🔥 TW → 5

14.1K 1.1K 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














||

||

||

||

||










"Hai para readers 👋🏻"-Arishka Amabel (Wijaya)-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai para readers 👋🏻"
-Arishka Amabel (Wijaya)-












Jangan lupa tekan 🌟 dan 🗯️ ya
Tandai Typo!



Jam sudah menunjukkan pukul 19:00 malam Aiza masih berada di Distro miliknya mengecek barang yang habis atau pesanan khusus para konsumen.

Jumlah anggota di Distro miliknya ini hanya ada 1 orang yaitu Arish sendiri. Sebenarnya banyak yang ingin melamar kerja disini tapi Aiza menolaknya tidak menerima karyawan.

Jadinya Arish disini sendirian di Distro milik sahabatnya.

Aiza melihat jam ditangan kanannya ia mengehla nafas kasar. "Arish ayok pulang besok aja kerjain bareng bareng."

Arish menoleh sejenak. "Iya Za" jawab Arish tersenyum tipis.

"Kamu pokoknya tinggal di mansion aku gak ada kata tapi tapian dan gak menerima penolakan!" tegas Aiza pada Arish.

"Enggak ngerepotin? Aku di rumah sama Bik Zoya kok soalnya barang ku pun ada disana" ucap Arish merasa tidak enak.

"Aman itu. Ayuk ke rumah ngambil barang abis itu cus!."

"Yaudah aku ikut aja."


-

-

-

-

-


Akhirnya mereka sampai di mansion tepat pada di pintu Arish menahan lengan Aiza.

"Aku enggak usah tinggal disini ya Za" ucap Arish yang masih merasa gak enak.

"Loh kenapa?" tanya Aiza sembari menautkan alisnya sebelah.

"Aku takut ngerepotin kamu dan keluargamu Za. Udah cukup aku aja yang tidak diinginkan oleh Ayahku" jawab Arish bergetar.

"Enggak dan enggak. Dengarkan aku ya Arishka Amabel semua orang disini sayang sama kamu menganggap kamu itu bagian dari kamu bukan orang lain Arish. So, tetap santai dan anggap kami keluargamu oke?" tutur Aiza tersenyum manis ke arah Arish yang berkaca kaca.

"Makasih Aiza." Aiza tersenyum menanggapi lalu merangkul Arish menuju Ruang Keluarga.

"Assalamualaikum epribadeh!" teriak Aiza pada semua keluarganya yang lagi ngumpul di Ruang Keluarga.

"Waalaikum salam!" seru mereka semua.

"Bisa enggak sih jangan teriak? Pengang kuping Za" sewot Naya sebal mendengar jika Aiza teriak.

"Gak bisa wahai sepupu aku yang cantik" goda Aiza sambil mengedipkan sebelah matanya pada Naya membuat sang empu tersipu malu.

"Aiza mah" rengeknya tersipu malu sedangkan Aiza malah ketawa gak jelas.

"Eh! Arish sini nak duduk" ajak Mommy mengajak Arish duduk di sampingnya.

"Eh iya Tante" gugup Arish.

"Ngapain Tante panggil Mommy aja sama ini Daddy. Kalau yang tiga itu panggil nama aja" balas Mommy tersenyum lembut.

Melihat senyuman Jesselyn hal ini membuat Arish terbayang akan senyum almarhumah Bundanya.

Tanpa sengaja air mata Arish jatuh menetes membasahi pipinya. Baru Mommy Jesselyn lah yang mengajaknya mengobrol apalagi berkata lembut dan penuh senyuman.

"Loh kenapa nangis?" tanya Jesselyn merengkuh tubuh Arish memeluknya erat.

"A- Arish kangen sama Bunda" jawab Arish terbata bata.

"Iya Bundanya udah tenang disana. Jadi sebaiknya Arish kirim doa untuk Bunda ya" ujar Jesselyn yang masih memeluk erat Arish.

"Makasih M- Mommy."

Selepas itu Jesselyn menghapus air mata Arish dengan lembut.

"Terhura saya sroot!." Aiza menyerot ingusnya pada kaos Ares tanpa permisi.

"Eh! Eh! Eh! Aiza!" teriak Ares kesal melihat kembarannya menyerot ingusnya menggunakan kaosnya.




**********

Di kamar Aiza sedang mengghosting akun ig Raina Anggita Allam. Sahabat baiknya dulu sewaktu kuliah sebelum ia bertransmigrasi ke tubuh Kiara Aiza Jeevanka.

"Gue kangen lo Rai kapan ya kita bisa ketemu?" sedih Aiza sembari mengelus foto kebersamaan mereka di Instagram milik Raina.

"Gue janji Rai gue akan bertemu sama lo." Aiza berjanji akan bertemu dengan Raina sang sahabat di Indonesia.




Hallo semuanya 👋

Semoga kalian suka 😍

Maaf jika tidak nyambung ☹️

Maaf pula jika kamu tidak nyaman bacanya 🙏

Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya Yo 👍🏻

Ada yang mau disampaikan?

Next...

Next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


👉🏻Jangan lupa untuk Vote, Komen, Follow dan Share ya ❤️

Tertanda
Simalungun, 17 November 2021

Transmigration Widow! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang