part two

2 1 0
                                    

hai balik lagi sm aku hehe:)
Jangan lupa vote ya teman teman

*kantor polisi*

Alexa kini sedang duduk manis disebuah ruangan dengan kaki kanan diatas kaki kiri dan tangan dilipat didepan dada

"Bisakah kita mulai sekarang?" tanya polisi yang bernama angkasa

Angkasa memberikan kode kepada Antonio yang sedang memantau lewat kamera pengawas di sisi ruangan tersebut

"Apakah yang kamu lakukan disaat pembunuhan itu terjadi?"

Alexa tampak sedikit tertegun mendengar kalimat itu, sepertdetik kemudian dia mulai menormalkan wajahnya

"Cih aku kamu?" Decihan Alexa terdengar oleh angkasa,
Angkasa yang mendengar pun berdeheman pelan

"Ekhm anda!" elak angkasa

"sangat formal!" ejek Alexa menilai

"Terus Lo maunya apa?"

"Gini" sahut cepat Alexa

Angkasa sempat terdiam beberapa saat

"Ga usah banyak bercanda sekarang jawab pertanyaan saya! eh maksudnya gue!" elak angkasa

"jalan jalan" jawab santai Alexa

"Apakah ada orang jalan jalan hampir jam 2 dini hari?"

"Ada, gue!"
 
beberapa menit sudah berlalu dan selama itu juga angkasa bertanya secara terus menerus kepada Alexa.
sedangkan Alexa, diam menatap malas ke arah angkasa

"Hahhhhhh" helaan panjang angkasa yang kesekian kalinya

"Lo ga ada niatan mau buka mulut Lo gitu, ga capek Lo diem Mulu"

lagi dan lagi Alexa hanya diam

"Kalo gini terus Lo bisa kena hukuman"

Alexa masih enggan membuka mulutnya, sedetik kemudian dia memutar malas mata

"Emang bener ya kata orang orang , seenaknya aja"

"Emang gue dihukum karena apa?"

"Menghalangi pemeriksaan dan investigasi dan juga Lo bisa dituduh jadi tersangkanya"

"Gue sempet ngelihat orang keluar dari kamar itu" jelas Alexa mulai menceritakan apa yang dilihatnya

"terus?"

"Gue ga tau apa yang dilakuin orang itu cuman gue ga sengaja lihat dia bawa pisau yang ada darahnya"

angkasa mulai mencatat apa yang telah disampaikan Alexa untuk keterangan kesaksian

"Lo lihat orangnya ga?"

"Ga dia pake masker sm topi jadinya agak susah gue ngenalinya"

"poster tubuhnya Lo inget ga?"

"tubuhnya ga terlalu tinggi,terus juga agak kecil badannya" jelas Alexa sembari mengingat ingat

"Menurut Lo cowo atau cewe?"

"Ga tau gue, tapi sih kayanya..." Alexa menggantungkan kalimatnya,setelah itu mulai melanjutkan kalimatnya

"cowo deh kayanya" sambung Alexa

Angkasa yang mendengar itu mulai terheran

"Cowo? tpi bukanya Lo bilang cowo ya?"

Angkasa sempat tertegun beberapa saat dan setelah itu mulai menormalkan wajahnya

"Ya gue ga tau" mengedikan bahunya
"Emang semua cowo tu harus gede badannya? ga juga kan."

angkasa terdiam karena bingung harus menjawab apa, sepertinya dia kalah argumen dengan gadis ini

"udah kan ga ada lagi yang perlu gue jawab" Alexa beranjak dari duduknya
"Gue pergi ya, byee" angkasa yang melihat Alexa mengedipkan sebelah matanya pun bergidik ngeri, dia berpikir gadis ini aneh

"Gadis aneh" guman angkasa menggelengkan kepalanya

"Tapi kok gue ngerasa di punya sesuatu yang berusaha dia tutupin ya"
"Apa cuman perasaan gue doang?" dialog angkasa kepada dirinya sendiri
_________________________

Alexa mulai berjalan keluar dari kantor polisi

"Cihh polisi bodoh cowo apaan yang badanya kecil" decihan Alexa sembari berjalan kearah jalan raya untuk mencari transportasi umum untuk pulang

"Itu aku bodohh!"  Alexa menyugingkan sedikit senyumnya

Alexa datang kembali ke markas untuk mengecek semuanya

"Lu ga pa pa kan?" tanya seseorang memutar tubuh Alexa

"Emang gue habis ngapain sih?"

"Lu ga ditembak kan" tanya Kenan dengan wajah yang sok khawatir itu

"Emang gue buat kesalahan apa sampe gue harus ditembak?

"Heh bego Lo kan habis bunuh orang"

"Eh bentar bentar deh,kalo misalnya Alexa ada disini berarti Lo ga penjara?"

"Menurut Lo?"

"Lo ga dipenjara??!!!" pekik kenan histeris kesenangan

"LO BISA GA SIH PELAN AJA KALO NGOMONG" marah Adelia kepada Kenan

"Lo kenapa sih hari ini sensi Mulu bawaannya"

"Pms Lo?" tanya bara perhatian

Alexa yang mendengar nada lembut itu memutar malas bola matanya

"Emang ya kalo cinta bisa membutakan semuanya"

berjalan sembari mengoceh sudah bisa dibilang kebiasaan Alexa ketika dari kecil mungkin, aneh ya karena hampir semua orang melakukan itu namun,itulah cara dia melampiaskan apa yang ingin disampaikan kepada orang orang didepannya.

Kalo ada orang yang bertanya

"Lo kenapa sih suka banget ngoceh? sambil jalan lagi capek tau yang ngelihat"

"Gue ga mau apa yang mau gue omongin nyakitin orang lain, mending gue jalan dulu baru ngoceh"

ya kurang lebih seperti itulah perkataannya

Oke kembali ke topik

Sekarang disini lah Alexa berada, ditempat yang sangat disukai
Ditempat ini dia bisa menghilangkan dan melampiaskan emosinya

Diatap rooftop, didekat pagar, diwaktu senja itu lah hal yang paling disukai Alexa

"Gue mau nyerah aja deh"








hai gass balik lagi dicerita ini
maap ya kalo telat, soalnya lagi sibuk banget tugas melipah gaysss
heheheh jangan lupa vote ya
jangan lupa juga komen oke
see you the next part

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE THIEVES CLUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang