Kangen

2.4K 156 3
                                    

Happy reading

.
.
.
.
.
.
.

"Dek udah ya jangan nangis lagi"

Sunghoon mencoba untuk menenangkan Ni-Ki yang masih menangis setelah En-Connect mereka berakhir. wajar Ni-Ki menangis karena merindukan orang tuanya, di umur yang masih sangat muda dia harus berjauhan dengan orang tuanya dan keluarganya yang lain.

"Hiks abang, kangen mama papa"

merasa tangisan Ni-Ki semakin keras Sunghoon memeluk Ni-Ki dengan erat dan mengelus lembut rambut halus Ni-Ki.

"udah ya sayang, nanti kita telepon mama papa lo"

Sunghoon mencoba menghibur Ni-Ki dengan mengatakan jika mereka akan menelpon mama dan papa Riki di Jepang.

Ni-Ki menggeleng tidak setuju, dia tidak mau hanya sekedar Video Call atau telepon dengan Orang tuanya dia ingin bertemu langsung dengan mereka.

"Tapi Riki maunya pulang ketemu mereka Bang"

"Iya nanti Abang bawa Riki ketemu mereka tapi gak sekarang ya? sekarang kita Video Call dulu sama mereka"

Riki akhirnya mengangguk menyetujui usulan Sunghoon, Sunghoon segera mengambil Handphonenya dan membuka kontak Mamanya adek di Handphonenya kemudian meng call nomor itu.

Tidak lama panggilan Sunghoon diterima oleh pemilik Nomor itu, terlihat wajah seorang wanita yang berusia sekitar 40 tahun an namun masih memiliki wajah yang terlihat masih muda di seberang sana.
(please ini umur mamanya Riki ngarang banget)

Mata wanita itu tidak jauh dengan kondisi mata Ni-Ki yang sembab karena menangis.

"Halo mama, Riki katanya kangen ini"

Terdengar suara kekehan kecil dari sana saat mendengar ucapan Sunghoon. Ni-Ki mendengar suara kekehan yang familiar segera melepaskan pelukannya dari Sunghoon, dia menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.

Ni-Ki mengambil alih ponsel Sunghoon, matanya kembali berkabut saat melihat ibu, ayahnya dan kedua saudaranya dan ternyata ada beberapa keluarganya yang lain disana.

Ni-Ki dan keluarganya membicarakan banyak hal malam itu melalui Video Call, cukup lah untuk sedikit mengobati rasa rindu Ni-Ki kepada keluarganya malam itu. Orang tua Ni-Ki berpesan kepada Ni-Ki agar menjadi anak yang lebih kuat lagi dan selalu menurut kepada hyung-hyungnya dan meminta Sunghoon untuk selalu menjaga Ni-Ki di korea.

End.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

harap dimaklumi kalau ada typo atau kata yang kurang cocok, karna ini hasil gabut dan males periksa ulang :>

ONESHOOT - HOONKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang