☘ Naughty Mind ☘

2.9K 151 42
                                    

Semua karakter yang ada di dalamnya hanya milik bunda J.k Rowling.

But, cerita di dalamnya adalah hasil dari pemikiranku sendiri, dan saya tidak mendapatkan apapun dalam menulis cerita ini, kecuali kesenangan.

Jadi, jika suka silahkan dibaca.
Jika tidak suka silahkan kembali.

Saya menerima kritik dan saran yang membangun, dan tidak menerima kata-kata kasar dan umpatan dalam bentuk apapun.

Jadi, hargai penulis dan jadilah pembaca yang baik.
Terima Kasih.

So.........

ENJOY READING!!!

~°°~

~ 🍀 DraMione 🍀 ~

~°°~

'Sialan, benar-benar membosankan'

Hermione memejamkan matanya ketika dia kembali mendengar suara-nya. Dia melirik pemuda bersurai pirang dari sudut matanya untuk melihat penampilan malasnya yang flamboyan. Dia kemudian mengalihkan tatapannya dan mencoba berkonsentrasi dengan apa yang dijelaskan oleh Prof. Slughorn, namun dia sangat terganggu dengan apa yang dipikirkan oleh pemuda di sampingnya.

Benar, dia bisa mendengar apa yang dipikirkan oleh Draco Malfoy di dalam otaknya. Mulanya keadaan ini terjadi ketika dia secara tidak sengaja menabrak Malfoy di tikungan dan kepala mereka saling terbentur. Entah hal aneh apa yang terjadi dia bisa mendengar apa yang Malfoy pikirkan.

Awalnya dia berpikir bahwa dia sedang berhalusinasi atau dia sedang berkhayal. Dia mencoba mengabaikan dan berpikir bahwa hal aneh ini akan hilang dengan sendirinya. Namun bukannya menghilang malah menjadi semakin intens. Tingkat frekuensi yang dia alami di awal hanya beberapa patah kata sampai dia bisa mendengar semua yang dipikirkan Malfoy.

Namun, apa yang bisa dia lakukan saat ini juga memiliki kelemahan. Dia hanya bisa mendengar apa yang dipikirkan oleh Malfoy jika jarak antara dirinya dan Malfoy tidak terlalu jauh. Jadi, semakin dia dekat dengan Malfoy, semakin jelas apa yang dapat dia dengar. Dan sebaliknya, semakin jauh Malfoy, semakin lirih dan bahkan tidak dapat didengar apa yang Malfoy pikirkan.

Ini juga membuat Hermione merasa sedikit lega karena setidaknya dia tidak ingin melanggar privasi orang lain dengan seenaknya. Lagi pula dia juga tidak ingin mendengar setiap suara yang dipikirkan Malfoy.

Namun keadaanya saat ini sedikit merugikannya karena dia harus duduk untuk bekerja sama dengan Malfoy untuk kelas Griffindor-Slytherin. Dan sekarang, dia dapat mendengar setiap apa yang dipikirkan Malfoy.

'Lebih menyenangkan jika terbang dan menikmati hembusan angin'

Hermione mendengus mendengarnya, melirik pemuda yang saat ini tengah memutar-mutar pena bulu di antara jemarinya. Meskipun agak enggan, Hermione harus mengakui bahwa tangan Malfoy sangatlah indah. Jemarinya yang panjang serta ramping dengan warna kulit pucatnya hanya membuat dia mengagumi keindahannya.

Sadar dengan pikirannya yang salah, Hermione kembali mengalihkan pandangannya ke depan. Namun, muara madunya masih sesekali melirik pemuda malas di sampingnya.

'Setelah kelas sialan ini, lebih baik langsung latihan untuk membuat rencana menyingkirkan potter sialan itu!'

Sudut bibir Hermione berkedut kesal seraya melirik tajam Malfoy yang bersandar dengan angkuh di sandaran kursi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shot - HermioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang