E m p a t

6 1 0
                                    

Terasa seperti sinar cahaya dari luar menusuk ke wajahnya perlahan-lahan dia membuka mata

Tetapi pemandangan yang berada dihadapanya adalah seorang perempuan yang nampak lebih muda darinya

" You're awake "

Otak masih mencerna , siapa perempuan ni ? Mana Darrel ? Takkanlah kerana dia minta hanya ingin masa Darrel dah pergi tinggalkan dia

Kalau betul lah dia akan cop semua lelaki sama aja !

" Who are you ? "

Tanyanya dengan suara serak basahnya, perempuan itu tersenyum

" I'm Aria just call me Ari and i think you perlukan ni"

Tunjuknya sebelum menghulurkan pada Emma rose secawan air , perlahan-lahan dia mengambil dan meminum

" Thanks Ari "

Aria hanya tersenyum sahaja sebagai balasan sebelum dia melabuhkan punggung dikerusi bersebelahan katil Emma Rose

" Ermm i tahu you mesti tengah fikir sape i kan ? "

Aria mengangkat sebelah keningnya berkali-kali tanda ingin mengusik wanita itu , Emma rose sedikit ketawa sebelum dia mengangguk

Kelakar jugak Ari ni

" I'm your sister in law "

Terus berkerut rapat keningnya , ni mesti adik Darrel ni arghh kalau lah dia sihat dah lama dia tarik rambut lelaki itu

" Hahahaha lawak lah you ni "

Gelaknya basa basi , itu sahaja yang dia mampu berkata sekarang ini , ni semua salah lelaki itu ! Pandai-pandai dia je

" I know i lawak tapi kak i hope you terima abang i yang dah terlajak bujang tu kalau you tak terima dia sampai bila-bila pun dia akan bujang tah sampai ketua "

" Amboi , sedapnya mulut kau mengata abang kau sendiri "

Terkejut dirinya apabila Darrel tiba-tiba muncul disebelahnya la ingat dah mampos

" Kuss semangat ! Ish abang ni tak reti bagi salam ke !? "

Ujar Aria sedikit marah manja pada Darrel biasalah gaduh manja adik beradik , Darrel hanya ketawa sahaja

" Assalamualaikum yaa ahli neraka hahahahahaha "

Gelaknya makin kuat apabila nampak muka Aria yang tak puas hati dengan jenakanya tadi ? Asal ? Tadi mengata dirinya sampai tak ingat dunia boleh pulak ?

" Kak you tengok ni bakal suami you , cakap dengan bakal suami you jangan berlagak alim sangat dah lah tak laku "

Terhembus ketawa Emma Rose mendengarkannya harap muka je hensem tapi tak laku

" Hey ! Bukan tak laku tapi memilih , tu pun tak boleh bezakan "

Aria hanya mencebik , setelah beberapa minit Darrel bagi tanda isyarat pada Aria sebelum dia berlangkah keluar dari bilik itu

" So sudi tak nak jadi isteri aku ? "

Emma Rose hanya berdiam dan menjelingnya dengan tajam , kening Darrel berkerut

" What ? , Hey kau patut bersyukurlah aku melamar kau jadi isteri aku antara seratus wanita yang lari tergila-gilakan aku "

" I tak tanya pun "

" Okay fine "

Darrel mengalah , malas mahu melawan kata dengan wanita didepannya ini ada je benda menyakitkan hati

Emma yang perasan wajah Darrel yang cemberut itu terus ketawa terbahak , berkerut Darrel memandangnya dengan tanda tanya

" Tak adalah muka you tu kalau nak cemberut pun cover lah sikit ini tidak hahahahahhaha "

Darrel jeling menyampah , ingat lawak lah main muka orang nii

" Out of my question "

" Hmm yes i terima "

Terbuntang mata Darrel

" Serius ni kau terima kau ? "

Soalnya sekali lagi maaflah terlebih teruja pula

Emma rose mengangguk dengan soalannya yang keberapa kali itu

" Berapa kali ni you nak tanya kang i tarik balik— "

" Ehh janganlah kalau tarik balik nanti buruk siku "

Emma rose hanya menggeleng sahaja

" So jadi lah ni?"

" Jadi apa ? "

" Kahwin dengan aku "

Emma rose hanya mengangguk sambil tersenyum , tetapi dendamnya masih lagi ada pada ivan dan juga Amanda

.



.


.

" Cantiknya menantu mama yang sorang nii "

Puji Datin Sri Mawar pada Bakal menantunya yang seri lagi menawan haha

Emma rose tersenyum , ni nak kembang hidung ni

" Tengoklah menantu siapa "

Jawapnya , Datin Sri Mawar mencuit hidung Emma rose

" Pandang eh sekarang "

Emma rose hanya tertawa kecil sahaja tetapi tawanya terhenti apabila dia ternampak pasangan yang sedang bahagia tidak jauh darinya

" Emma "

" Emma ? Do you hear me sayang "

Dia kembali tersedar apabila namanya dipanggil oleh bakal ibu mertuanya

" Okay tak ni ? "

Soal bakal ibu mertuanya jelas kelihatan pucat sahaja wajah Bakal menantunya itu .

Nampak hantu ke

" Okay je mama "

Jawapnya tersenyum paksa , segera Datin Sri Mawar memegang tangan Bakal menantunya lembut dan erat

" Bakal pengantin dah bersedia ? "

Semua para -para tetamu dan juga bakal pengantin hanya mengangguk sebelum tok kadi memulakan

" Aku nikahkan Darrel Louis Bin Dato Sri William benjamin dengan Emma Rose binti Noah halzet dengan mas kahwin lima ratus ringgit tunai . "

" Aku terima nikahnya Emma Rose binti Noah Halzet dengan mas kahwin lima ratus ringgit tunai . "

" Sah "

" Sah "

" Sah "

" Alhamdulillah "


.


.


.













' Happy Ending ? '  [OG]Where stories live. Discover now