Clay; kakak macam apa dia, tidak bisa memahami penderitaan adiknya, apa yang dia tau hanya kesalahan kecil, bodoh
Sandy hanya diam,dia bingung harus bagaimana, dia tau jika Rasya ada benarnya juga, tapi clay,
Clay; sayang kamu tidak usah pikiran ucapan Rasya dia tidak tau apa yang kamu rasakan, dengarkan kakak, kakak akan bantu kamu untuk segera bercerai dengan Rey okehh
Sandy hanya mengangguk dia tidak tau apa ini keputusan yang tepat atau tidak, yang jelas baginya saat ini hanya kebencian untuk Rey
Sandy berjalan keluar, dia masuk ke kamarnya, dan mengunci nya
Di kamar itu dia menatap foto pernikahan nya dengan rey, dia lihat dengan begitu penuh makna
Sandy: apa ini keputusan yang tepat? Apa dengan menjadi seperti ini aku akan bahagia mas? Atau apakah aku sudah terlalu jahat, tapi aku hanya melakukan apa yang aku terima, sindy membunuh anak ku dan aku juga membunuh anaknya, lalu di mana letak kesalahannya mas?
Aku tau aku sangat mencintaimu mas, bahkan aku juga tau jika aku belum benar" siap dengan ini semua, aku bahkan tidak pernah bermimpi untuk berpisah tapi apa kita bisa sedikit saling mengerti mas, aku hanya sakit, aku hanya ingin meluapkan emosi, tapi apa caranya salah mas? Aku harus bagaimana
Apa aku harus menerima kamu kembali? Apa aku harus memaafkan semuanya? Belajar berdamai dengan rasa sakit ini? Apa itu keputusan yang tepat mas? Apa dengan begitu aku akan bahagia dan melupakan semua rasa sakit ini? Aku sangat bingung mas sangat bingung
Sandy terus saja berbicara dengan foto itu, dia terjaga sampai larut malam
Skip pagi
Pagi ini Sandy memutuskan untuk pergi menemui rey, dia ingin berbicara dengan Rey, hanya berdua
Clay: loh sayang mau kemana?
Sandy; kantor
Clay : kakak Antar yah
Sandy; gak usah(pergi)
Sandy pun pergi dengan mobilnya sendiri, lalu dia mengarah ke rumah Rey
Di rumah itu terlihat Linda tengah menyirami tanaman di depan rumah, dia melihat Sandy datang dan menghampiri
Linda; Sandy?
Sandy; hai maa
Linda; ayo masuk dulu sayang
Sandy pun masuk dan duduk di ruang tamu