DILARANG UNTUK MENCOPY CERITA INI SEBELUM MEMINTA IZIN
ini adalah fanfiction Tokyo Revengers versi sosial media, atau lebih jelas para character Tokyo Revengers sedang ngechating.berjalannya Cerita akan menambahkan beberapa genre lain.
Pertambahan...
Sebelum kalian membaca 'chapter 1' saya ingin mengingatkan sekali lagi ke kalian bahwa cerita ini cerita pertama saya. Cerita ini bergenre 'yaoi' yang berarti 'lelaki menyukai lelaki. (sesama jenis)' jadi harap tidak membaca jika kalian mempunyai 'homophobic' (homofobia).
Apa itu homophobic (homofobia)?
Homofobia merupakan sebuah rasa takut terhadap LGBT+, diambil dari kata homo dan fobia. Homofobia dapat diekspresikan dalam bentuk sikap antipati, penghinaan, prasangka, sikap jijik, atau kebencian.
source : Google, dan Wikipedia.
Kata-kata kasar
Perbedaan alur cerita asli dan character akan saya sebutkan menjadi 'AU'
Apa itu AU?
ketika sebuah cerita dibuat dengan dimensi yang berbeda dari yang seharusnya.
source : Google, dan Wolipop web
Kesalahan dalam pengetikan (typo)
kata-kata baku
Apa itu kata-kata baku?
Bahasa baku atau bahasa standar adalah bahasa yang mempunyai nilai komunikatif yang tinggi, yang digunakan dalam kepentingan nasional, dalam situasi resmi atau dalam lingkungan resmi dan pergaulan sopan yang terikat oleh tulisan, ejaan baku, istilah/kosa kata baku tata bahasa baku, serta lafal baku.
Contohnya : Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)
source : Google, detik.com, dan bola.com.
Tidak ada timeleaper, karena saya akan kesusahan dalam menuliskan cerita ini, dan genre cerita ini tidak memiliki hal-hal mistis.
Tokyo Revengers diciptakan oleh KEN WAKUI, saya hanya meminjam.
HARAP MEMINTA IZIN JIKA INGIN MENGUNGGAH CERITA INI KE WEB, ATAU CERITA LAIN.
Saya harap anda nyaman dengan cerita saya! Karena ini cerita pertama saya! Terima kasih sekali lagi!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini editan ku dengan foto takemichi versi anime dan fanart tambahan Mikey cebol yang peluk-peluk pipi unyu michi.)
