya Kayle hebo
"Jangan di potong dodol!", Jawab Natasya sinis
"Hehe Pice Beb" Ujar Kayle seraya mengacungkan dua jari nya (✌️)
"Gue di suruh guru buat ambil alat musik di gudang" Lanjut Natasya
"Oalah" Ujar Laras mangut-mangut
"Tapi mata Lo tadi merah, Lo nangis?" Tanya Manda dengan penuh selidik
"Gue kelilipan" Alibi Natasya membuat mereka ber oh Ria saja
TBC
Gimana? Sory kalo banyak Typo atau keGajean!
Jangan lupa Vote!! Sy maksa!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI FIGURAN (Revisi)
General Fiction[Udah End dan Part masih lengkap!] Cerita Antara Aurora Lovania Andreson meninggal karna Tertabrak Kereta Api ketika dia ingin menyelamatkan Nenek tua yang tak sengaja terjatuh di Rel kereta api, Dan bukannya masuk ke Alam baka dia tiba-tiba nyasar...
