ʏᴏᴜ²

1.1K 145 8
                                    

➶➶➶➶➶➶➶➶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➶➶➶➶➶➶➶➶

Jisung menatap langit - langit kamarnya dengan tatapan kosong.
Tidak sepenuhnya kosong sih, hanya seperti orang yang banyak pikiran saja.

Jisung nyaris tersedak ludahnya sendiri ketika wajahnya dengan Jeno hanya tinggal sejari saja.

"Kamu tuh enggak peka banget. Aku cuma pengen kamu ngelirik aku, kenapa?

Aku suka sama kamu tahu.
Makanya aku kesel banget kamu deket - deket sama dia."

Jisung menahan napasnya setelah pernyataan dari Jeno tadi.

"Bohong."
Jisung berucap pelan, tapi cukup mampu didengar oleh Jeno.

Jeno tidak mengatakan apapun, atau merubah ekspresi nya yang cukup serius.

Tidak. Jeno malah tidak terlihat bohong sama sekali.

Jisung sontak menutupi seluruh wajahnya dengan bantal, dan berguling beberapa kali diatas kasurnya.

Gak! Gak mungkin!
Jeno suka sama dia? Haha.

Lelucon macam apa itu? Apakah ini april mop?

Jisung berhenti berguling, tetapi kemudian dia mengerang kala mendengar suara kakaknya.

"Jisung!! Ada temanmu tuh."

Jisung mengumpat dalam hati, kalo dia mengumpat beneran yang ada bakal dipukul Kakaknya.

"Iya, Kak."
Jisung merapikan kasurnya sebentar, sebelum akhirnya berjalan ke pintu untuk membukanya.

Baru membuka pintu, bukan sosok Kakaknya yang ada disana melainkan Sungchan.

Hah? Sungchan?

Jisung terbelalak menatap Sungchan yang ada di depannya.

"Ko- Kok Sungchan ada disini?"

Sungchan tersenyum sambil menggaruk tengkuknya, tetapi salah satu tangannya menjulur pada Jisung, dan disitu ada kartu pelajarnya.

"Sebenernya kartu pelajarmu ketinggalan di Perpus tadi, aku mau kembaliin sekalian kita pulang bareng tapi gagal....

Ya udah aku antar ke rumah aja."

ʏᴏᴜ [NoSung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang