Terasa seperti sinar cahaya dari luar menusuk ke wajahnya perlahan-lahan dia membuka mata
Tetapi pemandangan yang berada dihadapanya adalah seorang perempuan yang nampak lebih muda darinya
" You're awake "
Otak masih mencerna , siapa perempuan ni ? Mana Darrel ? Takkanlah kerana dia minta hanya ingin masa Darrel dah pergi tinggalkan dia
Kalau betul lah dia akan cop semua lelaki sama aja !
" Who are you ? "
Tanyanya dengan suara serak basahnya, perempuan itu tersenyum
" I'm Aria just call me Ari and i think you perlukan ni"
Tunjuknya sebelum menghulurkan pada Emma rose secawan air , perlahan-lahan dia mengambil dan meminum
" Thanks Ari "
Aria hanya tersenyum sahaja sebagai balasan sebelum dia melabuhkan punggung dikerusi bersebelahan katil Emma Rose
" Ermm i tahu you mesti tengah fikir sape i kan ? "
Aria mengangkat sebelah keningnya berkali-kali tanda ingin mengusik wanita itu , Emma rose sedikit ketawa sebelum dia mengangguk
Kelakar jugak Ari ni
" I'm your sister in law "
Terus berkerut rapat keningnya , ni mesti adik Darrel ni arghh kalau lah dia sihat dah lama dia tarik rambut lelaki itu
" Hahahaha lawak lah you ni "
Gelaknya basa basi , itu sahaja yang dia mampu berkata sekarang ini , ni semua salah lelaki itu ! Pandai-pandai dia je
" I know i lawak tapi kak i hope you terima abang i yang dah terlajak bujang tu kalau you tak terima dia sampai bila-bila pun dia akan bujang tah sampai ketua "
" Amboi , sedapnya mulut kau mengata abang kau sendiri "
Terkejut dirinya apabila Darrel tiba-tiba muncul disebelahnya la ingat dah mampos
" Kuss semangat ! Ish abang ni tak reti bagi salam ke !? "
Ujar Aria sedikit marah manja pada Darrel biasalah gaduh manja adik beradik , Darrel hanya ketawa sahaja
" Assalamualaikum yaa ahli neraka hahahahahaha "
Gelaknya makin kuat apabila nampak muka Aria yang tak puas hati dengan jenakanya tadi ? Asal ? Tadi mengata dirinya sampai tak ingat dunia boleh pulak ?
" Kak you tengok ni bakal suami you , cakap dengan bakal suami you jangan berlagak alim sangat dah lah tak laku "
Terhembus ketawa Emma Rose mendengarkannya harap muka je hensem tapi tak laku
" Hey ! Bukan tak laku tapi memilih , tu pun tak boleh bezakan "
Aria hanya mencebik , setelah beberapa minit Darrel bagi tanda isyarat pada Aria sebelum dia berlangkah keluar dari bilik itu
" So sudi tak nak jadi isteri aku ? "
Emma Rose hanya berdiam dan menjelingnya dengan tajam , kening Darrel berkerut
" What ? , Hey kau patut bersyukurlah aku melamar kau jadi isteri aku antara seratus wanita yang lari tergila-gilakan aku "
" I tak tanya pun "
" Okay fine "
Darrel mengalah , malas mahu melawan kata dengan wanita didepannya ini ada je benda menyakitkan hati
Emma yang perasan wajah Darrel yang cemberut itu terus ketawa terbahak , berkerut Darrel memandangnya dengan tanda tanya
" Tak adalah muka you tu kalau nak cemberut pun cover lah sikit ini tidak hahahahahhaha "
Darrel jeling menyampah , ingat lawak lah main muka orang nii
" Out of my question "
" Hmm yes i terima "
Terbuntang mata Darrel
" Serius ni kau terima kau ? "
Soalnya sekali lagi maaflah terlebih teruja pula
Emma rose mengangguk dengan soalannya yang keberapa kali itu
" Berapa kali ni you nak tanya kang i tarik balik— "
" Ehh janganlah kalau tarik balik nanti buruk siku "
Emma rose hanya menggeleng sahaja
" So jadi lah ni?"
" Jadi apa ? "
" Kahwin dengan aku "
Emma rose hanya mengangguk sambil tersenyum , tetapi dendamnya masih lagi ada pada ivan dan juga Amanda
.
.
.
" Cantiknya menantu mama yang sorang nii "
Puji Datin Sri Mawar pada Bakal menantunya yang seri lagi menawan haha
Emma rose tersenyum , ni nak kembang hidung ni
" Tengoklah menantu siapa "
Jawapnya , Datin Sri Mawar mencuit hidung Emma rose
" Pandang eh sekarang "
Emma rose hanya tertawa kecil sahaja tetapi tawanya terhenti apabila dia ternampak pasangan yang sedang bahagia tidak jauh darinya
" Emma "
" Emma ? Do you hear me sayang "
Dia kembali tersedar apabila namanya dipanggil oleh bakal ibu mertuanya
" Okay tak ni ? "
Soal bakal ibu mertuanya jelas kelihatan pucat sahaja wajah Bakal menantunya itu .
Nampak hantu ke
" Okay je mama "
Jawapnya tersenyum paksa , segera Datin Sri Mawar memegang tangan Bakal menantunya lembut dan erat
" Bakal pengantin dah bersedia ? "
Semua para -para tetamu dan juga bakal pengantin hanya mengangguk sebelum tok kadi memulakan
" Aku nikahkan Darrel Louis Bin Dato Sri William benjamin dengan Emma Rose binti Noah halzet dengan mas kahwin lima ratus ringgit tunai . "
" Aku terima nikahnya Emma Rose binti Noah Halzet dengan mas kahwin lima ratus ringgit tunai . "
" Sah "
" Sah "
" Sah "
" Alhamdulillah "
.
.
.
YOU ARE READING
' Happy Ending ? ' [OG]
Romance" kau yang buat aku Jadi macam ni , jangan salahkan aku kalau apa apa jadi pada rumah tangga kau ivan . " Dia , Emma rose yang telah hancur kerana lelaki yang dicintainya menikahi wanita lain dan wanita itu ialah kawan baiknya sendiri " Satu- satu a...