ʏᴏᴜ [NoSung] ✔

ʏᴏᴜ

➶➶➶➶➶➶➶➶

Jantungnya berdegup kencang setiap detiknya. Tatapannya juga tidak pernah bosan menatap suatu objek yang sedang sendirian.

Ingin mendekatinya, tetapi dia takut dan merasa tidak pantas.

Tatapannya pun turun dari objek tadi, dan kini dia mulai terfokus pada setiap kata dan kalimat yang dia baca.

Berusaha tidak memikirkan sosok yang mencuri perhatiannya selama beberapa menit tadi.

Duk.

Kepalanya otomatis mendongak ketika mendengar suara yang sangat dekat dengannya.

"Eh? Mengganggu ya? Aku hanya ingin duduk disini karena disana panas."

"Tidak apa."

Orang itu tersenyum, dengan cepat dia langsung menutupi wajahnya dengan buku.

Sial. Sial. Sial.
Kenapa bisa sampai kesini, sih???

Siapa yang bisa menyangka sosok yang tadi dia perhatikan kini malah ada di dekatnya, dan berada di depannya.

Oh, tidak. Jantungnya berdegup kencang lagi.
Ini sungguh tidak sehat untuk pikirannya, apalagi kepalanya juga tidak fokus pada buku.

"Jisung, kan?"

Oh, no.
Namanya baru saja disebut sosok itu.

"Ya?"

Jisung menurunkan bukunya untuk melihat seseorang yang ada di depannya.

"Aku benar - benar boleh disini, kan? Kamu enggak terganggu, kan?"

Tolong. Jisung nyaris salah tingkah.

"Boleh. Tidak ada yang melarang. Ini tempat umum."

"Kupikir kamu akan keberatan."

Jisung hanya menggelengkan kepalanya.
Ini gawat, pipinya kenapa bisa terasa panas, sih?

Sosok di depannya ini hanya bertanya saja, dan kenapa malah salah tingkah, sih?

Jisung harus pergi, semakin lama berada disini sepertinya hanya akan membuat dia sakit jantung sepertinya.

Akhirnya Jisung langsung berdiri, dan pergi dari sana tanpa mempedulikan seseorang yang sekarang kebingungan menatapnya.