004.four

49 4 0
                                    

HAE GENGS!!

follow ya gengs

happy reading







*****

Saat ini Jaemin dan yang lainnya sedang berada di kantin biasanya mereka berisik saat makan, namum kali ini berbeda mereka hanya diam melongo melihat kemesraan pasangan yang sedang di mabuk asmara ini.

Jeno dan Jaemin mereka sedang suap satu sama lain membuat haechan dan renjun melihat mereka jengah.

"Kalian pacaran?" tanya Mark dengan tatapan bingung

"he'em" Jawab mereka berdua

"AAA HYUNG KALIAN BNERAN?" Pekik Jisung

"haishh jangan teriak sung" Tegur Jaemin

"iya kita pacaran udh dari kemaren" Jawab Jeno dengan bangganya

"jae,lo punya hutang cerita pada ku" pernyataan haechan di angguki dengan Renjun

"iya nanti gue traktir"

Haechan dan Renjun ber tos ria, seperti nya mereka akan menguras dompet Jaemin, ah Jaemin harus minta juga ke Jeno tidak adil bukan jika hanya Jaemin yang mentraktir mereka.

"na, nanti aku ada eskul basket kau mau pulang dluan atau mau nunggu" Tanya Jeno

Jaemin tampak berpikir sebentar " mmmmm aku nunggu kamu aja deh" jawab Jaemin

"oke"

kring kring

Tanda bel masuk berbunyi itu tandanya waktu istirahat sudah berakhir dan semua siswa sudah masuk ke kelas masing masing dan memulai pelajaran.

Di tengah jalan jaemin menghentikan langkahnya dia di hadang oleh Kim yeri dan Jeon somi.

Ah Jeno dan yang lainnya sudah dluan jadi lah jaemin ditinggal. Mereka menatap Jaemin tajam sedangkan Jaemin menatap mereka bingung.

" minggir lo halangin jalan gue" kata Yeri
Jaemin menyeritkan dahi nya bingung sepertinya tadi mereka yang mengahalangi jalan Jaemin tapi kenapa mereka yang nyuruh minggir.

Tidak ada otak emang.

" gjls" Jaemin memutar bola mata malas dan melanjutkan langkahnya.

Tiba tiba Yeri dengan sengaja menghalangi kakinya dan membuat Jaemin terjatuh.

"lo apa apaan sih yer! punya masalah idup apa lo" Jaemin meninggikan suara nya dengan mata melolot.

Nafas jaemin tersenggal senggal menahan emosi, muka nya sudah merah.

"ck, lemah banget di lo baru di gituin doang udh jatoh"

Jaemin memang sudah menahan emosi dengan perlakuan Yeri ini bahkan Jaemin tidak tau apa masalahnya sehingga seperti ini.

Jaemin kembali mendorong Yeri hingga jatuh, Jaemin tidak peduli siapa Yeri, toh Yeri duluan yang mulai bukan salah Jaemin juga kan.

Tanpa di duga ada seseorang yang melihat kejadian ini, dia mengepalkan tangan nya tanda marah karena dia pikir kekasihnya tidak mungkin melakukan hal yang seperti ini, ya dia Lee jeno melihat dimana Jaemin mendorong Yeri hingga jatuh.

"Na jaemin" kata Jeno penuh penekanan. Jaemin yang melihat Jeno sangat marah ia hanya bisa menelan ludah.

" j-jeno" gagap Jaemin

" itu ga seperti apa yang kamu pikirin jen" lanjut jaemin

" tapi gue liat sendiri lo dorong yeji hingga jatuh"

MINE (NOMIN)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang