Alkisah disebuah negeri yang bernama Wallrunese hiduplah seorang pemuda yang bernama Sebastian. Sebastian merupakan pemuda yang tampan dan juga baik hati, banyak perempuan yang rela mengantri untuk menjadi istrinya. Saking banyaknya perempuan yang mengantri, salah seorang pedagang mainan bahkan rela bekerja sambilan untuk mencatat nama-nama perempuan yang ingin mencalonkan diri menjadi pendamping Sebastian.
Di Pasar
Terlihat dari jauh sekumpulan kaum hawa mengitari kolam ... eh bukan! Mengitari seorang pemuda tampan yang baru saja selesai membeli sayur.
"Tuan tampan, kapan kita menikah?" kata seorang perempuan genit dengan make up berlebihan.
"Sayang, jadikan aku istrimu. Pasti kita akan hidup bahagia," Kata seorang perempuan dengan gaun kurang bahan.
"Tuan Sebastian, ayo ke rumahku nanti ku kenalkan dengan orang tuaku," Kata perempuan dengan make up tebal dan baju tidak matching.Yah kira-kira begitulah para kaum hawa mencoba menarik perhatian si pemuda tampan Sebastian.
"Umm.. maaf aku harus pergi," Kata Sebastian dan kemudian ia lari sekencang-kencangnya.
"Tuan!!!"
"Tuan tampan tunggu aku!!!"
"Sayang!!! Jangan lari!!!".
.
.Setelah merasa aman dari kejaran para perempuan itu Sebastian berhenti sejenak untuk bernafas "Untung saja, masih bisa selamat dari gerombolan buaya betina," ucapnya.
Setelah itu Sebastian kemudian melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah. Namun na'as di tengah jalan, Sebastian dihadang oleh segerombilan bandit.
"HEI KAU! BERHENTI DI SANA!!!" kata salah seorang bandit itu dengan membawa benda tajam. Sebastian tidak memiliki pilihan. Karena ia masih sayang nyawa ia pun terpaksa berhenti.
"Apa yang kalian inginkan? Aku tidak memiliki apapun selain sayuran ini," ucap Sebastian.Para bandit pun tanpa ijin merampas tas beserta karung sayuran yang Sebastian bawa. Tidak sampai disitu, salah seorang bandit tersebut rupanya adalah dukun yang memiliki ilmu tinggi. Pemimpin bandit itu memerintahkan dukun itu untuk mengubah penampilan Sebastian.
"Uzururuyuyu piopiupo yoyoyiyi ruturuta berubahlah menjadi... menjadi... err... !!!" Dukun itu bingung ingin merubah Sebastian menjadi apa.
Akhirnya pemimpin bandit itu berseru, "Hei! Ubah dia jadi mahluk aneh dan jelek saja! Gara-gara dia, para wanita di desa tidak mau berpasangan dengan kita!" kata pemimpin bandit itu.
Poof!!! Sebastian kemudian berubah. Pria yang tampan dan baik hati kini telah tiada. Wujudnya saat ini benar-benar menyeramkan... eh lebih tepatnya tidak masuk akal! Sekarang ia berubah menjadi siluman telur ceplok!
"APA YANG KALIAN LAKUKAN!! KEMBALIKAN WUJUD ASLIKU!!"
"TIDAK!! KAU AKAN SELAMANYA MENJADI SEPERTI ITU HAHAHAHA!" kata pemimpin bandit itu sebelum berlalu pergi dengan teman-teman banditnya.
"Tidak! apa yang harus ku lakukan? Mengapa ini terjadi padaku!" ucap Sebastian frustrasi. Setelah itu karena tidak tau apa yang harus dilakukan, Sebastian akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah.Sesampainya di rumah, Ibu Sebastian terkejut melihat kondisi Sebastian yang nyaris membuatnya tidak bisa dikenali. Ibunya bahkan nyaris pingsan, jika saja Sebastian tidak menjelaskan bahwa ia Sebastian dan bagaimana bisa ia menjadi seperti itu. Sang Ibu menangis meratapi kondisi anaknya yang malang. Sebastian yang tidak dapat melakukan apa-apa untuk merubah wujudnya kembali menjadi manusia hanya bisa mencoba menenangkan Ibunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/292062190-288-ka315be.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Telur Ceplok
Short StoryZaman dahulu kala disebuah desa yang bernama desa Walllrunese hiduplah seorang pemuda yang tampan dan baik hati bernama Sebastian. Hingga suatu hari entah bagaimana pemuda tampan dan baik hati itu menghilang digantikan dengan siluman aneh.... "Uzuru...