Hari ini sandrinna datang ke kantor Frans untuk membahas dana dalam bisnis mereka
Semuanya berjalan lancar
Sampai siang harinya sandrinna melihat wanita yang tidak asing untuknya, yaitu sindy
Wanita itu berjalan sendiri, seperti nya dia Habis belanja, dia menuju parkir
Sandrinna: hmmm ternyata kamu sudah menikah sindy, dan sekarang kamu menantikan kehadiran bayi mu, baiklah aku akan bersenang-senang denganmu
Sandrinna mengikuti sindy dan terlihat mobilnya berhenti di sebuah toko roti
Sindi keluar dan sandrinna pun ikut turun, dia memotong kabel rem mobil milik sindy
Sandrinna; kamu akan tau bagaimana rasa sakit kehilangan anak sindy, nikmatilah
Setelah itu sandrinna pergi ke dalam mobilnya dan pergi
Sementara itu sindy kembali ke mobil dan pergi ditengah perjalanan dia baru sadar ada yang tidak beres dengan mobilnya, dia mulai terlihat panik saat rem nya tidak berfungsi
Sindy; gak gak gue gak mau mati, anak gue gak boleh kenapa"
Sindy sangat panik dia berada di penurunan, dan yahh mobil itu tidak terkontrol sehingga dia jatuh masuk ke dalam jurang
Skip malam
Sandrinna Duduk di kursi tamu sambil melihat berita bahwa seorang istri pengusaha bernama Vincent mengalami kecelakaan
Yah siapa lagi jika bukan sindy
Sandy tersenyum melihat itu, dia segera pergi ke RS
Asha; loh nana mana?
Rava; Oma onty pergi keluar untuk membeli makanan
Asha; ohhh
Ratu; mungkin dia mau traktir kali mom
Rasya; hmmm apa benar Nana ke luar buat beli makanan?(batinnya)
Kiesya; hmm sya, jadi Rey belum mau tanda tangan surat cerainya?
Rasya; belum kak, katanya dia masih mau sama Nana
Kiesya; yah sebenernya kakak juga mikir Nana masih sayang Rey sih, tapi yah dia udah terlanjur kecewa aja
Sharley; sya bicara dengan Nana, yakinkan dia jika keputusan yang dia ambil itu benar
Rasya; iya dad
Clay; keputusan nana untuk bercerai itu udah pas , gak ada gunanya dia bertahan dengan Rey yang bajingan itu
Ratu; clay bener, Nana gak pantes sama Rey
Sementara itu
Di rumah sakit
Sandrinna bertanya pada suster , tentang keadaan sindy, suster mengatakan jika sindy mengalami keguguran, dan dia juga mengalami shock berat saat ini
Sandrinna tersenyum mendengar ini bagaimana tidak ini yang dia inginkan, dan tidak akan pernah dia lupa bahwa apa yang sindy lakukan padanya adalah kesalahan yang sangat fatal