I

3K 141 5
                                    

Sebelum membaca lebih baik vote terlebih dahulu

Di ambil dari kisah nyata

Di ambil dari kisah nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Sakura, pulang nanti jangan kemana-mana, tunggu disini sampai mama jemput" ucap mebuki seorang singel parents

"Iya mama" ujar si anak kecil berambut merah muda siapa lagi kalo bukan HARUNO SAKURA

Setelah meninggal sang suami akibat kecelakaan,mebuki dan anak semata wayangnya pindah ke apartemen di karenakan tempat pekerjaan mebuki begitu jauh dari rumah.

"Dan jangan bicara dengan orang sembarangan" ingat mebuki lagi

"Iya.. Mama" sakura menjawab dengan malas

Sakura jengah karena Proktetif nya sang ibu tercintanya, dia selalu di awasi dan di batasi pergerakan nya membuat dia jenuh dan bosan.

"Jangan iya-iya aja, harus di ingat, kamu sering tidak nurut sama mama, pokoknya jangan keluyuran kemana-mana" tegas mebuki

"Iya mama, aku janji nurut perkataan mama" ucap Sakura

"Bagus, kalo begitu mama pergi kerja dulu, yang rajin belajar nya" ucap mebuki mengelus rambut Sakura dan mencium kening nya

"Oke mama, Hati-hati di jalan ya"

"Siap sayang ku"

Mebuki masuk ke mobil sebelum pergi dia melambai tangan ke Sakura dan dibalas dengan lambaian juga dan akhirnya pergi.

Sebenarnya tempat kerja mebuki dan sekolah Sakura beda arah membutuhkan banyak waktu jika bolak-balik, Sakura sudah beri saran ke mama supaya bisa menyewa sopir tapi karena Proktetif Sang mama tidak menyetujui usulan tersebut.

Sakura heran kenapa Sang mama terlalu Proktetif kepada nya padahal dia sudah menduduki kelas 6 dasar. Apa dia anak tunggal itulah dipikirkan Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bye ino" ujar Sakura melambai tangan ke sahabatnya

"Bye Sakura" ino juga ikut melambai tangan dan masuk ke mobil

Sekarang jam waktu pulang sekolah, para murid sudah pulang di jemput orang tua atau sopir ada juga pulang dengan jalan kaki maupun sepeda. Sakura yang selalu ingat perkataan Sang mama tercintah nya itu menduduki sebuah ayunan sembari menunggu Sang mama.

Semua murid sudah pulang tinggal Sakura saja yang belum pulang, bahkan ada beberapa guru juga sudah pulang.

"Hai"

Sakura menoleh, di depan pagar ada seorang pria menatap nya

"Aku" Sakura menujuk dirinya sendiri dan pria itu mengangguk.

ONE STORY ONE ENDING (SasuSaku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang