Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon panik bukan main ketika Ni-Ki mengatakan ingin bersama Jake, dia tidak tau apa yang Ni-Ki dan Jake lakukan tapi yang jelas dia tidak senang atau merasa cemburu ketika Ni-Ki bersama Jake.
Semua orang pasti tau jika Ni-Ki dan Jake sangat dekat tidak hanya di depan kamera, dibelakang kamera pun mereka sangat dekat. Berbeda dengannya dan Ni-Ki yang terlihat jarang menunjukkan momen di depan kamera, bahkan di belakang Ni-Ki juga lebih sering menghabiskan waktu dengan member lain.
Sebenarnya Sunghoon paham maksud Ni-Ki mengiriminya pesan seperti itu tapi dia sengaja menjahili Ni-Ki. Sekali-kali lah ngerjain anak itu begitu pikirnya, tapi malah dia yang balik dikerjai Riki.
***
Sesampainya di dorm Sunghoon langsung berlari menuju kamarnya dan maknae line, menimbulkan tatapan heran dari para member. Sunghoon membuka pintu kamarnya dengan keras dan menimbulkan suara yang cukup keras membuat orang di dalamnya terkejut.
Ni-Ki yang memang sedari tadi ada di kamarnya tertidur karena badannya tidak enak, terkejut ketika mendengar suara pintu yang di buka keras oleh Sunghoon. Dia membuka sedikit selimut yang menutupi kepalanya untuk melihat siapa yang membuka pintu dengan keras seperti itu.
Mulutnya membuka ingin melayangkan protes namun terhenti ketika melihat Sunghoon dengan penampilan yang cukup berantakan, wajah nya tampak berkeringat dan napas nya memburu.
"Kak-"
"lo habis ngapain sama Jake?" ucapan Ni-Ki terpotong oleh Sunghoon, Ni-Ki menatap bingung Sunghoon saat ini dia merasa tidak melakukan apapun bersama Jake malahan dia sedari tadi berada di kamarnya tertidur.
Dan hei apa-apaan wajah itu? kenapa terlihat marah? harusnya dia yang marah karena Sunghoon membuatnya terbangun dari tidur dan tidak peka dengan kodenya tadi.
"gue gak ngapa-ngapain sama bang Jake, dari tadi gue tidur di kamar malah lo kejutin tadi" ucap Ni-Ki dengan sedikit kesal dengan Sunghoon.
Sunghoon tidak habis pikir dengan Ni-Ki, bukankah tadi dia bilang ingin bersama Jake? lalu kenapa dia bilang dari tadi dia sendiri di kamar?.
"Tapi tadi lo bilang-"
"Gue bohong supaya lo cepet pulang, ternyata beneran pulang" potong Ni-Ki cepat menatap Sunghoon yang kini sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak dapat dia artikan. entah tatapan lega karena Ni-Ki dan Jake tidak melakukan hal yang seperti dia bayangkan atau tatapan kesal karen a Ni-Ki balik mengerjainya.
"kenapa harus bohong sih cil?"
Pria Desember itu berjalan ke kasurnya yang sedang di tempati oleh Ni-Ki, merebahkan tubuh lelahnya di samping yang lebih muda. memeluk tubuh kurus itu dengan erat, merapatkan tubuh keduanya saling berbagi kehangatan tanpa memperdulikan badan Sunghoon yang bau keringat.
"ya abis lo gak peka bang, gue kan mau peluk tadi".
Ni-Ki membalas erat pelukan Sunghoon, menyamankan tubuhnya dalam pelukan Sunghoon.
" lagi gak enak badan? tumben manja kayak gini"
Sunghoon menempelkan dahinya ke dahi Ni-Ki yang memang terasa hangat. Ni-Ki menganggukkan kepalanya, memang sedari tadi kepalanya sangat pusing. para member sudah menyuruhnya pergi ke dokter saja tapi Ni-Ki menolaknya dengan mengatakan kalau dia tidur pasti akan hilang pusingnya.
"Udah minum obat?" tanya Sunghoon yang masih menempelkan dahi keduanya.
"gak mau pait, maunya peluk" Sunghoon menghela nafas, Ni-Ki yang sakit memang merepotkan tapi juga sangat menguntungkan. karena jarang jarang dia mendapatkan pelukan gratis seperti ini.
